Liverpool - Andy Carroll menyatakan dirinya tak pernah menyesal bergabung dengan Liverpool. Ia membantah spekulasi soal masa depannya dan menegaskan komitmennya pada The Reds.
Carroll didatangkan dari Newcastle United setahun lalu dengan banderol 35 juta pounds. Harga itu sekaligus memecahkan rekor transfer pesepakbola Inggris termahal sepanjang sejarah.
Namun penampilan Carroll di tahun pertamanya tak sebanding dengan harga yang dibayarkan Liverpool. Selama berseragam The Reds, ia baru mengoleksi enam gol dari 36 kali penampilannya.
Tak maksimalnya penampilan Carroll membuatnya diisukan akan dilego. Ia pernah dikabarkan akan diboyong kembali oleh Newcastle dan belakangan beredar kabar ia ditawarkan ke Manchester City untuk ditukar dengan Carlos Tevez.
Terkait isu seputar masa depannya, penyerang berusia 23 tahun ini enggan berkomentar banyak. Ia menegaskan jika dirinya tak pernah menyesal hengkang ke Anfield dan akan berkomitmen pada kontrak yang sudah ia tandatangani.
"Tidak sama sekali," ucap Carroll ketika ditanya apakah ia menyesal hijrah ke Liverpool seperti dilansir oleh Sky Sports.
"Klub sudah luar biasa padaku dan setiap orang di luar klub sangat fantastis dan aku menikmatinya di sini."
"Setiap orang mendukungku dan membantu kami melewati ini. Aku sudah menandatangani kontrak di sini dan ini adalah tim di mana aku bermain," tegasnya.
Senin, 30 Januari 2012
Minggu, 22 Januari 2012
Dalgish Ancam Pemain
Bolton - Saking kecewanya Manajer Liverpool Kenny Dalglish dengan kekalahan atas Bolton Wanderers, ia mengancam beberapa pemainnya sendiri yang sepertinya tidak tampil sepenuh hati.
Liverpool menjalani laga kontra Bolton, Minggu (22/1/2012) dinihari WIB, dengan partai leg II semifinal Piala Carling kontra Manchester City dan partai babak keempat Piala FA lawan Manchester United sudah membayangi.
Dalglish menduga, beberapa pemainnya sudah kadung terganggu perhatiannya dengan dua pertandingan tersebut, sehingga tampil kehilangan fokus dan akhirnya kalah 1-3 dari Bolton.
Fakta bahwa Bolton adalah tim papan bawah yang sedang berjuang mengais angka untuk bertahan di Liga Primer, boleh jadi sejumlah pemain Liverpool justru menyepelekan dan tidak menghormati lawan.
Inilah yang kemudian bikin Dalglish berang. Ia bahkan mengancam, jika itu terjadi lagi di masa depan, pemain-pemain tersebut harus siap angkat kaki dari Anfield.
"Tak ada seorang pun di klub sepakbola ini yang tidak memiliki rasa hormat kepada pihak lain," serunya di Sky Sports.
"Jika itu masalahnya, jika mereka berpikir partai ini tidak sepenting laga selanjutnya, maka baiklah, tapi mereka nanti takkan berada di sini," lugas Dalglish tegas.
Liverpool menjalani laga kontra Bolton, Minggu (22/1/2012) dinihari WIB, dengan partai leg II semifinal Piala Carling kontra Manchester City dan partai babak keempat Piala FA lawan Manchester United sudah membayangi.
Dalglish menduga, beberapa pemainnya sudah kadung terganggu perhatiannya dengan dua pertandingan tersebut, sehingga tampil kehilangan fokus dan akhirnya kalah 1-3 dari Bolton.
Fakta bahwa Bolton adalah tim papan bawah yang sedang berjuang mengais angka untuk bertahan di Liga Primer, boleh jadi sejumlah pemain Liverpool justru menyepelekan dan tidak menghormati lawan.
Inilah yang kemudian bikin Dalglish berang. Ia bahkan mengancam, jika itu terjadi lagi di masa depan, pemain-pemain tersebut harus siap angkat kaki dari Anfield.
"Tak ada seorang pun di klub sepakbola ini yang tidak memiliki rasa hormat kepada pihak lain," serunya di Sky Sports.
"Jika itu masalahnya, jika mereka berpikir partai ini tidak sepenting laga selanjutnya, maka baiklah, tapi mereka nanti takkan berada di sini," lugas Dalglish tegas.
Rabu, 18 Januari 2012
Carragher sadar dan mengerti menjadi pilihan kedua
Liverpool - Bek veteran Liverpool, Jamie Carragher menerima bahwa dirinya tak lagi jadi pilihan utama di tim. Namun, Carra akan siap memaksimalkan setiap kesempatan bermain yang diberikan.
Seiring dengan usianya yang semakin menua, Carragher belakangan ini lebih sering minggir ke bangku cadangan. Ia kalah bersaing dengan Daniel Agger dan Martin Skrtel dalam mengawal barisan pertahanan 'Si Merah'.
Situasi demikian rupanya bukan menjadi masalah buat Carragher. Soalnya, Liverpool berhasil mencetak lima cleansheet dalam sembilan pertandingan terakhirnya.
"Tidak terlalu sulit menyesuaikan diri menjadi seorang pemain pengganti," ungkap bek berusia 33 tahun ini di Mirror Football. "Para pemain tampil bagus. Tentu saja Anda ingin bermain - dan manajer tidak akan mengharapkan yang lain lagi."
"Tapi aku telah bermain selama bertahun-tahun dan tampil bagus, orang lain telah berada di bench untukku. Peran-peran itu berbalik sekarang dan Anda harus menunjukkan respek kepada manajer, klub dan pemain yang mengisi posisiku. Aku menghargai ini."
"Klub sudah melakukan banyak hal untukku selama ini dan aku tidak akan berkata apapun atau menimbulkan masalah karena aku tidak bermain. Anda harus profesional dan menunggu kesempatan Anda. Ketika itu datang, Anda harus bisa memaksimalkannya," tukas mantan bek timnas Inggris itu.
Carragher baru tampil sebanyak 16 kali di seluruh kompetisi yang diikuti Liverpool pada musim ini. Sementara di Liga Inggris, Carra baru bermain 11 kali.
Seiring dengan usianya yang semakin menua, Carragher belakangan ini lebih sering minggir ke bangku cadangan. Ia kalah bersaing dengan Daniel Agger dan Martin Skrtel dalam mengawal barisan pertahanan 'Si Merah'.
Situasi demikian rupanya bukan menjadi masalah buat Carragher. Soalnya, Liverpool berhasil mencetak lima cleansheet dalam sembilan pertandingan terakhirnya.
"Tidak terlalu sulit menyesuaikan diri menjadi seorang pemain pengganti," ungkap bek berusia 33 tahun ini di Mirror Football. "Para pemain tampil bagus. Tentu saja Anda ingin bermain - dan manajer tidak akan mengharapkan yang lain lagi."
"Tapi aku telah bermain selama bertahun-tahun dan tampil bagus, orang lain telah berada di bench untukku. Peran-peran itu berbalik sekarang dan Anda harus menunjukkan respek kepada manajer, klub dan pemain yang mengisi posisiku. Aku menghargai ini."
"Klub sudah melakukan banyak hal untukku selama ini dan aku tidak akan berkata apapun atau menimbulkan masalah karena aku tidak bermain. Anda harus profesional dan menunggu kesempatan Anda. Ketika itu datang, Anda harus bisa memaksimalkannya," tukas mantan bek timnas Inggris itu.
Carragher baru tampil sebanyak 16 kali di seluruh kompetisi yang diikuti Liverpool pada musim ini. Sementara di Liga Inggris, Carra baru bermain 11 kali.
Rabu, 04 Januari 2012
Dalglish Tak Mau Salahkan Reina
Manchester - Pepe Reina melakukan blunder yang membuat Liverpool kebobolan dalam laga kontra Manchester City. Meski demikian, manajer Kenny Dalglish tak mau menyalahkan kiper asal Spanyol itu.
Di Etihad Stadium, Rabu (4/1/2012) dinihari WIB, Reina ikut andil dalam terciptanya gol pertama yang dibuat City yang dibuat oleh Sergio Aguero. Dia tak bisa menghentikan bola hasil sepakan Aguero yang sebenarnya ada dalam jangkauannya. Si kulit bundar pun menerobos ke dalam gawang lewat bawah badannya.
Dalglish tak mau mengkritik Reina atas kesalahan tersebut. Menurutnya, semua pemain pernah membuat kesalahan.
"Kami tidak akan bersikap kritis kepada siapa pun," ucap Dalglish di Sky Sports.
"Tidak ada pemain yang pernah bermain dan tidak membuat kesalahan. Itulah yang terpenting," tambahnya.
"Bolanya menukik dengan hebat, tapi saya pikir itu merangkum semua yang terjadi pada malam ini," ujar pria berkebangsaan Skotlandia ini.
"Saya pikir ada banyak kesalahan yang dibuat oleh banyak pemain kami. Sayangnya, ketika kiper membuat satu kesalahan, tak ada banyak perbaikan dari itu," simpulnya.
Di Etihad Stadium, Rabu (4/1/2012) dinihari WIB, Reina ikut andil dalam terciptanya gol pertama yang dibuat City yang dibuat oleh Sergio Aguero. Dia tak bisa menghentikan bola hasil sepakan Aguero yang sebenarnya ada dalam jangkauannya. Si kulit bundar pun menerobos ke dalam gawang lewat bawah badannya.
Dalglish tak mau mengkritik Reina atas kesalahan tersebut. Menurutnya, semua pemain pernah membuat kesalahan.
"Kami tidak akan bersikap kritis kepada siapa pun," ucap Dalglish di Sky Sports.
"Tidak ada pemain yang pernah bermain dan tidak membuat kesalahan. Itulah yang terpenting," tambahnya.
"Bolanya menukik dengan hebat, tapi saya pikir itu merangkum semua yang terjadi pada malam ini," ujar pria berkebangsaan Skotlandia ini.
"Saya pikir ada banyak kesalahan yang dibuat oleh banyak pemain kami. Sayangnya, ketika kiper membuat satu kesalahan, tak ada banyak perbaikan dari itu," simpulnya.
Minggu, 01 Januari 2012
2011 yang Fantastis Buat Van Persie
Satu gol yang dicetaknya ke gawang Queens Park Rangers tadi malam (31/12) -- Arsenal menang 1-0 -- memantapkan posisi Van Persie sebagai top skorer sementara Liga Inggris dengan 17 gol.
Angka itu sangat tinggi buat dia, karena sejak berbaju The Gunners di tahun 2004, paling banyak ia membukukan 18 gol dalam satu musim liga, yakni di musim lalu.
Jika dihitung sepanjang tahun 2011, pria 27 tahun itu mengoleksi 35 gol, tertinggi dalam sejarah Arsenal, mengalahkan rekor 34 gol Thierry Henry, yang akan segera bermain lagi untuk Arsenal dengan status pinjaman dari New York Red Bulls.
Sebuah "kekecewaan" buat Van Persie adalah, dia tidak sampai melewati rekor Alan Shearer, yang mendulang 36 gol di sepanjang tahun 1995 bersama Blackburn Rovers.
"Dia bisa (mengulang ledakan golnya di tahun 2012), karena dia sedang di usia yang tepat untuk perform," imbuh manajer Arsene Wenger tentang ketajaman anak asuhnya itu, seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.