Solo - Kongres Luar Biasa PSSI di The Sunan Hotel, Sabtu (9/7/2011), akhirnya selesai juga. Setelah sekitar sepuluh jam yang melelahkan, hajatan besar ini berhasil menghasilkan kepengurusan PSSI yang baru.
Agenda pertama yaitu memilih Ketua Umum PSSI berjalan dengan mulus. Lewat dua kali voting, Djohar Arifin Husin berhasil mengalahkan Agusman Effendi setelah memperoleh 61 suara pada putaran kedua.
Pada tahap selanjutnya, giliran Farid Rahman yang tersenyum lebar. Dia berhasil memenangi duel lawan Erwin Aksa untuk mengisi posisi Wakil Ketua Umum PSSI.
Pemilihan anggota komite eksekutif memakan waktu paling lama. Selain harus memilih sembilan orang, proses pemilihan juga harus lewat dua kali voting.
Akhirnya, pelengkap kabinet Djohar-Farid muncul juga. Mereka adalah Sihar Sitorus, La Nyala M. Mattalitti, Mawardy Nurdin, Robertho Rouw, Widodo Santoso, Erwin Dwi Budiawan, Tuty Dau, Tony Apriliani, dan Bob Hippy.
Setelah anggota komite eksekutif terpilih, acara selanjutnya adalah seremonial penutup. Sekitar pukul 20.15 WIB, Kongres Luar Biasa PSSI ditutup secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng.
"Dengan ini, Kongres Luar Biasa PSSI saya nyatakan resmi ditutup. Terima kasih," ujar Andi.
Pada akhir acara, seluruh hadirin di arena kongres menyanyikan lagu "Padamu Negeri" bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar