Partner

Tampilkan postingan dengan label Arsenal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arsenal. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Januari 2012

2011 yang Fantastis Buat Van Persie

 


London - Robin van Persie menyambut kedatangan kembali Thierry Henry dengan melewati rekor seniornya itu. Penyerang kidal Belanda itu meninggalkan tahun 2011 dengan catatan gol yang fantastis.

Satu gol yang dicetaknya ke gawang Queens Park Rangers tadi malam (31/12) -- Arsenal menang 1-0 -- memantapkan posisi Van Persie sebagai top skorer sementara Liga Inggris dengan 17 gol.

Angka itu sangat tinggi buat dia, karena sejak berbaju The Gunners di tahun 2004, paling banyak ia membukukan 18 gol dalam satu musim liga, yakni di musim lalu.

Jika dihitung sepanjang tahun 2011, pria 27 tahun itu mengoleksi 35 gol, tertinggi dalam sejarah Arsenal, mengalahkan rekor 34 gol Thierry Henry, yang akan segera bermain lagi untuk Arsenal dengan status pinjaman dari New York Red Bulls.

Sebuah "kekecewaan" buat Van Persie adalah, dia tidak sampai melewati rekor Alan Shearer, yang mendulang 36 gol di sepanjang tahun 1995 bersama Blackburn Rovers.

"Dia bisa (mengulang ledakan golnya di tahun 2012), karena dia sedang di usia yang tepat untuk perform," imbuh manajer Arsene Wenger tentang ketajaman anak asuhnya itu, seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.

Rabu, 26 Oktober 2011

Park Chu-Young, Siap Mentas Di Premier League



Park Chu-Young adalah pemain asal Korea pertama yang bermain untuk Arsenal. Ia ditransfer dari Monaco pada musim panas lalu dengan banderol yang dirahasiakan.

Meski tampil cukup bagus bersama klub Prancis itu dengan 26 gol dari 103 penampilannya selama tiga musim di sana, Park Chu-Young belum pernah sekalipun diberikan kesempatan tampil di Premier League.

Ia selalu kalah bersaing dengan nama-nama tenar macam Robin van Persie, Theo Walcott, Marouane Chamackh, Gervinho atau pemain muda Alex Chamberlain,

Debutnya memakai seragam 'Gudang Peluru' hadir kala timnya menghadapi Shrewsbury Town di babak ketiga Piala Liga. Ia tampil sebagai starter sebelum digantikan Ryo Miyaichi di menit 70.

Lama lagi ia harus menunggu kesempatan untuk bermain dan itu hadir kala Arsenal menghadapi Bolton Wanderers di babak keempat turnamen yang sama.

Kembali pesepakbola 26 tahun itu dipasang sebagai starter di lini depan dan eks pemain FC Seoul itu unjuk gigi. Satu golnya memastikan Arsenal menang 2-1, setelah sempat tertinggal di babak pertama dan kemudian menyamakan kedudukan lewat Andrey Arshavin.

Arsenal lolos ke babak selanjutnya dan Park Chu-Young mendapat apresiasi khusus dari sang manajer, Arsene Wenger.

"Saya merasa puas dengan performanya, itu sangat bagus," puji Wenger seperti dilansir AFP.

"Dia menunjukkan intelejensianya lewat kolaborasi dengan pemain lainnya, kualitas pergerakannya luar biasa dan penyelesaiannya fantastis," lanjut Wenger soal gol Park Chu-Young.

Kini setelah menunjukkan determinasi dan stamina khas pemain 'Neger Gingseng' di partai resmi keduanya itu, Wenger menilai waktu bagi Park Chu-Young untuk mentas di Premier League sudah tiba.

Laga tersebut mungkin adalah Derby London melawan Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan ini. Ujian berat tentunya akan menunggu pemilik tinggi badan 183 cm itu.

