Braga - Braga sukses meraih momen terpenting dalam sejarahnya yang membuat mereka bahagia. Namun nasib sebaliknya justru diterima Benfica yang berduka usai kegagalan ke final.
Pada laga leg kedua semifinal Liga Europa di Estadio Municipal Braga, Jumat(6/5/2011) dinihari WIB, Braga dalam kondisi tertinggal 1-2 dari Benfica usai leg pertama pekan lalu.
Tugas Braga pun berhasil dituntaskan oleh gol tunggal De Castro Custodio di menit ke-18. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan Braga pun lolos ke Dublin Park 18 Mei menantang Porto, setelah menang unggul gol tandang 2-2.
Ini adalah prestasi tersendiri bagi klub yang berdiri 96 tahun lalu dan terletak di kota kecil berpopulasi 177.183 orang itu. Karena untuk pertama kalinya Minhotos melaju ke final kompetisi Eropa.
Kegembiraan pun tentunya langsung menyeruak di Estadio AXA begitu laga 90 menit tuntas. Tak ayal lagi pujian pun patut dilayangkan pada skuad Braga yang tampil fantastis musim ini.
"Saya turut senang dengan keberhasil tim ini. Ini adalah tim yang fantastis. Mereka adalah pemain profesional yang hebat dan patut bangga. Unik rasanya berada di final," sahut pelatihnya Domingos Paciencia kepada situs resmi UEFA.
Sebaliknya kesedihan dan kekecewaan jelas menghinggapi kubu Benfica yang lebih dijagokan lolos ke final menantang seterunya Porto. Tapi sayang keunggulan 2-1 di leg pertama tak mampu dimaksimalkan.
Maka Las Aguias patut mengutuk ketidakberuntungan mereka dalam mencetak gol di mana 17shot dengan sembilan on goal, tak satupun mampu menembus jala Braga.
"Kami tidak beruntung. Kami mempunya beberapa peluang dan kami tidak bisa mencetak gol. Kiper Braga sangat bagus dan mengagalkan beberapa peluang kami. Kami kecewa," sesal pembesut Benfica Jorge Jesus.
"Kami sangat sedih. Kami tidak pantas tersingkir seperti ini setelah apa yang kita capai di kompetisi sejauh ini. Sayangnya kami tidak bisa bikin gol," timpal pemainnya Jardel.
Sumber: Mohammad Resha Pratama - detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar