Selasa, 17 Mei 2011

Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya


Stadiun Harapan Bangsa yang berlokasi di Lhong Raya, Aceh Besar adalah stadiun terbesar sementara ini di provinsi Aceh. Stadiun yang dibangun tahun 1997   ini sempat direnovasi pasca tsunami yang melanda daerah aceh dan sekitarnya dengan bantuan dana FIFA. Stadiun berkapasitas 40.000 penonton itu memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympic)
Kategori : B
Kondisi Sekarang
Tribun : B+, Tempat duduk : C+, Fasilitas : C+, Rumput : B, Drainase : C+, Penerangan : C+, Papan Skor : C+, Kondisi : C+
Foto Stadiun Harapan Bangsa





Stadion H. Dimurthala Lampineung

Stadiun HajiuDi Murthala adalah sebuah stadion yang terletak di Lampineung, Banda Aceh. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan markas dari klub sepak bola Persiraja Banda Aceh. Animo penonton datang ke stadiun menyaksikan pertandingan tuan rumah Persiraja Banda Aceh cukup bagus rata-rata 70% kapasitas stadiun. Stadiun ini merupakan salah satu stadiun di Aceh yang tersapu gelombang tsunami dan juga mendapat bantuan dana langsung dari FIFA. Pasca tsunami persepakbolaan Aceh terus berbenah dan menjadi kandang klub Divisi Utama Persiraja Banda Aceh. Stadiun berkapasitas 10.000 penonton itu memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Tipe stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : D+
Kondisi Sekarang
Tribun : C, Tempat duduk : C+, Fasilitas : C+, Rumput : C, Drainase : C, Penerangan : C, Papan Skor : B, Kondisi : C+
Foto Stadion H Di Murthala

Pesiraja Banda Aceh

Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh, atau sering disingkat Persiraja Banda Aceh adalah sebuah klub sepak bola Indonesia asal Kota Banda Aceh, ibukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kutaraja merupakan nama lama Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.x Selain menggunakan Stadion H. Dimurthala Lampineung (kapasitas 10.000 penonton), mereka juga menggunakan Stadion Harapan Bangsa (kapasitas 40.000 penonton) sebagai markas mereka.


Nama Team : Persiraja Banda Aceh
Logo :
Julukan : Laskar Rencong, Lantak Laju
Berdiri : 28 Juli 1955
Alamat : Pintu Utama Stadion H Di Murthala Lampineung – Banda Aceh, Prov. Aceh
Telp. : +62 651-7555088
Stadium : Stadion H Di Murthala Lampineung
Supporter : SKULL, Rencong Mania, PERSIJAK
Seragam :

Persiraja pada tahun 1980 pernah menjadi Juara Kompetisi Perserikatan 1980 dengan mengalahkan Persipura dalam pertandingan final di Stadion Senayan Jakarta (sekarang Gelora Bung Karno) pada tanggal 31 Agustus 1980 dengan skor 3-1.
Pada musim 2008/2009 Persiraja bermain di Divisi Utama Liga Indonesia atau Indonesia Premier League.
Persiraja terkenal dengan permainan taktis dan kerasnya, terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di Banda Aceh.
Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri, adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton dan suporter mereka, yang dikenal dengan ‘Skuller’ (julukan untuk anggota organisasi S.K.U.L.L alias Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju).
Sumber: id.wikipedia.org, internet.

Jumat, 06 Mei 2011

Hadapi Barca, Sir Alex Berencana Konsultasi dengan Mourinho

Manchester - Untuk menghadapi Barcelona di Liga Champions, Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson punya rencana untuk berkonsultasi dengan pelatih Real Madrid Jose Mourinho.

MU memastikan tiket laga puncak Liga Champions usai mengalahkan Schalke dengan agregat 6-1. Dalam leg kedua semifinal dinihari tadi, The Red Devils melumat wakil Bundesliga itu 4-1.

Di final MU akan bertemu dengan Barcelona, lawan yang pernah mengalahkan mereka di final tahun 2009. Kiper Edwin Van der Sar mengatakan bahwa "Setan Merah" ingin menunjukkan mereka sudah belajar dari kesalahan dua tahun silam.

Sementara itu manajer MU Sir Alex Ferguson berencana untuk meminta masukan dari Jose Mourinho yang kini melatih Real Madrid. "Saya banyak berbicara dengan Mourinho. Saya bicara dengan dia pekan lalu," kata manajer asal Skotlandia itu di Reuters.