"Membandingkan cara dia bermain di laga pertamanya di Piala Liga melawan Shrewsbury ketika ia sedikit kesulitan. Tapi saat ini kami sudah melihat bahwa dia adalah pemain yang bagus. Dia sudah menunjukkan jika ia siap bermain di liga," pungkasnya.

Jumat, 21 Oktober 2011

Arsahavin Disebut sebut Pembelian Gagal

London - Legenda Arsenal, George Graham melontarkan kritik kepada Andrei Arshavin. Graham menilai bahwa pemain internasional Rusia itu adalah pembelian Arsenal yang gagal.

The Gunners mengeluarkan dana sekitar 12 juta poundsterling untuk memboyong Arshavin dari Zenit St. Petersburg pada empat musim lalu.

Meski sempat bersinar di awal kedatangannya di Emirates, pesepakbola berusia 30 tahun ini belum menunjukkan penampilan konsisten di musim ini. Arshavin bahkan tak jarang tampil dari bangku cadangan.

Arsene Wenger memainkan Arshavin sejak awal saat Arsenal menghadapi Olympique Marseille di ajang Liga Champions. Namun di babak kedua dia digantikan oleh Aaron Ramsey yang berhasil mencetak gol semata wayang untuk memenangkan timnya.

"Arshavin adalah pembelian yang gagal," cetus mantan pemain dan manajer Arsenal itu kepada TalkSPORT. "Antusiasmenya seakan tidak di sana."

"Melawan Marseille, dan di masa lalu, dia terlihat tidak ingin berada di sana. Bagiku, dia tidak cukup bagus."

Arshavin sendiri sadar performanya kurang memuaskan. Laga melawan Stoke City, Minggu (23/10) akan menjadi ajang buat dia untuk menjawab kritk.


Gambar / photpo arshavin







Minggu, 09 Oktober 2011

Arsenal dan Liverpool incar Kalou



LONDON-Arsenal dan Liverpool diberitakan Mirror Football akan bersaing mendapatkan penyerang Salomon Kalou dari Chelsea pada bursa transfer Januari mendatang.

Kontrak
pemain asal Pantai Gading itu akan habis akhir musim ini. Namun, Kalou kesulitan mendapatkan jam terbang pada musim ini.

Spkuklasi
yang berkembang di Inggris, Chelsea tidak akan memperpanjang kontrak penyerang berusia 26 tahun itu. Oleh karena itu, "The Blues" berencana menjual Kalou daripada kehilangannya dengan status bebas transfer.

Pelatih
Arsenal, Arsene Wenger, yang telah lama mengincar Kalou disebut-
sebut siap mengajukan penawaran sebesar enam juta euro (Rp 71 miliar) pada Januari nanti. Wenger penah mencoba membeli Kalou saat masih membela Feyenoord pada 2006 lalu. Namun, Kalou lebih memilih bergabung dengan Chelsea.


Meskipun
demikian, Arsenal tidak sendiri. Liverpool juga tertarik mendapatkan tanda tangan Kalou. Akan tetapi, Kalou kemungkinan besar lebih memilih Arsenal mengingat dia pernah mengaku tertarik bermain di
Arsenal pada Februari 2009.

Senin, 29 Agustus 2011

Wenger Kembali Tegaskan Takkan Mundur





Manchester - Menyusul kekalahan telak Arsenal atas Manchester United, Arsene Wenger kembali mendapat pertanyaan apa ia akan mundur. Jawaban Wenger sama seperti sebelumnya: Tidak.

Musim ini Wenger mendapatkan tekanan berat seiring dengan awal tak memuaskan The Gunners. Fakta bahwa Arsenal puasa gelar semenjak 2005 pun digaungkan.

Dengan misi yang mestinya untuk mengakhiri puasa gelar, 'Gudang Peluru' lantas malah ditinggal pemain-pemain terbaiknya macam Cesc Fabregas dan Samir Nasri. Ini ikut berimbas kepada masa depan Wenger.

Tekanan untuk 'Si Profesor' asal Prancis bertambah lagi setelah Arsenal dilumat habis 'Setan Merah', Minggu (28/8/2011), dengan skor 2-8.

Setelah kehilangan Fabregas dan sebelum Nasri pergi, Wenger sebenarnya sudah pernah ditanyakan apakah ia akan segera mundur sebagai manajer. Kini setelah Arsenal kembali mendapat hantaman, pertanyaan sama kembali terlontar.

"Tidak," jawab Wenger, mengulangi jawaban dirinya sebelumnya, seperti dikutip BBC.

"Tidak," lanjutnya sekali lagi ketika mendapat pertanyaan apakah ada sudah mempertimbangkan ingin mundur.

Hanya ada satu jawaban "ya", yang dilontarkan Wenger. Itu ia ucapkan saat ditanya apakah dirinya yakin masih didukung direksi Arsenal untuk tetap duduk di posisinya saat ini.

"Ya, aku pikir begitu," lugas Wenger.

Sumber: Detiksport

Admin: Menurut saya lebih bagus Mundur dari sekarang, kasian arsenal hampa gelar + pemain yang selalu muda dan terus muda dan nggak pernah dewasa ( yang udah dewasa pada dijual " dongo" )

Kamis, 25 Agustus 2011

Nasri: Terima Kasih Wenger..!!





Manchester - Samir Nasri berterimakasih kepada manajer Arsenal Arsene Wenger dan seluruh staf kepelatihan di klub tersebut. Nasri menyebut dirinya tak akan seperti ini tanpa bantuan Wenger dan staf-nya.

Kebersamaan Nasri dengan Arsenal harus berhenti di tahun ini. Pemain asal Prancis itu memutuskan untuk pindah memperkuat Manchester City.

Pemain 24 tahun itu sempat menjalani masa-masa yang berat di hari terakhirnya bersama Arsenal. Ia mengaku sedikit merasa frustrasi terkait panjang dan lama-nya proses negosiasi transfer dia.

Kini semuanya sudah terjadi, dan Nasri sudah resmi menjadi milik City. Nasri tak lupa untuk mengucapkan terima kasih-nya kepada Arsenal dan juga manajer Arsene Wenger.

Melalui akun twitter pribadinya (@nanas08), pemain Prancis itu menuliskan: "Saya ingin berterimakasih kepada Arsenal FC untuk segala yang telah mereka lakukan terhadap saya. Saya selalu bersyukur dan berharap Arsenal mendapatkan yang terbaik."

Mengenai Wenger, eks Marseille itu mengatakan bahwa dirinya tak akan bisa seperti ini tanpa bantuan The Professor. "Terima kasih untuk Mr Wenger dan seluruh staf. Kalian semua luar iasa dan saya bisa seperti ini karena kalian semua."

Nasri juga mengucapkan terima kasih kepada Cesc Fabregas, Robin van Persie, dan Jack Wilshere yang sebelumnya memberikan dukungan kepadanya. Nasri menambahkan dirinya bakal merindukan kawan-kawannya tersebut.

Pemain City bernomor punggung 19 itu juga masih "peduli" pada Arsenal. Tidak lama setelah The Gunners berhasil mengalahkan Udinese di leg kedua play-off LIga Champions dinihari tadi Nasri pun "berkicau" tentang mantan klubnya. "Selamat, kawan-kawan. Performa tim yang fantastis. Sangat layak," demikian dia.

Kamis, 18 Agustus 2011

LIVERPOOL Buru Kemenangan Pertama di Emirates


Liverpool - Liverpool tak punya catatan bagus kala bertandang ke markas Arsenal. Tapi dengan kondisi lawannya yang tengah compang-camping, 'Si Merah' akan mencoba memanfaatkan situasi untuk meraih kemenangan perdana.

Di pekan kedua Premier League 2011/2012 akan menyajikan big match antara Arsenal menjamu Liverpool di Emirates Stadium, Sabtu (20/8/2011) malam WIB

Kedua tim sama-sama berambisi untuk menang usai di laga pembuka, baik Liverpool dan Arsenal hanya memperoleh satu poin setelah bermain imbang dengan lawan masing-masing.

Tim tuan rumah sedang tidak dalam kondisi ideal menyusul hengkangnya Cesc Fabregas ke Barcelona dan segera diikuti Samir Nasri yang kencang diberitakan akan hijrah ke Manchester City.

Arsenal juga tengah mengalami krisis pemain tengah. Jack Wilshere dipastikan absen lantaran masih dalam masa penyembuhan cedera sedangkan Gervinho dan Alex Song tengah menjalani sanksi skorsing.

Di kubu seberang, Liverpool justru sedang dalam kondisi relatif lebih prima. Hanya Glen Johnson dan Steven Gerrard saja yang absen.

Melihat situasi ini, The Reds diuntungkan. Apalagi pasukan besutan Kenny Dalglish itu memburu kemenangan pertama di Emirates sejak digunakan / dibuka pada Juli 2006 silam.

Catatan head to head menunjukkan, dalam tujuh laga di Emirates, The Kop tidak pernah menang dengan empat kali kalah dan sisanya seri.

Walaupun lawannya sedang tidak dalam kondisi bagus, Dalglish menilai timnya tetap tidak akan mendapat pertandingan yang mudah.

"Mungkin kami seharusnya bisa menang (di Emirates). Laga tidak akan mudah buat kami meski mereka telah kehilangan Fabregas, Nasri mungkin tidak akan bermain dan mereka punya para pemain yang sedang terkena hukuman," ujar pelatih Liverpool itu di situs resmi klub.

"Laga akan tetap sulit buat kami dan mereka masih tim yang saya sangat hormati. Jadi kami akan datang dengan perasaan yang sama yang kami punya musim lalu, berpikir akan menjadi laga yang sulit, tapi semoga saja kami juga bisa membuat mereka sulit seperti mereka membuat kami sulit."

Sumber: Detiksport

Ryo Miyaichi Tidak Ingin Dipandang Tinggi


Ryo Miyaichi, Arsenal

Pemain muda Arsenal asal Jepang Ryo Miyaichi menegaskan, dirinya belum layak untuk dipandang tinggi sebagai seorang pemain sepakbola dan dibandingkan dengan Ronaldinho.

Dia menatakan akan tetap menjejakkan kaki di tanah dan tidak akan terbawa oleh arus pujian yang menghampiri dirinya.

"Saya percaya [fans] membanding-bandingkan diri saya dengan Ronaldinho tetapi saya tidak dapat dibandingkan dengan dirinya, saya masih harus bekerja keras untuk dapat menyamai dan melampaui dia," ujar Miyaichi yang disebut 'Ryodinho' oleh fansnya.
 
"Semenjak saya memutuskan untuk menjadi pemain sepakbola, saya selalu bermimpi untuk memperkuat klub luar negeri."

"Saya bahagia tetapi saya baru saja memulainya dan saya belum melakukan apapun jadi saya harus tetap rendah hati dan bekerja keras."

"Arsenal adalah klub yang dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia jadi saya bangga menjadi bagian dari tim ini. Saya juga ingin menjadi pemain yang dicintai oleh fans Arsenal, saya akan bekerja keras jadi mohon dukungannya."

 Sumber: Goal.com

Tottenham Bersaing dengan Arsenal & Liverpool


Harry Redknapp






London - Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, ingin membawa tim asuhannya tampil di Liga Champions lagi. Ia menunjuk Arsenal dan Liverpool sebagai pesaing untuk pasukannya.

Musim lalu, Spurs berlaga di Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarahnya sebagai ganjaran untuk finis keempat musim 2009-10. Di sana, The Lilywhites sukses melaju sampai perempatfinal sebelum dikalahkan Real Madrid.

Namun prestasi Spurs di Liga Inggris 2010-11 sedikit melorot sehingga cuma finis kelima dan gagal masuk Liga Champions lagi. Musim ini, Redknapp ingin Spurs kembali masuk empat besar.

"Saya ingin kembali ke Liga Champions, tetapi tampaknya itu hal yang sulit karena tiga tempat teratas mungkin sudah 'dipesan'," komentar Redknapp seperti yang dikutip Sky Sports.

Tiga tempat teratas yang dimaksud Redknapp jelas merujuk kepada tiga besar musim lalu, Manchester United, Chelsea dan Manchester City. Karena itu, Redknapp pun membidik posisi keempat dan menunjuk Arsenal dan Liverpool selaku kompetitor.

"Saya bisa melihat adanya persaingan di antara kami sendiri, Arsenal dan Liverpool," tukas Redknapp melanjutkan.

Untuk mewujudkan ambisinya, Redknapp mengaku masih harus memperkuat pasukannya. Satu atau dua pemain tambahan sepertinya cukup buat tim London utara itu.

"Kami harus membeli satu atau dua pemain lagi bila kami ingin jadi penantang," tutup Redknapp.

Sumber:detiksport

Rabu, 06 Juli 2011

Siapa pun yang Pergi, Arsenal Tetaplah Arsenal

Gael Clichy




Manchester - Arsenal telah kehilangan Gael Clichy dan masih berpeluang ditinggal Cesc Fabregas dan Samir Nasri. Meski begitu, 'Meriam London' diyakini akan tetap kompetitif musim depan.

Clichy menjadi pemain pertama yang hengkang di bursa musim panas ini. Ia memilih Manchester City sebagai tempat melanjutkan kariernya.

Fabregas dan Nasri santer disebut akan mengikuti jejak Clichy. Sang kapten bakal "pulang" ke Barcelona sementara Nasri sedang serius diburu duo Manchester.

Kendati demikian, Clichy merasa Arsenal akan mampu bertahan. Arsene Wenger diyakini akan dapat menemukan jalan keluar dari permasalahan yang kini mendera timnya.

"Siapa pun yang pergi, Arsenal akan menjadi Arsenal. Para pemain hebat telah pergi sebelumnya - Patrick Vieira, Robert Pires, Thierry Henry, Emmanuel Adebayor dan Kolo Toure - tapi mereka masih bisa bersaing dan melewatinya dengan baik," ucap bek Prancis itu dalam wawancara dengan The Sun.

"Dan aku tahu mereka akan tetap di sana (empat besar) di klasemen apapun yang terjadi dan siapa pun yang pergi."

"Mereka adalah klub besar dengan seorang manajer yang hebat dan para pemain yang hebat pula, jadi bagiku, mereka akan selalu menjadi ancaman besar buat tim mana pun. Aku yakin Arsene akan menemukan solusi dari apapun yang terjadi," yakin Clichy.

Kamis, 23 Juni 2011

Clichy Inginkan Hijrah ke Liverpool

Gael Clichy


London - Arsenal berpeluang kehilangan Gael Clichy. Pemain bertahan asal Prancis itu dikabarkan menginginkan kepindahan ke klub rival, Liverpool.

Kontrak Clichy tinggal tersisa 12 bulan lagi. Akan tetapi, pembicaraan kontrak baru antara si pemain dengan klub belum menemui kesepakatan.

Dilaporkan The Sun, Liverpool dan AS Roma dirumorkan tertarik untuk memakai jasa pesepakbola 25 tahun ini.
Kabarnya, Il Giallorossi telah menawar Clichy senilai tujuh juta poundsterling tetapi sang pemain lebih memilih klub Merseyside meski menawanya dengan harga lebih rendah.

Clichy mengupayakan cara supaya Arsenal bersedia untuk segera mengadakan pembicaraan dengan pihak The Reds mengenai transfernya.

Di sisi lain, Kenny Daglish tengah mencari solusi pada sisi kiri pertahannya. Glen Johnsson terpaksa bermain jauh dari posisi aslinya untuk waktu yang lama pada musim lalu.

Pasalnya, Fabio Aurelio masih kerap dibekap cedera yang bikin dia hanya menjadi starter sebanyak tujuh kali sementara kedatangan Paul Konshesky dari Fulham dinilai tak memberikan dampak signifikan. Buktinya, bek gundul itu dipinjamkan ke Nottingham Fores pada Januari lalu.

Clichy diboyong dari Cannes ke Arsenal pada 2003. Selama membela The Gunners, dia telah tampil sebanyak 264 kali dan merih satu titel juara Liga Inggris dan FA Cup.

Sumber: http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/06/23/114023/1666782/72/clichy-inginkan-hijrah-ke-liverpool

Minggu, 12 Juni 2011

Djourou: Gervinho Sangat Layak Bermain untuk Arsenal

Gervinho





London - Arsenal dikabarkan menjadi salah satu peminat Gervinho. Pemain Pantai Gading itu ternyata juga sudah merebut hati salah satu punggawa Arsenal yang memberinya rekomendasi tinggi.

Gervinho menjadi salah satu pemain yang musim panas ini menjadi buruan sejumlah klub-klub top. Winger yang juga oke beraksi sebagai penyerang itu sendiri sudah mengaku ingin menjajal Liga Primer Inggris.

Pernyataan pemain asal klub Prancis Lille itu kabarnya sontak membuat sejumlah klub Inggris bersaing ketat untuk mendapatkannya. Nama Arsenal ikut muncul bersama dengan Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Menurut Djohan Djourou, Gervinho memang layak benar ditempel oleh Arsenal karena kemampuannya pun pantas dapat acungan jempol.

"Musim ini aku sudah mengikuti sedikit jalannya Liga Prancis dan aku harus bilang Gervinho adalah seorang pemain hebat. Aku sudah tahu dirinya sejak lama dan ia pemain yang bagus, cepat, dengan sedemikian banyak bakat dan lihai," nilai Djourou di Mirror.

"Ia punya bakat luar biasa dan kami butuh itu karena ia bisa bermain sebagai seorang penyerang, seorang No.10 atau di sayap. Ia punya semua bahan yang dibutuhkan untuk tampil buat Arsenal, itu sudah pasti," imbuhnya.

Sumber:Kris Fathoni W

Nasri: Naikkan Gaji atau Saya Pergi

Samir Nasri




London - Belum tercapainya kesepakatan baru antara Samir Nasri dengan Arsenal terganjal permasalahan gaji. Pemain tengah Prancis itu kabarnya minta gaji tinggi dan jika tak dikabulkan dia akan pergi.

Nasri menjadi salah satu pemain dari Premier League yang paling ramai dibicarakan saat ini. Arsenal terancam kehilangan dia karena hingga saat ini si pemain belum bersedia menandatangani kontrak baru yang diajukan.

Arsene Wenger, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa negosiasi kontrak baru dengan kubu Nasri mengalami ganjalan terkait finansial.

""Apa kami masih berdiskusi dengan Nasri? Ya, tapi kami masih belum sepakat terkait finansial di dalam kontrak yang diajukan yang kami rasa belum cocok. Kami sedang mencoba untuk memperpanjang kontrak dia," aku Wenger ketika itu.

Menurut laporan Majalah People, Nasri yang telah bermain cemerlang sepanjang musim lalu diklaim meminta gaji 160 ribu poundsterling per pekannya (setara Rp 2,2 miliar) atau nyaris tiga kali lipat dari gaji yang diterimanya selama ini senilai 60 ribu pounds.

Disebutkan pula jika The Gunners tidak memenuhi keinginannya itu maka Nasri pun siap hengkang. Manchester United digadang-gadang menjadi pelabuhan selanjutnya dari pesepakbola berusia 23 tahun ini.

Situasi yang demikian jelas bikin Wenger 'pusing'. Pasalnya, gaji yang diminta Nasri jelas terlalu besar dan jika dikabulkan maka hal itu bisa memicu keinginan yang sama dari para pemain lain.

Akan tetapi jika Wenger tetap ngotot mempertahankan pemainnya itu maka bisa saja Nasri menolak tawaran kontrak baru dan akan pergi dengan status gratis di musim depan.


Sumber: Okdwitya Karina Sari

Sabtu, 11 Juni 2011

Anak Puncak Jaya Memupuk Asa Hadapi Arsenal

Frengky Pare Kagoya

Jayapura - Kunjungan Frengky Pare Kagoya (14), anak seorang petani di Kotamulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, ke rumah Pak Kapolsek sore itu mungkin takkan pernah ia lupakan. Di rumah itu, Frengky tak sengaja membaca sebuah iklan surat kabar lokal yang menyedot perhatian. Isinya, penjaringan bibit muda pesepakbola Tunas Garuda.

“Saya minta Bapak (Kapolsek-red) bawa pulang (koran),” kata siswa kelas 1 SMAN I Kotamulia, Puncak Jaya, Papua itu, menceritakan ulang kisahnya kepada detikSport, Sabtu (11/6/2011).

Sesampainya di rumah, Frengky langsung menunjukkan koran itu ke kakak sulungnya, Verina Kagoya. Sekata dengan orangtuanya, Verina, PNS di Dinas Pertanian setempat, langsung setuju adik bungsunya mengikuti seleksi Tunas Garuda di Sentani, Jayapura, 45 menit perjalanan udara dari Puncak Jaya.

“Kakak bilang ‘ya sudah kau turun’. Kakak yang biayai naik pesawat,” cerita Frengky.

Di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Jayapura, asa itu pun mulai dirangkai. Frengky, yang selama di Jayapura tinggal di kos kakaknya yang lain, terpilih menjadi empat pemain terbaik seleksi Tunas Garuda. Bersama Terens Owang Prisca (15), Mariano Orthis Padokan (15) dan Yunus Novriandi Modow (16), ia akan dikarantina di Jakarta untuk mengikuti pelatihan.

“Empat anak terbaik dari sembilan kota akan kita pilih 18 untuk bertanding melawan tim Arsenal junior di London akhir Oktober ini,” kata Barnas Kamora, konsultan komunikasi DPP Partai Demokrat, penyelenggara Tunas Garuda.

Ditanya soal London, Frengky, yang baru sekali menginjak Jakarta, ini mengaku tidak punya bayangan mengenai ibukota Inggris itu. “Saya cuma ingin ke sana,” katanya.

Di antara 4 anak terbaik itu, Frengky-lah yang paling minim pengalaman. Jika Yunus dan Orthis pernah ikut bergabung di timnas usia dini, Frengky baru bergabung di tim Kabupaten Puncak Jaya . Di kampungnya yang berada di ketinggian 4.000an meter dpl itu, pun belum ada sekolah sepakbola.

“Saya cuma main-main biasa saja. Baru dapat event, dong (kita-red) turun,” kata Frengky mengaku biasa bermain di lapangan ‘menanjak‘ ini.

Di Jakarta nanti, Frengky berjanji akan berlatih sebaik mungkin, agar pengorbanan kakaknya, yang telah membelikannya tiket pesawat Rp 2,4 juta, tidak sia-sia. Tak hanya sampai di ibukota, anak gunung itu pun ingin menjajal kota yang tak pernah terbayangkan olehnya, London.


