Luca Modric |
London - Luka Modric akhirnya angkat bicara mengomentari pernyataan chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy soal masa depan. Ia menilai Levy telah berbohong dan fakta sebenarnya adalah Modric sudah ingin pergi.
Pertengahan pekan kemarin Modric dan Levy mengadakan pertemuan, yang hasilnya adalah Modric tak akan dijual dan Levy mengaku jika pesepakbola berpaspor Kroasia itu sudah mengerti akan keputusan itu.
Beberapa hari setelahnya Modric membalas pernyataan Levy itu. Ia mengungkapkan jika apa yang dikatakan Levy itu tidak benar dan menurut sang bos besar sudah melanggar janji yang disepakati musim panas lalu.
"Saya tidak mengira semua seperti ini karena menahanku di sini tidak bagus untuk semuanya. Saya telah berbicara kepada presiden musim panas lalu, dia bilang akan menjualku jika ada tawaran datang seperti dari Chelsea," aku Modric kepada Sportske Novosti yang dilansir Soccernet.
"Saya harap dia akan segera mengerti situasi dan kami akan mencapai sebuah kesepakatan agar kami bisa berpisah secara baik-baik," sambungnya.
Lebih lanjut bahkan dalam pertemuan itu, Levy mengancam akan menurunkan Modric ke tim reserve jikalau si pemain masih bersikukuh pada keinginannya untuk hengkang. Hal yang mana telah membuat eks Dinamo Zagreb itu kecewa
Saga Modric ini memang sudah berlangsung hampir sebulan lebih di mana Chelsea dan Manchester United telah mengajukan tawaran untuk pemain 25 tahun itu. Tapi hasilnya nihil karena selalu ditolak Levy.
"Banyak yang telah dipublikasikan oleh media mengenai pertemuan dnegan Levy dan publik pun telah bingung dibuatnya. Saya harus katakan jika saya benar-benar kecewa soal apa yang Levy katakan kepada saya. Dia tidak memperdulikan kata-kata saya. Itu hanya makin meyakinkan saya jika saya harus pindah ke klub lain," urai Modric.
"Saya mengingatkan kepada presiden mengenai kesepakatan kami ketika kami berada di Dubrovnik musim panas lalu dan saya setuju soal perpanjangan kontrak dengan Tottenham. Saat itu, saya berbincang dengan Levy - jika ada klub besar dengan tawaran bagus, maka kami akan mempertimbangkannya dan mencarikan solusi terbaik untuk semuanya."
"Presiden bilang, 'Ok, kita akan duduk dan mendiskusikan (mengenai semua tawaran). Kini Levy tidak berbicara kepada saya dan tidak ada peluang bagi saya meninggalkan Spurs."
"Dia mengancam saya - dia bilang jika saya tidak menerima keputusan klub, maka mereka menaruh saya di bangku cadangan atau bangku penonton," tuntas Modric.
Modric terakhir mengaku masih menyimpan harapan besar untuk bergabung dengan Chelsea atau klub besar lainnya. Jika tawaran awal 22 juta poundsterling The Blues sudah ditolak, berapa kali ini mereka akan membayarnya? Kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar