Partner

Tampilkan postingan dengan label Blink 182. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blink 182. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Oktober 2013

Asal mula brand "F" Famous Stars and Straps

Jika anda tahu blink 182 maka anda tidak akan merasa asing dengan tanda "F" seperti gambar diatas, yups.. itu ada lah logo dari FAMOUS, Famous Stars and Starps yang didirikan oleh drummer Blink 182 yaitu TRAVIS BARKER, Berdiri pada tahun 1999, Mengingat Travis pasti Kamu akan tertuju dengan huruf “F” besar yang senantiasa dipakainya ketika menggebuk drum dengan kedua tangannya yang bak Dr. Octopus. Tanda “F” besar adalah simbolik clothing, Famous Stars and Straps (FSAS) lebih mengkhususkan diri pada street, skate, dan punk style. Dan yang paling terkenal dari salah satu produk FSAS adalah buckles “F” yang senantiasa dipakai oleh Travis tentunya selain menjual T shirt, jaket, topi, sepatu, buckles, bandana, dan skateboard decks. Salah satu ciri dari karakter design dari FSAS adalah bagaimana mempermainkan sebuah catch phrase dengan awalan “F” seperti Family, Famous, "Fast" or "Fun" (as in, "Life Fast, Die Fun").

Dan anda pasti tahu juga dengan brand Atticus dan Macbeth.  dan disini asal mulanya klik disini

Kamis, 11 April 2013

Side project Travis Barker : TRANSPLANTS


Transplants adalah band punk rock/rap rock yang dibentuk oleh Tim Armstrong (Rancid, Operation Ivy) bersama dengan rapper Rob Aston (Skinhead Rob) tahun 1999. Pada awal terbantuknya band ini, Tim dan Rob banyak mengundang musisi-musisi untuk berkolaborasi dengan mereka, seperti Matt Freeman (Rancid), Lars Frederiksen (Rancid), dan Vic Ruggiero (The Slackers). Kemudian akhirnya mereka memutuskan untuk mengajak Travis Barker pada tahun 2002 untuk mengisi drum di Transplants.
Band ini mencampurkan beberapa genre pada musik mereka seperti hip hop, reggae, dub, hingga punk. Setelah album pertama mereka (Transplants) dirilis, Transplants sempat bubar tahun 2003 karena kesibukan masing-masing personel. Kemudian pada tahun 2004, mereka bergabung kembali dan merilis album ke-2, Haunted Cities, sebelum akhirnya bubar kembali sampai 2010 kemarin ketika mereka menyatakan akan memulai merekam album ke-3.

Minggu, 24 Februari 2013

Beberapa Drummer Indonesia Meniru Gaya Travis Barker Blink 182

\

Siapa yang tidak kenal Travis Baker, terutama dikalangan Drummer dunia ? produk pakaian yang ia miliki seperti Famous Stars Ands Straps siapa yang tak kenal dia !! kalau tidak kenal berarti ndesooo hahaha... skill nya dalam bermain drum sangat Energik, lincah, pukulan drum yang keras,dan penampilan atau gaya khasnya ketika bermain drum. Tidak heran jika banyak drummer pemula maupun yang sudah senior, terinsprasi darinya. Ini lah beberapa Drummer Indonesia yang mengikuti gaya dari Travis Barker:



1. IKMAL TOBING ' TRIAD ' 
Anak buah musisi ahmad dhani ini memiliki ciri khas seperti Travis Barker,dari baju,rambut,hingga formasi drum yg dia buat sangat mirip dengan formasi drum Travis Barker. hanya saja dia sering menggunakan double pedal,dan travis hanya single pedal dan gaya ia sekarang sangat mirip dengan Eno Netral yang sekarang memilih untuk mengubah gaya rambutnya karena merasa tanda kutip diikuti oleh ikmal.

2. ALDY ' PEE WEE GASKINS '

Walaupun Drummer ini tidak berambut Mowhax seperti Travis Barker, tetapi cara dia menggebuk Drum sangat mirip seperti gaya Travis Barker, dan tindikan di bibirnya sama seperti tindikan Travis Barker Blink 182.

3. ENO ' NETRAL ' ( TRAVIS BARKER INDONESIA )
Dan yang terakhir adalah ENO "NETRAL", Gaya Rambut, Penampilan, Gaya Bermain Drum,dan Tindikan di Bibirnya. Membuat Drummer ini sering di juluki Travis Barker Indonesia. Drummer yang suka menggunakan drum merk TAMA ini bisa dibilang Drummer Indonesia yang pertama kali memakai Style rambut Travis Barkerr dan baju sobek ke bawah seperti yang digunakan Travis Barker.
Hanya Satu Perbedaan Travis Barker dengan para drummer diatas yaitu mereka tidak mengikuti jejak tatto Travis Barker .. 
Tidak ada salahnya kita terinspirasi oleh idola kita, asal kita nyaman itu yang terbaik... 
Eno Netral berkata."bermain drum dengan hati bukan emosi''.
Travis Baker says. " A lot of people think that punk rock musicians don't now what they are doing ".

Itulah menurut pendapat saya tentang mereka, bagaimana pendapat anda ?
Silahkan Komentar !!!

Posting by : My Inspirations Blog


 
 

Profile Blink 182 - Biografi,Sejarah dan datangnya Travis Barker


Biografi
            Blink-182 adalah sebuah band pop punk/alternative yang dibentuk di Poway, San Diego, California tahun 1992. Sampai saat ini, blink-182 sudah mengeluarkan 6 album studio, 1 album live, dan beberapa rekaman demo. Nama blink-182 mulai dikenal masyarakat luas saat album ke-3 mereka, Enema of the State, dirilis. Blink-182 juga dikenal dengan joke-joke mereka tentang humor toilet, sex, dan juga joke tentang orang tua mereka masing-masing.
            Banyak band-band ber-genre pop punk yang menjadikan blink-182 influens utama mereka. Tidaklah mengherankan, karena album Enema of the State sendiri merupakan tolok ukur sebuah album pop punk.
            Personel blink-182 sempat berganti satu kali saat Scott Raynor harus digantikan oleh Travis Barker. Selain itu blink-182 juga sempat berstatus ‘tidak aktif sampai waktu yang tidak ditentukan’ (hiatus) dari tahun 2004-2009 karena adanya masalah internal dan juga kesibukan masing-masing personel. Namun pada Februari 2009, blink-182 melakukan reuni dan akhirnya merilis album ke-6 mereka, Neighborhoods, pada September 2011.
  1. Sejarah terbentuknya blink-182.
Pembentukan blink-182 dimulai ketika sang gitaris, Tom DeLonge berkenalan dengan Scott Raynor (drummer), di SMA Poway, California. Saat itu Scott adalah murid baru di SMA tersebut sedangkan Tom adalah murid senior. Mereka berdua pun mulai bermain musik bersama sampai akhirnya Tom harus dikeluarkan dari SMA Poway karena tertangkap mabuk saat pertandingan bola basket.
Setelah dikeluarkan dari SMA Poway, Tom pindah ke SMA Rancho Bernardo. Di sini lah ia bertemu Anne Hoppus, adik Mark Hoppus (bassist) yang waktu itu baru pindah ke San Diego. Tom sendiri sangat menyukai Anne. Dia terus mendekati Anne agar mau menjadi pacarnya. Tom pun sering bercerita kepada Anne bahwa ia sangat ingin bermain musik. Ketika mendengar hal tersebut, Anne teringat kakaknya, Mark, yang juga sedang mencari teman untuk bermain musik.
Pada Agustus 1992, Anne mengenalkan Tom pada Mark. Keduanya langsung menemukan kecocokan. Mereka langsung bermain musik di garasi rumah Tom, mencoba menulis lagu, dan menjadi semakin akrab. Akhirnya mereka sepakat membuat band bersama Scott dengan nama Duck Tape. Nama ini tidak bertahan lama sampai akhirnya Tom menggantinya menjadi Blink (masih tanpa 182).
Setelah terbentuk, Blink terus melakukan latihan bersama dan juga menulis lagu-lagu baru. Karena lebih sibuk dengan band, pacar Mark waktu itu merasa kesal dan memberikan Mark pilihan, apalah dia memilih band atau memilih pacarnya. Pada awalnya Mark lebih memilih pacarnya dibanding Blink sehingga ia sempat mengundurkan diri dari band. Tidak ingin temannya keluar, Tom berinisiatif meminjam alat rekam audio sederhana milik temannya untuk merekam album demo. Setelah diberi tahu akan merekam album, Mark menjadi semangat dan akhirnya kembali lagi bersama Blink.

  1. Album demo, 2 studio album, dan keluarnya Scott Raynor.
Demo pertama Blink, berjudul Flyswatter, direkam dengan sangat sederhana di dalam kamar Scott. Dengan alat rekam yang sangat sederhana, sudah dipastikan kualitas album demo tersebut sangat minimalis. Album tersebut hanya dirilis dalam jumlah yang sedikit dan hanya dijual pada teman-teman mereka di SMA. Setelah Flyswatter, mereka kembali merekam album demo yang diberi judul Demo #2. Album ini berisi lagu-lagu di Flyswatter ditambah beberapa lagu baru yang nantinya akan masuk di album selanjutnya (Buddha, Cheshire Cat, dan Dude Ranch), dengan kualitas rekaman yang lebih baik tentunya.
Setelah merekam Demo #2, mereka kembali merekam demo terakhir dengan nama Blink, yaitu Buddha, pada tahun 1993. Album ini aslinya berbentuk kaset yang hanya dirilis 1.000 kopi oleh Filter Records. Namun nantinya album ini dirilis kembali dalam bentuk CD pada tahun 1998 dan sudah bernama blink-182. Setelah dirilisnya album Buddha ini, Blink pun mulai mendapat perhatian dan mulai bermain di gigs lokal di San Diego.
Setelah album demo Buddha, Blink akhirnya merekam album studio pertama mereka, Cheshire Cat, pada Februari 1994 di bawah bendera Cargo Records. Album ini semakin menaikkan nama Blink bahkan sampai ke luar California. Namun karena ini juga, mereka terpaksa harus mengubah nama band mereka. Ini dikarenakan ada sebuah band techno asal Irlandia yang memiliki nama yang sama. Karena tidak mau pusing, Tom pun menambahkan angka 182 menjadi blink-182 hingga sekarang. Di tahun-tahun ini juga mereka melakukan split EP dengan Iconoclasts dengan judul Short Bus. Selain itu, mereka juga merilis EP They Came to Conquer… Uranus pada tahun 1995.
Pada tahun 1996, blink-182 kembali masuk studio untuk merekam album studio ke-2 mereka, Dude Ranch, masih di bawah label Cargo Records. Namun di proses rekaman ini, mereka dibantu oleh produser Mark Trombino, yang sebelumnya menangani band Jimmy Eat World. Karena hasil kerja sama dengan Trombino menghasilkan efek yang bagus, yaitu masuk modern rock chart di AS, blink-182 ditawari untuk teken kontrak dengan MCA Records, yang waktu itu namanya sudah besar. Tanpa pikir panjang, mereka akhirnya bergabung ke MCA Records.
Mengikuti suksesnya album Dude Ranch yang terjual lebih dari 1,5 juta kopi, blink-182 pun mulai melakukan tur ke luar AS, salah satunya ke Australia. Mereka pun kerap tampil di acara-acara musik di televisi. Namun di masa keemasan album ini, hubungan Tom-Mark dengan Scott menjadi renggang. Scott kerap minum minuman beralkohol dan mabuk saat blink-182 tampil di panggung. Setelah sempat mengultimatum Scott, akhirnya mereka harus mengeluarkannya di tengah-tengah tur AS pada pertengahan tahun 1998.

  1. Masuknya Travis Barker dan era mainstream.
Saat Scott dikeluarkan dari blink-182, mereka sedang mengadakan tur di AS dengan beberapa band pendamping, salah satunya The Aquabats. Setelah Scott resmi keluar darii blink-182, Mark dan Tom mencoba merekrut drummer The Aquabats, Travis Barker alias Baron Von Tito, untuk mengisi drum di sisa tur blink-182 di AS. Kebetulan memang Tom dan Mark juga mengagumi permainan Travis di The Aquabats waktu itu.
Begitu diajak untuk mengisi drum blink-182, Travis mengiyakan ajakan Mark dan Tom. Dia pun langsung menguasai drum lagu-lagu blink-182 yang dibawakan di tur tersebut dalam waktu kurang dari satu hari. Akhirnya, setelah tur selesai, Travis resmi menjadi drummer baru blink-182 dan langsung masuk ke studio rekaman pada Oktober 1998 untuk merekam album ke-3 sekaligus album blink-182 ter-fenomenal, Enema of the State.
Album Enema of the State dirilis pada Juni 1999 dengan bantuan produser baru, yaitu Jerry Finn. Album ini mengalami kesuksesan berkat bantuan MTV yang waktu itu memutar video-video klip single mereka, seperti “What’s My Age Again”, “All The Small Things”, dan “Adam’s Song” sehingga nama mereka semakin melambung dan mereka memiliki audiens dan penggemar yang lebih luas. Album ini tercatat terjual lebih dari 15 juta kopi dan meraih beberapa penghargaan musik bergengsi, yang membuat blink-182 menjadi band pop punk terbaik pada masa itu. Pada November 1999 mereka juga merilis video dokumenter berjudul The Urethra Chronicles tentang proses pembuatan album Enema of the State ini. Selain itu mereka juga menjadi cameo di dalam film American Pie berkat popularitas mereka saat itu.
Pada tahun 2000, blink-182 merilis album live pertama mereka, yang berjudul The Mark, Tom, and Travis Show (The Enema Strikes Back!). Album live ini direkam di tengah-tengah Loserkids Tour pada tahun 1999. Album ini menelurkan single, yaitu “Man Overboard” yang disebut-sebut sebagai lagu yang diciptakan untuk Scott Raynor.
Blink-182 melanjutkan kesuksesan mereka dengan merilis album Take Off Your Pants and Jacket pada tahun 2001. Album ini nyaris menyamai kesuksesan album Enema of the State dengan 350.000 kopi penjualan pada minggu pertama, dan total penjualan sebanyak 14,5 juta kopi. Album ini berisi single-single keren seperti “The Rock Show”, “First Date”, dan “Stay Together for the Kids” yang membuat album ini meraih double platinum pada saat itu. Pada tahun itu juga, adik Mark, Anne Hoppus, menerbitkan buku biografi blink-182 yang berjudul Blink-182: Tales From Beneath Your Mom. Kemudian mereka juga melakukan tur fenomenal bersama Green Day dan Jimmy Eat World dalam Pop Disaster Tour tahun 2002. Selain itu di tahun ini juga blink-182 merilis sekuel DVD dokumenter mereka, The Urethra Chronicles II: Harder Faster Faster Harder yang berisi beberapa proses pembuatan video klip dan juga video live blink-182.

  1. Side project, album ke-5, dan hiatus.
Setelah Pop Disaster Tour selesai, blink-182 memasuki masa liburan panjang. Karena tidak tahan manganggur terlalu lama, Tom mengajak Travis membentuk band post-hardcore bernama Box Car Racer bersama teman lama Tom, David Kennedy. Menurut Tom, tujuannya membentuk Box Car Racer adalah menyalurkan ide-idenya yang tidak mungkin dituangkannya bersama blink-182 sekaligus karena kecintaannya kepada band-band ber-genre ini, seperti Fugazi dan Refused.
Selain bersama Box Car Racer, Travis juga memiliki band sampingan lainnya, yaitu band hip-hop yang bernama Transplants, bersama Tim Armstrong (Rancid) dan Rob Aston. Travis diminta bergabung oleh Tim karena waktu itu mereka butuh seorang drummer. Album debut Transplants dirilis Oktober 2002. Kemudian setelah selesai dengan proyek sampingan masing-masing, blink-182 kembali masuk ke studio pada akhir tahun 2002 untuk merekam album ke-5.
Album ke-5 blink-182, self-titled, dirilis 18 November 2003 melalui Geffen Records. Album ini menjadi salah satu titik perubahan musikalitas blink-182. Mereka memasukkan unsur-unsur musik lain sehingga nuansa pop punk sangat sedikit di album ini. Banyak yang berkata ini disebabkan karena blink-182 sudah memasuki masa dewasa mereka. Selain itu, proyek sampingan seperti Box Car Racer dan Transplants disebut-sebut juga mempengaruhi perubahan musik blink-182.
Setelah album self-titled dirilis, blink-182 melakukan sejumlah tur, di antaranya 2 show di Australia, tur bersama No Doubt tahun 2004, dan tur Eropa di penghujung tahun 2004. Di masa-masa inilah hubungan Tom dan Mark-Travis menjadi tidak baik. Terlalu lama melakukan tur dan jauh dari keluarga membuat Tom sedikit merasa frustrasi. Beberapa kali Tom menginginkan agar blink-182 membatalkan beberapa tur karena ia ingin pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarganya. Ia pun juga mengundurkan jadwal rekaman album baru blink-182 dengan alasan yang sama. Akhirnya tur Amerika Utara yang direncanakan dilaksanakan awal tahun 2005 terpaksa dibatalkan.
Setelah Mark dan Travis mengabulkan keinginan Tom untuk cuti selama 6 bulan, blink-182 sama sekali tidak memiliki aktivitas. Di tengah-tengah masa kosong itu, Mark berkata kepada Tom bahwa blink-182 harus berpartisipasi dalam konser amal Tsunami yg terjadi akhir 2004. Tom akhirnya menyetujuinya. Mereka kembali berlatih bersama. Namun percekcokan antar-personel terus terjadi selama latihan tersebut.
Setelah habis masa cuti selama 6 bulan, blink-182 dijadwalkan masuk ke studio untuk merekam album ke-6. Namun lagi-lagi Tom memberi persyaratan bagi Mark dan Travis. Tom hanya ingin merekam bagiannya di studio miliknya di San Diego, sedangkan Mark dan Travis harus merekam bagian masing-masing di studio yang berbeda di Los Angeles. Keadaan semakin berantakan hingga akhirnya, Rick DeVoe, manajer Tom, menelepon Mark dan mengatakan bahwa Tom bukan lagi anggota blink-182. Sejak itulah blink-182 memasuki masa tidak aktif sampai waktu yang tidak ditentukan (indefinite hiatus).

  1. Proyek baru, reuni, dan album ke-6.
Setelah blink-182 sudah tidak aktif lagi, Mark dan Travis membentuk +44 pada April 2005. Selain itu Mark juga mencoba kemampuannya sebagai produser di album Motion City Soundtrack. Sementara itu Travis menikmati menjadi drummer di 3 band berbeda, +44, TRV$DJAM, dan Transplants. Selain itu dia juga membintangi acara reality show bersama istrinya, Shanna Moakler, yang berjudul Meet The Barkers, sedangkan Tom memilih untuk menghilang dan tidak melakukan wawancara dengan para media hingga akhirnya pada September 2005, ia mengumumkan band barunya, Angels & Airwaves, dan menjanjikan bahwa band ini adalah band terhebat selama satu decade terakhir.
Pada 1 November 2005, album Greatest Hits dirilis. Album ini berisi lagu-lagu lama blink-182 ditambah 2 lagu baru, yaitu “Not Now’ (sebelumnya dirilis sebagai bonus track self-titled), dan lagu cover “Another Girl Another Planet” (lagu terakhir yang mereka rekam sebelum bubar dan dipakai sebagai theme song Meet The Barkers).
Pada 21 Agustus 2008, produser blink-182, Jerry Finn, meninggal dunia karena penyakit yang menyerang otaknya. Namun peristiwa ini menjadi titik awal kembalinya hubungan Tom dengan Mark dan Travis, hingga akhirnya pada 19 September 2008, Travis Barker mengalami kecelakaan pesawat yang menewaskan pilot dan para penumpang, kecuali dia dan partner nya dalam bermusik, Adam Goldstein (DJ AM). Tragedi ini kembali menguatkan hubungan Tom dengan Mark dan Travis. Tom mulai berani berbicara kepada Mark dan Travis saat ia menjenguk Travis di rumah sakit.
Blink-182 pun mengumumkan kepada khalayak umum jika mereka sudah kembali bersatu lagi pada Grammy Awards ke-51 pada 8 Februari 2009. Tentu saja hal ini sudah ditunggu-tunggu para penggemar mereka sejak lama. Segera setelah itu, mereka mengadakan tur reuni di Amerika Utara pada musim gugur 2009 bersama Weezer dan Fall Out Boy, dilanjutkan dengan tur Eropa pada Agustus-September 2010.
Akhirnya pada November 2010, blink-182 masuk ke studio untuk merekam album ke-6 mereka. Proses penyelesaian album ini harus mengorbankan tur Eropa 2011 yang harus mereka batalkan karena keperluan studio. Lalu pada 31 Juli 2011, blink-182 mengumumkan bahwa mereka sudah menyelesaikan album dan mengirimkannya kepada label. Selanjutnya mereka melakukan tur AS dalam perayaan 10 tahun Honda Civic Tour bersama My Chemical Romance yang dimulai pada Agustus 2011, hingga akhirnya tanggal 27 September 2011, di tengah-tengah rangkaiian tur Honda Civic, blink-182 merilis album ke-6 mereka yang berjudul Neighborhoods. Blink-182 pun dijadwalkan akan melakukan tur Eropa pada pertengahan 2012 yang bertepatan dengan 20 tahun sejak mereka dibentuk tahun 1992. dan adalagi satu album EP mereka yang terbaru Dogs eating Dogs yang dirilis pada akhir tahun 2012 dan nantikan kelanjutannya...

Source: blink182indonesia
edited: My Inspirations Blog


Jumat, 22 Februari 2013

Studio Album Blink 182 : Take Off Your Pants and Jacket


Rilis
12 Juni 2001
Rekaman
November 2000-Februari 2001
- Signature Sound, San Diego
- Larabee Studios West, Cello Studios, Hollywood, CA
Durasi
38:56
Label
MCA Records
Produser
Jerry Finn
Susunan lagu
1. “Anthem Part Two” (3:48)
2. “Online Songs” (2:25)
3. “First Date” (2:51)
4. “Happy Holidays, You Bastard” (0:42)
5. “Story of a Lonely Guy” (3:39)
6. “The Rock Show” (2:51)
7. “Stay Together for the Kids” (3:59)
8. “Roller Coaster” (2:47)
9. “Reckless Abandon” (3:06)
10. “Everytime I Look for You” (3:05)
11. “Give Me One Good Reason” (3:18)
12. “Shut Up” (3:20)
13. “Please Take Me Home” (3:05)
Bonus tracks
14. “Time to Break Up” (Red Take Off version) (2:53)
15. “Mother’s Day” (Red Take Off version) (1:37)
16. “What Went Wrong” (Yellow Pants version) (3:13)
17. “Fuck a Dog” (Yellow Pants version) (1:25)
18. “(Hold On) Don’t Tell Me That It’s Over” (Green Jacket version) (2:34)
19. “When You Fucked Grandpa” (Green Jacket version) (1:39)


Source By: Blink182Indonesia
Edited by : My Inspirations Blog


Studio Album Blink 182 : Enema of the State

Rilis
1 Juni 1999
Rekaman
Desember 1998-Februari 1999
- Mad Hatter Studio, LA
- Signature Sound, San Diego
- Big Fish Studios, Encinitas, CA
- Conway Recording Studios, LA
- The Bomb Factory, LA
- Studio West, San Diego
Durasi
35:17
Label
MCA Records
Produser
Jerry Finn
Susunan lagu
1. “Dumpweed” (2:23)
2. “Don’t Leave Me” (2:23)
3. “Aliens Exist” (3:13)
4. “Going Away to College” (2:59)
5. “What’s My Age Again?” (2:28)
6. “Dysentery Gary” (2:45)
7. “Adam’s Song” (4:09)
8. “All the Small Things” (2:48)
9. “The Party Song” (2:19)
10. “Mutt” (3:23)
11. “Wendy Clear” (2:50)
12. “Anthem” (3:37)


Source By: Blink182Indonesia
Edited by : My Inspirations Blog


Studio Album Blink 182 : Dude Ranch

 
Rilis
17 Juni 1997
Rekaman
1996-1997 di Big Fish Studios, Encinitas, CA
Durasi
44:53
Label
MCA Records/Cargo Records
Produser
Mark Trombino
Susunan lagu
1. “Pathetic” (2:27)
2. “Voyeur” (2:43)
3. “Dammit” (2:45)
4. “Boring” (1:41)
5. “Dick Lips” (2:57)
6. “Waggy” (3:16)
7. “Enthused” (2:48)
8. “Untitled” (2:46)
9. “Apple Shampoo” (2:52)
10. “Emo” (2:50)
11. “Josie” (3:20)
12. “A New Hope” (3:45)
13. “Degenerate” (2:28)
14. “Lemmings” (2:38)
15. “I’m Sorry” (5:37)


Source By: Blink182Indonesia
Edited by : My Inspirations Blog



Studio Album Blink 182 : Cheshire Cat



Rilis
- 17 Februari 1994 (kaset)
- 3 November 1998 (rilis ulang/CD)
Rekaman
Awal 1994 di Westbeach Recorders, LA

Durasi
41:46

Label
Cargo Music, Grilled Cheese

Produser
O (Otis Barthoulameu), blink-182

Susunan lagu
1. “Carousel” (3:14)
2. “M+M’s” (2:39)
3. “Fentoozler” (2:04)
4. “Touchdown Boy” (3:10)
5. “Strings” (2:25)
6. “Peggy Sue” (2:38)
7. “Sometimes” (1:08)
8. “Does My Breath Smell?” (2:38)
9. “Cacophony” (3:05)
10. “TV” (1:41)
11. “Toast and Bananas” (2:42)
12. “Wasting Time” (2:49)
13. “Romeo and Rebecca” (2:34)
14. “Ben Wah Balls” (3:55)
15. “Just About Done” (2:16)
16. “Depends” (2:48)


Download Lagunya : Klik Disini


Source By: Blink182Indonesia
Edited by : My Inspirations Blog



Profile Personel Blink 182 : Travis Barker


Nama Lengkap:
Travis Landon Barker
Tempat Tanggal Lahir:
Fontana, California, 14 November 1975
Ayah:
Thomas Barker
Ibu:
Gloria Barker (RIP)
Istri:
Melissa Kennedy (22 September 2001-6 Agustus 2002)
Shanna Moakler (30 Oktober 2004-8 Agustus 2008)
Anak:
Atiana Cecilia de la Hoya (29 Maret 1999)
Landon Asher Barker (9 Oktober 2003)
Alabama Luella Barker (24 Desember 2005)
Band/proyek lain:
Feeble (1993-1996)
The Aquabats (As the Baron von Tito) (1996-1998)
Box Car Racer (2002-2003)
Transplants (2002-sekarang)
+44 (2005-2009 (Hiatus))
Expensive Taste with DJ Paul Wall (2005-2006)
TRV$DJAM (2008-2009)
TravisXATrak (2010)
Solo karier (2011)
Kegiatan lain:
Famous Stars and Straps (1999-sekarang)
The Wild Ones/Rogue Status/Don’t Trust Anyone (DTA)
La Salle Records (co-founder)
Restoran Wahoo’s Fish Tacos
MTV Meet The Barkers (2005)

Source By: Blink182Indonesia
Edited by : My Inspirations Blog


 
 
dan masih banyak lagi side project travis barker. bagi yang berminat melihat videonya bisa request dikomentar.

Profile Personel Blink 182 : Mark Hoppus


Nama Lengkap:
Markus Allan Hoppus
Tempat Tanggal Lahir:
Ridgercrest, California, 15 Maret 1972
Ayah:
Tex Hoppus
Ibu:
Connie Hoppus
Saudara:
Anne Hoppus
Istri:
Skye Everly (Menikah 2 Desember 2000)
Anak:
Jack Hoppus (5 Agustus 2002)
Band/proyek lain:
Pier 69
The Attic Children (1988-1990)
Of All Things (1990-1992)
+44 (2005-2009)
Kegiatan lain:
Macbeth Footwear (2001-2005)
Atticus Clothing (2001-2005)
Loserkids (2001-2005)
HiMyNameIsMark podcast (2005)
Hopp on Pop (Spin.com) (2010)
A Different Spin with Mark Hoppus > Hoppus on Music (2010)
Produser (Motion City Soundtrack, New Found Glory, Fall Out Boy, etc.)


Source By: Blink182Indonesia
Edited by : My Inspirations Blog




Kamis, 21 Februari 2013

Profile Personel Blink 182 : Tom DeLonge


Nama Lengkap:
Thomas Matthew DeLonge

Tempat Tanggal Lahir:
Poway, California, 13 Desember 1975

Ayah:
Thomas DeLonge, Sr.

Ibu:
Connie DeLonge

Saudara:
Shon DeLonge
Kari DeLonge

Istri:
Jennifer Jenkins (Menikah 26 Mei 2001)

Anak:
Ava Elizabeth DeLonge (15 Juli 2002)
Jonas Rocket DeLonge (16 Agustus 2006)

Band/proyek lain:
Big Oily Men (Sebelum Blink)
Box Car Racer (2002-2003)
Angels & Airwaves (2005-sekarang)

Kegiatan lain:
Macbeth Footwear (2001-sekarang)
Atticus Clothing (2001-2005)
Loserkids
Modlife, inc.
Boomer Loves Boobies x Keep A Breast Foundation (2011)
Strange Times (2011)


Source By: Blink182Indonesia 
Edited by: My Inspirations Blog
 


Selasa, 19 Februari 2013

Review Album Dogs Eating Dogs Blink 182

Awal November 2012, bukan hanya menjadi waktu perayaan 20 tahun eksistensi blink-182 di belantika musik dunia. Lebih dari itu mereka memutuskan untuk kembali menjadi band indie, dengan melepaskan diri dari embel-embel Interscope Records yang sejak album Dude Ranch mengawal lagu-lagu yang diciptakan oleh trio Mark, Tom, dan Travis. Untuk menandai kembalinya mereka ke ranah musik independent, lahirlah sebuah EP (Extended Project) bertajuk Dogs Eating Dogs . EP yang berisi lima lagu ini dikerjakan hanya dalam waktu satu bulan, dimulai awal November 2012 dan dirilis 18 Desember 2012. Sebuah tanda terlahirnya kembali blink-182.
Dogs Eating Dogs bukan sekedar proyek asal-asalan Tom, Mark, dan Travis yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan komersial, pasca anjloknya respon pasar pada album Neighbrhoods. Album EP ini merupakan reinkarnasi blink-182. Di album Neighborhoods , yang menjadi album perdana mereka setelah memutuskan reuni pada 2009, terdengar kurang 'blink'. Kenapa? Karena dengan mudahnya pendengar bisa mengategorikan lagu-lagu yang ada berdasarkan side-project ketiga personil blink-182. Dan Dogs Eating Dogs membawa kembali rasa 'blink' yang sebenarnya. Tanpa dilebih-lebihkan ataupun kekurangan apapun.
Meskipun dirilis berdekatan dengan momen Natal dan Tahun Baru, EP yang satu ini sama sekali tidak bertemakan liburan. EP ini murni lagu-lagu baru blink-182 yang merupakan kelanjutan dari reformasi bermusik mereka. Mungkin kita bisa merasakan 'aroma' Natal pada hits single “Boxing Day”, akan tetapi lagu ini bukanlah lagu tentang perayaan itu. Kelima lagu dalam album ini lebih menyinggung berbagai macam rasa kehidupan, seperti cinta, optimisme, kesedihan, kesepian, dan perjuangan.
Dogs Eating Dogs dibuka oleh “When I Was Young”. Bila mendengarkan intronya, kita akan merasakan nuansa Angels & Airwaves-nya Tom. Namun tepat 43 detik intro mengalun, vocal fast-punk Tom menghantam. Di sinilah letak perbedaanya Tom di AVA dan Tom di blink. Bila di AVA kita lebih sering mendengar suara Tom yang mendayu-dayu, tetapi bersama blink Tom tetap mempertahankan sisi punk-nya. Track perdana ini mengisahkan nilai-nilai optimisme dalam hidup, layaknya ketika kita di masa muda yang selalu penuh semangat. Dalam lagu ini Tom mengajak kita untuk merenung, seberat apapun masalah yang kita alami, semua itu “doesn't hurt that much” tambah Mark yang mengisi backing vokal. Nuansa punk masih terasa kental di lagu ini. Tempo drum, melodi gitar, dan ritme bass sangat sempurna berpadu kasih di lagu ini.
Track kedua memiliki judul yang sama dengan tajuk album ini, “Dogs Eating Dogs”. Mendengar intro lagu ini, akan sangat mengingatkan kita pada satu lagu dari album Self-titled blink-182, “Stockholm Syndrome”. Permainan variatif Travis pada drum, membawa lagu ini terdengar sangat kuat. Ditambah pula perpaduan vokal Mark yang mengisi verse dan bridge, dan Tom yang mengambil alih bagian refrain, menambah warna kebersamaan dari ketiga sahabat yang telah bersama nyaris dalam separuh masa hidup mereka. Lagu ini bertema tentang keputusasaan. Rasa putus asa itu pun terwakili dari musik yang mengiringi kata-kata dalam liriknya. Walaupun musik bertempo cepat, namun terasa muram dan gelap.
Bagi yang merindukan permainan solo bass Mark pada intro lagu blink-182, track ketiga “Disaster” akan memupus kerinduan itu. Diawali suara bass, lalu kocokan gitar Tom dan gema suara a la AVA menjadi komposisi intro dalam lagu ini. Lagi dan lagi, dalam EP ini Mark, Tom, dan Travis mengajak kita terlebih dahulu larut pada intro yang menenangkan, lalu sesaat kemudian memaksa kita untuk menghentakkan anggota tubuh untuk menikmati tempo cepat khas blink-182. Selanjutnya, suasana tenang kembali lagi pada interlude sebelum kita mencapai klimaks pada refrain terakhir. Epik. Sesuai dengan judulnya, “Disaster” merupakan teriakan atas segala ketakutan yang kita miliki sebagai manusia. Yang diumpamakan dengan bencana yang akan selalu membuat kita berduka.
Cukup dengan musik yang menghentak yang dipenuhi distorsi dan ketukan drum yang powerful. Track keempat, yang juga tak lain ialah hits single dalam EP ini, “Boxing Day” akan membawa kita berdendang dan menari dalam alunan musik akustik, yang dipadu drum elektrik. Setelah menanti sekian lama, akhirnya Tom cs. menghadirkan kembali sebuah lagu akustik. Terakhir blink-182 memiliki “What Went Wrong” atau “There Is” dari Box Car Racer (Tom dan Travis), yang bernuansa akustik dan muncul pada medio 2001. Berarti sudah lebih 10 tahun! Pada lagu ini Tom mengisi verse dan bridge, sedangkan Mark berkuasa pada reff. Lagu catchy yang satu ini terdengar ceria, meskipun sebenarnya lagu ini mengisahkan perasaan sedih yang disebabkan perginya sesuatu yang sangat kita idam-idamkan. Seperti kata Mark, “lagu ini menggambarkan perasaan setelah kita membuka semua kado Natal. Kita pasti akan bertanya, selanjutnya apa? Dan sangat menyedihkan saat kita tahu harus meninggalkan itu semua.” Lagu ini sangat cocok untuk siapapun yang ingin membawa kesedihannya dengan keceriaan.
Usai mendeskripsikan kelamnya hidup pada lagu-lagu sebelumnya, “Pretty Little Girl” track penutup EP ini merupakan lagu cinta. Namun, jangan membayangkan blink-182 menciptakan karya cinta yang galau dan mendayu-dayu. Memang ini lagu cinta, tapi cinta yang 'berani'. Lagu ini mengisahkan bagaimana sulitnya mempertahankan cinta dengan pasangan kita. Tahun demi tahun yang kita jalani bersama bukanlah jaminan bahwa masalah dalam kebersamaan itu akan menghilang, bahkan semakin keras dan tangguh. Mempertahankan cinta lebih sulit dari sekedar mendapatkannya. Dengan lagu ini Tom ingin berbagi kisah kepada kita tentang kisah cintanya dengan sang istri, Jennifer DeLonge , yang telah menemaninya selama 19 tahun. Hadirnya rapper Yelawolf yang mengisi interlude menambah kaya nuansa pada lagu ini. Lagu pamungkas ini berhasil menutup kesan keseluruhan dari EP yang amat singkat ini, bahwa inilah warna blink-182 yang sekarang.
Setelah cukup agak kecewa dengan Neighborhoods yang terasa serba nanggung antara blink-182 atau side-project para personilnya, EP Dogs Eating Dogs menghantarkan kembali warna blink-182 yang sempat menghilang. Lima lagu yang ada dalam EP ini merupakan kelanjutan dari proses pendewasaan dan keseriusan lagu-lagu yang hadir pada album Self-titled dan menyempurnakan Neighborhoods . Inilah musik blink-182 saat ini. Mereka menandakan bahwa musik telah berubah, layaknya kehidupan. Dengan usia yang nyaris 40 tahun, tidak logis lagi apabila mereka tetap menciptakan dan menyanyikan lagu tentang masa SMA dan lelucon toilet. Dengan sedikit berimajinasi, apa jadinya bila Jerry Finn masih menjadi bagian di balik layar album ini? Pasti ada rasa berbeda yang dibawa Finn, tanpa mengurangi keliaran kreatifitas Mark, Tom, dan Travis. Ya, inilah blink-182, bukan Angels & Airwaves, +44, ataupun Box Car Racer. Blink-182 yang telah menjadi veteran di musik punk, dan mengeksplorasi berbagai macam musik seperti alternative, hardcore, rock dan rap, tanpa meninggalkan akar pop punk mereka.
Dalam Dogs Eating Dogs kita juga mendengarkan kembali rasa vokal Tom yang blink. Permainan bass Mark yang lebih melodik, dan yang pasti kegilaan Travis yang semakin tak terjamah skil nya dibalik kemudi drum. Di album EP ini Tom lebih banyak mengambil bagian vokal, Mark lebih sering menjadi vokal pendamping tanpa satupun lagu yang ia nyanyikan penuh. Lirik yang jauh dewasa dan penuh makna, dan musik yang matang dan variatif membuat album ini akan sangat pantas mengisi salah satu kotak kado natal.

Download Lagu BLINK 182 : Dogs Eating Dogs ( Album )







Awal November 2012, bukan hanya menjadi waktu perayaan 20 tahun eksistensi blink-182 di belantika musik dunia. Lebih dari itu mereka memutuskan untuk kembali menjadi band indie, dengan melepaskan diri dari embel-embel Interscope Records yang sejak album Dude Ranch mengawal lagu-lagu yang diciptakan oleh trio Mark, Tom, dan Travis. Untuk menandai kembalinya mereka ke ranah musik independent, lahirlah sebuah EP (Extended Project) bertajuk Dogs Eating Dogs . EP yang berisi lima lagu ini dikerjakan hanya dalam waktu satu bulan, dimulai awal November 2012 dan dirilis 18 Desember 2012. Sebuah tanda terlahirnya kembali blink-182... Lanjut Membaca

Download Lagu BLINK 182 : Dogs Eating Dogs ( Album )
1.Blink 182 - Boxing Day.mp3
2.Blink 182 - Disaster.mp3
3.Blink 182 - Dogs Eating Dogs.mp3
4.Blink 182 - Pretty Little Girl.mp3
5.Blink 182 - When I Was Young.mp3
#Untuk Mendownload klik SKIP AD dipojok kanan atas.


 

Selasa, 27 November 2012

Kamis, 08 November 2012

Sejarah Berdiri band Blink 182

Blink-182 adalah band beraliran pop punk yang berasal dari Poway, California. Blink 182 terbentuk tahun 1992 di Poway, California. Saat itu, Mark Hoppus baru saja mendapatkan bass baru dari ayahnya karena membantu mengecat rumah. Kemudian dengan perantara kakaknya Mark berkenalan dengan Tom DeLonge. Dengan keinginannya meng-impress Tom, Mark bela-belain lompat dari atap rumah sampai kakinya patah.

Mereka lalu mulai membuat lagu, tapi mereka baru sadar kalau butuh drumer. Maka bergabunglah Scott Raynor, lalu dinamailah BLINK. Saat itu, Tom baru 16 tahun, Mark 19 tahun dan Scott 17 tahun. Rekaman mereka yang pertama, FLYSWATTER, kualitasnya hancur sekali, karena direkam di kamar Tom cuma make tape-recorder . Album ini berisi 4 lagu dan hanya terdapat sekitar 50 copy saja yang kemudian diberikan kepada teman, pacar, kenalan,

Berkat perjuangan dan doa orang tua, akhirnya mereka mulai terkenal dan lagu-lagu mereka mulai dilirik label-label underground. Pada awalnya, band mereka makai nama Blink. Berhubung juga ada band techno asal Irlandia yang juga make nama Blink, jadi mereka tambahin angka 182 dibelakangnya, BLINK 182. Why 182? Why…? karena 182 adalah 182 kali umpetan F*** yang diucapkan Tony Montana di Scarface, tapi Mark bilang 182 cuma random number that sounds cool.

Pada tahun 1993 dengan Filter Record mereka merilis demo yang berjudul BUDDHA sebanyak 1000 copy. Di awal tahun 1994, Blink 182 menandatangani kontrak dengan Cargo Records. Mereka merekam debut album penuhnya, CHESHIRE CAT dalam tiga hari. Beberapa isi albumnya merupakan versi baru lagu Strings dan Carousel yang terdapat dalam album demo Buddha.

Tahun 1996 Blink 182 menandatangani kontrak dengan MCA yang kemudian berubah nama menjadi Geffen Records. Setelah pindah ke Encinitas, California, mereka merekam album DUDE RANCH pada 1996 dengan diproduseri Mark Trombino, yang dirilis setahun kemudian. Album ini terbilang sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Single mereka Dammit berjaya di US modern rock charts.

Tur resmi pertama mereka dihiasi dengan kejadian tidak menyenangkan. Scott Raynor dikeluarin dari band karena drugs and alcohol habit-nya yang udah parah . Ketika mulai kebingungan mencari penggantinya Scoot, kebetulan saat itu Blink 182 tur dengan band pembuka namanya THE AQUABATS. Lalu drummer dari The Aquabats menawarkan dirinya untuk bergabung di band Blink 182. Drummer tersebut adalah Travis Barker.


Kesuksesan BLINK 182

Pada 1999, dalam proses pembuatan album ENEMA OF STATE, Blink 182 mempekerjakan Jerry Finn sebagai produser. Album ini membawa Blink 182 ke dunia mainstream dengan hit single Whats My Age Again, All The Small Things dan Adams Song yang sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualannya mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.Di tahun 2000 Blink 182 merilis album live berjudul THE MARK, TOM AND TRAVIS SHOW : THE ENEMA STRIKES BACK dengan isi materi dari tiga album sebelumnya dan tambahan lagu studio Man Overboard. Blink 182 melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album TAKE OFF YOUR PANTS AND JACKET di tahun 2001.

Setelah menghabiskan waktu ditahun 2002, rekaman untuk album selanjutnya dimulai pada 18 Nopember 2003 dan menghasilkan hit single Feeling This, I Miss You, Down dan Im Lost Without You. Barker mengatakan Blink 182 sengaja membiarkan albumnya tanpa judul (beda dengan self-titled) untuk mewakili Blink 182 yang baru.

Bubarnya Blink 182

Di pertengahan Februari 2005, Blink 182 membatalkan performnya di Music For Reliefs Concert For South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwap embatalan tersebut dikarenakan Blink 182 akan vakum untuk sementara waktu. Geffen Records merilis GREATEST HITS pada 1 Nopember 2005 di US, di dalamnya termasuk unreleased track Another Girl Another Planet (sebuah cover song dari The Only Ones) dan bonus track Not Now. Banyak yang bilang kalau lagu Not Now itu lagu blink yang terbaru. Tapi itu Bulls**t! Asal tau saja, lagu Not Now itu udah direkam di album Blink 182 khusus untuk daerah UK!

Kabarnya tanggal 22 Februari 2005, Blink 182 resmi bubar. Tapi Who Know?? Pemicunya masalah lama antara Tom dengan Mark tentang Box Car Racer, dan keinginan Tom untuk lebih fokus dengan keluarganya. Tanggal 23 Mei 2006, Tom mengumumkan band barunya ANGEL AND AIRWAVES yang kemudian merilis album WE DONT NEED TO WHISPER. Lalu, Mark dan Travis juga membuat band +44 yang kemudian merilis album WHEN YOUR HEART STOPS BEATING pada 14 Nopember 2006.

Blink 182 Kembali lagi
Tepat hari Selasa 27 September 2011 album terbaru Blink 182, “Neighborhoods” akhirnya resmi dirilis. Nggak hanya sebuah pembuktian dari sebuah reuni, para personil Blink 182 menjadikan album ini sebagai titik di mana kekuatan mereka bertiga telah kembali. Kali ini memang nggak ada lagi lagu-lagu seperti All the Small Things dan The Rock Show. Tetapi di album ini mereka menyuguhkan sebuah pendewasaan dari musik Blink 182 yang memberikan pendengarnya sebuah pengalaman berbeda dari mereka bertiga.

Dari semua yang telah mereka lalui sebelumnya. Seperti Tom DeLonge yang sibuk dengan clothing line dan Angels & Airwaves, Mark Hoppus yang menjadi produser dan Travis Barker yang sibuk dengan banyak proyek musik sampingan, mereka sadar bahwa Blink 182 adalah kendaraan utama mereka.

“Ketika kami kembali membuat lagu bersama, saya dan personil lainnya merasakan jika Blink 182 adalah yang paling menyenangkan di antara semuanya. Membawa kami semua untuk menembus batasan waktu untuk mengingatkan kami yang beranjak dewasa,” ujarnya dalam sesi wawancara bersama PB Pulse.

“Setelah terpecah, masing-masing dari kami membangun rasa respek antara satu dan lainnya dan akhirnya kami bersatu kembali. Hal inilah yang membuat saya senang dan membuat Blink 182 kini lebih baik dan teratur. Ini adalah bentuk kembalinya kami bertiga dan kekuatan Blink 182 benar-benar telah kembali,” tambahnya lagi.