Ferguson mengatakan bahwa MU memang akan bermain dengan caranya sendiri ketika menghadapi Azulgrana. Meski begitu Sir Alex menilai bahwa mendapatkan masukan lain juga tak kalah pentingnya.

"Saya pikir kita akan bergantung pada pengetahuan kami sendiri tentang Barcelona. Ini tidak seperti ketika kami pertama kali bertemu dengan mereka. Kami sudah sering melihat permainan mereka musim ini."

"Namun pengalaman dari Real Madrid yang didapat dari sudut pandang Jose, maka Anda akan selalu mengambil informasi seperti itu karena dalam hal ini informasi dari dia akan sangat menolong."

Untuk musim ini, Mourinho bersama Real Madrid-nya sudah lima kali berhadapan dengan Barcelona. Hasilnya adalah satu kemenangan, dua seri, dan dua kali kalah. Satu-satunya kemenangan itu berbuah gelar juara bagi Los Blancos, yakni Copa del Rey.

Suka Braga, Duka Benfica

Braga - Braga sukses meraih momen terpenting dalam sejarahnya yang membuat mereka bahagia. Namun nasib sebaliknya justru diterima Benfica yang berduka usai kegagalan ke final.

Pada laga leg kedua semifinal Liga Europa di Estadio Municipal Braga, Jumat(6/5/2011) dinihari WIB, Braga dalam kondisi tertinggal 1-2 dari Benfica usai leg pertama pekan lalu.

Tugas Braga pun berhasil dituntaskan oleh gol tunggal De Castro Custodio di menit ke-18. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan Braga pun lolos ke Dublin Park 18 Mei menantang Porto, setelah menang unggul gol tandang 2-2.

Ini adalah prestasi tersendiri bagi klub yang berdiri 96 tahun lalu dan terletak di kota kecil berpopulasi 177.183 orang itu. Karena untuk pertama kalinya Minhotos melaju ke final kompetisi Eropa.

Kegembiraan pun tentunya langsung menyeruak di Estadio AXA begitu laga 90 menit tuntas. Tak ayal lagi pujian pun patut dilayangkan pada skuad Braga yang tampil fantastis musim ini.

"Saya turut senang dengan keberhasil tim ini. Ini adalah tim yang fantastis. Mereka adalah pemain profesional yang hebat dan patut bangga. Unik rasanya berada di final," sahut pelatihnya Domingos Paciencia kepada situs resmi UEFA.

Sebaliknya kesedihan dan kekecewaan jelas menghinggapi kubu Benfica yang lebih dijagokan lolos ke final menantang seterunya Porto. Tapi sayang keunggulan 2-1 di leg pertama tak mampu dimaksimalkan.

Maka Las Aguias patut mengutuk ketidakberuntungan mereka dalam mencetak gol di mana 17shot dengan sembilan on goal, tak satupun mampu menembus jala Braga.

"Kami tidak beruntung. Kami mempunya beberapa peluang dan kami tidak bisa mencetak gol. Kiper Braga sangat bagus dan mengagalkan beberapa peluang kami. Kami kecewa," sesal pembesut Benfica Jorge Jesus.

"Kami sangat sedih. Kami tidak pantas tersingkir seperti ini setelah apa yang kita capai di kompetisi sejauh ini. Sayangnya kami tidak bisa bikin gol," timpal pemainnya Jardel.


Sumber: Mohammad Resha Pratama - detiksport

Falcao Bikin Rekor di Eropa

Villarreal - Sensasi Radamel Falcao bersama FC Porto di kompetisi Eropa musim ini rupanya belum terhenti. Leg II Semifinal kontra Villarreal jadi arena striker berpaspor Kolombia itu menorehkan rekor dalam urusan mencetak gol.

Dalam laga yang dihelat di El Madrigal, Jumat (6/5/2011) dinihari WIB tadi, Falcao mencetak satu gol di babak kedua yang sempat membawa Porto unggul. Sebelum akhirnya The Dragons kalah 2-3 namun tetap lolos ke final karena unggul agregat 7-4.

Satu golnya itu menambah pundi-pundi gol striker berzodiak Aquarius itu jadi 16 dari 14 laga yang telah dimainkannya di Liga Europa 2010/2011. Itu artinya Falcao sudah melewati rekor legenda Jerman, Juergen Klinsmann.

Sebelumnya Klinsmann memegang rekor gol terbanyak dalam satu musim di kompetisi Eropa (sekaligus di Piala UEFA) -nama lama Liga Europa-, yaitu 15 gol saat memperkuat Bayern Munich musim 1995/1996.

Falcao pun masih berkesempatan memperpanjang rekor itu karena masih Porto masih punya laga final kontra Braga di Dublin Park, 18 Mei mendatang. Dengan performanya saat ini, pesepakbola 25 tahun itu diprediksi bisa melakukannya.

"Ini mimpi. Ketika aku datang ke Eropa aku bermimpi melakukan hal yang besar dan Porto adalah tim dengan kualitas top," sahut Falcao seperti dilansir Reuters.

"Aku tahu kami bisa mencapai seperti ini. Kami sudah membuat langkah besar namun kami juga harus memenangi partai final di Dublin," tuntasnya.

Rekor gol terbanyak pemain semusim di Piala UEFA/Liga Europa

16 Falcao (FC Porto, 2010/11)
15 Juergen Klinsmann (FC Bayern Munich, 1995/96)
14 John Wark (Ipswich Town FC, 1981/82)
12 Derlei (FC Porto, 2002/03)

Rekor gol terbanyak pemain semusim di Piala/Liga Champions

14 Jose Altafini (AC Milan, 1962/1963)
12 Ruud van Nistelrooy (Manchester United, 2002/2003)
12 Ferenc Puskas (Real Madrid, 1959/1960)
11 Claudio Sulser (FC Grasshopper, 1978/1979)



Sumber: Mohammad Resha Pratama - detiksport

Mimpi Cavani Menangi Ballon d'Or

Naples - Dengan penampilan yang makin mengilap dari hari ke hari, Edinson Cavani berani bermimpi. Striker Napoli ini ingin bisa menggondol penghargaan Ballon d’Or suatu hari nanti.

Cavani sangat tajam pada musim ini. Di Seri A, dia sudah melesakkan 26 gol dan untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak bersama Antonio DI Natale. Sementara di level Eropa, penyerang asal Uruguay ini tujuh kali menjebol gawang lawan.

Meski tetap memprioritaskan kesuksesan timnya, Cavani tetap punya ambisi pribadi. Dia ingin mendapat pengakuan sebagai pesepakbola terbaik lewat penghargaan Ballon d’Or.

"Mimpi saya selalu kesuksesan tim, tapi pada level pribadi saya ingin memenangi Sepatu Emas atau Bola Emas (Ballon d’Or)," kata Cavani kepada Radio Marte.

"Saya melihatnya di rumah Kaka, tapi saya tak ingin menyentuhnya. Saya menunggu milik saya sendiri," lanjutnya.

Cavani saat ini berpeluang besar merebut gelar top skor Seri A. Setengah bercanda, dia pun berharap Di Natale mau "mengalah".

"Pertama mari pastikan (Napoli) lolos ke Liga Champions. Kalau saya bisa memenangi gelar top skor, saya akan bahagia," ujar pemain 24 tahun ini.

"Saya bilang kepada Di Natale kalau dia sudah pernah memenanginya, jadi dia sebaiknya membiarkan saya menang kali ini. Saya sedang bersaing dengan Toto yang merupakan seorang profesional hebat," tuntas dia.


Sumber : Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Rabu, 04 Mei 2011

Brasil Ingin Mengembalikan Status Sebagai 'Raja'

Janeiro - Brasil memang masih menjadi negara dengan koleksi gelar Piala Dunia terbanyak. Namun dalam beberapa tahun terakhir, pamor tim Samba agak meredup. Pelatih Mano Menezes bertekad mengambalikan status Brasil sebagai "raja".

Brasil adalah "raja dunia", bila menilik dari raihan trofi Piala Dunia yang didapat negara di Amerika Selatan itu.

Namun begitu pamor mereka sebagai "raja dunia" itu perlahan mulai memudar. Sekitar empat tahun terakhir, negara yang tenar dengan Pantai Copacabana-nya itu tak pernah menempati urutan teratas ranking FIFA. Ini terjadi seiring dengan kurang bagusnya prestasi Brasil di kancah Piala Dunia. 

Posisi Selecao perlahan mulai digeser negara lain. "Yang menjadi acuan selalu juara Piala Dunia dan untuk saat ini, yang jadi acuan adalah Spanyol," kata pelatih timnas Brasil Mano Menezes seperti dikutip dari Reuters. 