Sumber:Laurencius Simanjuntak

Minggu, 05 Juni 2011

Nasri Tak Menutup Kemungkinan Pindah ke MU

Samir Nasri

London - Samir Nasri mengatakan bahwa dia masih belum bisa memastikan apakah tetap bersama Arsenal atau tidak. Pemain asal Prancis itu juga tak menutup kemungkinan pindah ke Manchester United.

Pada tahun 2008, Samir Nasri menandatangani kontrak selama empat tahun bersama Arsenal. Itu berarti masa kerja pemain 23 tahun itu bersama The Gunners tinggal semusim lagi.

Nasri sendiri sejauh ini masih belum memastikan masa depannya, apakah akan tetap bersama tim London Utara atau tidak.

"Saya sendiri masih belum tahu apakah meneken perpanjangan kontrak atau tidak," ujar Nasri seperti dikutip dari SkySports.

Bahkan mantan pemain Marseille itu juga tak menutup kemungkinan pindah ke Manchester United. "Setan Merah" diberitakan tengah memantau Nasri.

"Apakah saya akan bergabung Man United? Pertama, kita harus melihat apakah tawaran itu benar adanya atau seperti apa konkretnya," ujarnya.

Nasri sendiri masih belum ingin bicara banyak mengenai masa depannya. "Diskusi tengah berlangsung. Saat ini saya tak mau memikirkan tentang ini. Kita akan bicarakan lagi setelah pertandingan melawan Polandia," tuntas dia.

Sumber:Narayana Mahendra Prastya

Senin, 02 Mei 2011

Mental Pemain Muda The Gunners Tuai Pujian

London - Musim ini Arsenal kerap dikritik keras terkait kebiasaan memakai pemain muda minim pengalaman. Namun kemenangan atas Manchester United menunjukkan darah-darah muda The Gunners berprospek cerah.

Musim ini Arsenal yang berpeluang jadi satu-satunya tim di Eropa yang bisa merebut empat gelar, akhirnya harus menerima satu per satu titel itu lepas dari tangan.

Kekalahan dari Birmingham di final Piala Liga jadi tolak awalnya. Sesudahnya Arsenal hanya bisa memenangi dua laganya di seluruh kompetisi.

Maka Arsene Wenger pun jadi sasaran kritik terkait kebijakannya yang terus menggunakan pemain muda, yang menyebabkan Arsenal puasa gelar dalam enam tahun terakhir.

Namun keputusan Wenger untuk menurunkan kembali armada mudanya, kala menghadapi pesaing utamanya MU di pekan ke-35 Liga Inggris, berbuah manis.

Tim termuda yang diturunkan sebuah tim musim ini, dengan rataan umur 23 hari dan 296 hari, itu meraih kemenangan 1-0 lewat gol Aaron Ramsey, gelandang berusia 20 tahun.

"Jika Anda melihat rataan umur tim kami hari ini, ini adalah sebuah kabar bagus untuk klub. Mereka masih sangat muda," ujar Wenger seperti dilansir Reuters.

"Saya merasa kami ingin menambaha apa yang kami butuhkan dan saya sangat berhati-hati atas apa yang saya katakan. Penting untuk tetap mempercayai apa yang kami lakukan, Anda dapat melihat para pemain berkembang ketika mereka mendapat kesempatan," sambungnya.

"Anda hanya akan bisa berkembang jika Anda bermain. Namun orang-orang ingin dua hal yakni memenangi setiap laga dan menghasilkan pemain fantastis," tukasnya.

Meski begitu Wenger mengaku jika mental para pemain mudanya kerap tak stabil. Contohnya dalam tiga laga terakhir Arsenal selalu kehilangan angka usai mereka bisa unggul lebih dulu.

"Ya mereka masih kurang tenang jika berada dalam tekanan. Secara tak sadar ada yang mempengaruhi tim kami bila sedang berurusan dengan namanya kekecewaan," tutup pria asal Prancis itu.


Sumber: Mohammad Resha Pratama - detiksport