Luis Suarez akhirnya angkat bicara soal tuduhan rasisme Patrice Evra pada dirinya. Ia meminta FA untuk segera menyelesaikan masalah ini karena memang ia tidak melakukannya.
Pasca laga Liverpool kontra Manchester United 15 Oktober lalu, Suarez dituduh menghina Evra dengan kata-kata rasisme. Hal ini kemudian membuat Evra dan kubu 'Setan Merah' berang.
Mereka pun kemudian meminta FA menyelidiki masalah ini. Dari kubu Liverpool, sang manajer Kenny Dalglish pun membela habis-habisan strikernya itu dengan mengatakan tak mungkin Suarez berlaku demikian.
Kini setelah hampir sebulan kejadian itu berlalu, Suarez akhirnya mau bersuara juga ketika ditanyakan oleh media-media lokal di Uruguay sana. Apa katanya?
"FA harus cepat menyelesaikan masalah dengan Evra ini. Tidak ada bukti jika berbuat rasis pada dirinya. Saya berbicara dengannya dalam dua bahasa, Spanyol dan Inggris," tutur Suarez di Guardian.
"Saya tidak menghinanya. Ini hanya cara saya mengekspresikan diri. Saya memanggil dirinya seperti rekan-rekan timnya memanggil Evra. Dan bahkan mereka terkejut dengan reaksinya," sambungnya.
"Dalam situasi memanas, hal ini kerap terjadi di sepakbola. Yang buruk akan ditinggalkan. Kini kita harus melihat bagaimana hal ini diputuskan di kemudiannya. Kami akan menyelesaikan semuanya. Dan di manapun ada sebuah kesalahan, kita harus meminta maaf," tuntasnya.
nice post sob.. mantap baca-baca dulu nih.. :)
BalasHapuscari sensasi aja tuh...
BalasHapus