Suksesor Dunga itu menegaskan targetnya untuk mengembalikan status Selecao sebagai yang teratas di pentas dunia. "Brasil pernah menjadi tim yang paling menonjol dan kami ingin kembali menjadi acuan," lugas dia. 

"Kami yakin status kami akan kembali dan kami bekerja untuk mewujudkannya. Kami harus menjadi "penguasa" di pentas sepakbola dunia," kata pria bernama lengkap Luiz Antonio Venker de Menezes tersebut. 

Di Piala Dunia 2010 silam, Brasil di bawah asuhan Dunga dinilai tampil terlalu berhati-hati dan itu mendapatkan kritik. Kini Menezes bertekad untuk mengembalikan sepakbola indah dan menyerang a la Brasil. 

Guna mendukung usahanya, Menezes mulai menggunakan para pemain muda seperti Paulo Henrique Ganso, Neymar (keduanya dari klub Santos) dan Lucas (Sao Paulo). 

Bahkan Menezes memutuskan untuk tidak menyertakan salah satu bintang muda-nya, Neymar di Piala Dunia U-20 di Kolombia Juli mendatang. Menezes berencana menyertakan pemain 19 tahun itu di tim senior yang tampil di Copa America, 1-24 Juni mendatang di Argentina. 

"Prioritasnya untuk tim senior. Ada kemungkinan untuk menggunakan Neymar di tim senior dan tidak menyertakan dia di Piala Dunia U-20. Karena bila dia ikut Piala Dunia U-20 maka Santos akan kehilangan Neymar untuk waktu yang sangat lama. Kami harus peka soal itu," tutnas Menezes. 


Sumber: Narayana Mahendra Prastya - detiksport

'Mourinho Benar Lagi'

Barcelona - Kubu Real Madrid menyoroti negatif tentang dianulirnya gol Gonzalo Higuain ke gawang Barcelona, padahal gol itu dinilai tidak lahir dari proses yang keliru. Ujung-ujungnya, Jose Mourinho pun disebut benar lagi.

Kekalahan 0-2 di leg I saat menjamu Barca tidak kuasa dikejar Madrid di leg I, Rabu (4/5/2011) dinihari WIB. Di Camp Nou, El Real hanya bisa mengimbangi El Barca 1-1.

Hasil tersebut membuat Madrid kandas di semifinal dan Barca maju ke final, sesuatu yang sudah diprediksi oleh Mourinho usai pertandingan leg I di Santiago Bernabeu.

"Mourinho bilang mustahil untuk Real Madrid memenangi pertandingan ini dan memang begitu," cetus Aitor Karanka, asisten pelatih Madrid yang hadir sebagai pengganti Mourinho yang sedang dihukum, seperti dilansir situs resmi klubnya.

Di pertemuan sebelumnya, Mourinho sempat melayangkan ketidakpuasan terkait hukuman yang diterima para pemainnya dalam laga. Secara tersirat, ia juga menilai Barca lebih dianakemaskan dibandingkan Madrid.

Kali ini, ketidakpuasan kubu Madrid bermuara pada dianulirnya gol Higuain di awal babak kedua. Saat itu ia sukses mengirim bola ke dalam gawang Barca tapi wasit meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran usai Cristiano Ronaldo dijatuhkan Gerard Pique dan menimpa Javier Mascherano.

Tayangan ulang memperlihatkan indikasi kalau Ronaldo tidaklah sengaja menjatuhkan Busquets, karena saat itu pun si winger Portugal juga sedang jatuh berguling-guling.

"Semua Madridismo geram dengan apa yang kami lihat malam ini. Dengan waktu tersisa 41 menit lagi, gol yang dianulir mengubah segalanya. Faktanya ada di sana. Semua orang bilang golnya sah."

"Seluruh dunia melihatnya dan akan terus melihatnya. Ribuan mata menyaksikan apa yang terjadi di laga pertama dan juga di sini. Saya sudah bilang perwasitan hari ini akan mudah karena pertandingan secara virtual sudah usai setelah apa yang terjadi di Bernabeu. Sekali lagi pelatih (Mourinho) benar lagi," papar Karanka.

Berkaitan dengan hal tersebut, ia pun menyesalkan hasil yang lahir di leg I karena menilai sebenarnya Barca dan Madrid punya kekuatan setara.

"Kami sudah menyudahi laga dengan sebelas lawan sebelas dan dalam empat laga ada dua hasil imbang, satu kemenangan dan satu kekalahan. Jika saja kami tiba di sini dengan hasil 0-0 di leg pertama dan sebelas pemain...," lugasnya berandai-andai.

================================================== ===

Ayo skandal lagi, sepertinya Barca memang harus menang melalui Skandal 

Sumber: Detiksport.com

Ronaldo: Mascherano Belajar 'Akting' di Barca

Barcelona - Tak hanya kepimpinan wasit yang dikecam Cristiano Ronaldo, namun akting Javier Mascherano pun mendapat sorotan tajam. Ronaldo menilai jika Barcelona telah mengajarkan gelandang Argentina itu tindakan tak sportif.

Seperti empat laga El Clasico sebelumnya, leg kedua semifinal antara Barca kontra Real Madrid di Camp Nou, Rabu (4/5/2011) dinihari WIB, berlangsung dengan tensi tinggi meski tak sepanas sebelumnya.

Babak pertama dominasi permainan dipegang seluruhnya oleh Barca. Namun di babak kedua ada insiden yang bisa saja merubah jalannya laga.

Pada menit ke-47 Gonzalo Higuain berhasil membobol gawang Victor Valdes usai memaksimalkan umpan Ronaldo. Namun Franck De Bleeckere menganulir gol tersebut karena menganggap Ronaldo sebelumnya melanggar Mascherano.

Jika saja gol tersebut disahkan maka Madrid dapat titik balik untuk membalikkan ketertinggalan 0-2. Namun akhirnya mereka tersingkir setelah bermain imbang 1-1.

Jelas Ronaldo geram dengan hal ini dan menilai Mascherano terlalu mendramatisir pelanggaran itu dengan terlihat mengerang usai terjatuh. Padahal Ronaldo menabrak Mascherano dikarenakan terdorong Gerard Pique saat sprint mengejar bola.

Tak hanya itu, Mascherano pun kerap melambatkan permainan saat dilanggar oleh pemain Madrid yang sebenarnya tak terhitung keras.

Contoh saat di pertengahan babak kedua, Mascherano dan Marcelo beradu memperebutkan bola fifty-fiifty, namun Mascherano terjatuh dan terguling-guling di lapangan.

"Gol Higuain bagus. Pique mendorongku dan aku terjatuh menabrak menabrak Mascherano," aku Ronaldo.

"Javier Mascherano tidak seperti ini di Liverpool. Dia sepertinya belajar trik curang seperti ini di Barcelona," ketus Ronaldo seperti dilansir Guardian.

================================================== ==

Mantap, harusnya ada pemberian OSCAR untuk pesepakbola dengan "acting" terbaik dengan hadiah utama, DIBEBASKAN MEMBELA KLUBNYA SELAMA 1 TAHUN....

Sumber: Mohammad Resha Pratama - detiksport

Senin, 02 Mei 2011

Mental Pemain Muda The Gunners Tuai Pujian

London - Musim ini Arsenal kerap dikritik keras terkait kebiasaan memakai pemain muda minim pengalaman. Namun kemenangan atas Manchester United menunjukkan darah-darah muda The Gunners berprospek cerah.

Musim ini Arsenal yang berpeluang jadi satu-satunya tim di Eropa yang bisa merebut empat gelar, akhirnya harus menerima satu per satu titel itu lepas dari tangan.

Kekalahan dari Birmingham di final Piala Liga jadi tolak awalnya. Sesudahnya Arsenal hanya bisa memenangi dua laganya di seluruh kompetisi.

Maka Arsene Wenger pun jadi sasaran kritik terkait kebijakannya yang terus menggunakan pemain muda, yang menyebabkan Arsenal puasa gelar dalam enam tahun terakhir.

Namun keputusan Wenger untuk menurunkan kembali armada mudanya, kala menghadapi pesaing utamanya MU di pekan ke-35 Liga Inggris, berbuah manis.

Tim termuda yang diturunkan sebuah tim musim ini, dengan rataan umur 23 hari dan 296 hari, itu meraih kemenangan 1-0 lewat gol Aaron Ramsey, gelandang berusia 20 tahun.

"Jika Anda melihat rataan umur tim kami hari ini, ini adalah sebuah kabar bagus untuk klub. Mereka masih sangat muda," ujar Wenger seperti dilansir Reuters.

"Saya merasa kami ingin menambaha apa yang kami butuhkan dan saya sangat berhati-hati atas apa yang saya katakan. Penting untuk tetap mempercayai apa yang kami lakukan, Anda dapat melihat para pemain berkembang ketika mereka mendapat kesempatan," sambungnya.

"Anda hanya akan bisa berkembang jika Anda bermain. Namun orang-orang ingin dua hal yakni memenangi setiap laga dan menghasilkan pemain fantastis," tukasnya.

Meski begitu Wenger mengaku jika mental para pemain mudanya kerap tak stabil. Contohnya dalam tiga laga terakhir Arsenal selalu kehilangan angka usai mereka bisa unggul lebih dulu.

"Ya mereka masih kurang tenang jika berada dalam tekanan. Secara tak sadar ada yang mempengaruhi tim kami bila sedang berurusan dengan namanya kekecewaan," tutup pria asal Prancis itu.


Sumber: Mohammad Resha Pratama - detiksport

Terry Siap Lakoni Laga Hidup-Mati di Old Trafford

London - Kemenangan Arsenal atas Manchester United makin membuka peluang Chelsea untuk menyodok ke puncak klasemen Liga Inggris. Kini, The Blues pun bersiap melakoni laga hidup-mati di Old Trafford.

Dengan kekalahan 0-1 di Emirates, MU gagal melebarkan jarak dari Chelsea. Mereka pun tetap unggul tiga poin atasThe Blues. 

Hasil tersebut membuat peluang pasukan Carlo Ancelotti untuk mempertahankan gelar makin terbuka. Apalagi, akhir pekan ini mereka akan bertandang ke Old Trafford untuk menantang 'Setan Merah'. 

Kemenangan dipastikan akan mengantarkan Chelsea ke puncak klasemen. Pasalnya, mereka punya selisih gol yang sama dengan MU, yakni +38.

"Saya jadi fans Arsenal selama 90 menit dan sekarang kami punya peluang terbaik untuk memenangi titel lagi," kata John Terry, kepada The Sun.

"Pertandingan di Old Trafford akan sangat penting buat kami dan United," tambahnya.

Pada pertemuan pertama 1 Maret silam di Stamford Bridge, Terry dkk. sukses mengalahkan MU 2-1. Hal inilah yang coba mereka ulang di Old Trafford.

"Kami menunjukkan kepada mereka siapa kami sebenarnya saat kami mengalahkan mereka di Stamford Bridge. Kalau kami kalah saat itu, mereka akan unggul 18 poin atas kami yang akan membuat mereka tak terkejar," lanjut kapten timnas Inggris ini.

"Jadi dengan jarak yang tinggal tiga poin, itu menunjukkan apa yang sudah kami capai. Kami tak akan pernah berhenti berharap bahwa kami bisa mengejar mereka, dan United tahu kami tak akan pernah menyerah," tuntasnya.


Sumber: Meylan Fredy Ismawan - detiksport

Gerrard Optimistis Kembali di Pra Musim

Liverpool - Belum diketahui kapan Steven Gerrard akan kembali bermain. Namun kapten Liverpool itu optimistis bisa merumput lagi sebelum musim baru dimulai.

Terakhir kali Gerrard bermain adalah saat mengalahkan Manchester United 3-1 6 Maret lalu. Sesudahnya ia harus menepi selama sebulan akibat cedera pangkal paha.

Namun saat hendak bermain lagi kontra West Bromwich Albion awal April lalu, Gerrard cedera di tempat yang dan harus menjalani operasi yang mengharuskan ia absen hingga akhir musim.

Kesembuhan Gerrard secara total tentunya ditunggu Kenny Dalglish dan para Liverpudlian. Sebab musim ini pesepakbola Inggris itu lebih banyak berkutat dengan cedera itu dan sering absen.

Musim ini ia hanya tampil sebanyak 24 kali di seluruh kompetisi dan menyumbang delapan gol.

Tapi nada optimistis akhirnya diutarakan oleh pemain yang akan berumur 31 tahun akhir Mei nanti. Ia yakin bisa kembali pada pertengahan tahun saat Liverpool menjalani pra musim.

Kondisinya saat ini disebut kian membaik dan tak ingin comeback buru-buru karena benar-benar mau fit saat musim dimulai.

"Untuk pertama kalinya saya yakin soal kondisi pangkal paha saya," tegas Gerrard di situs resmi klub.

"Namun cedera ini membunuh saya. Manajer dan yang lain melakukan yang terbaik untuk menjadi bagian dari tim. Namun sampai Anda bisa bermain setiap pekannya, maka rasanya tak akan sama," sambungnya.

"Saya berharap bisa kembali pada hari pertama pra musim," simpulnya.



Sumber :Mohammad Resha Pratama - detiksport