• Terima Kasih Sudah berkunjung... Selalu Request dan Subscribe ya :)

    Terima Kasih Sudah berkunjung... Selalu Request dan Subscribe ya :)

    Sunday, July 31, 2011

    Boaz Salossa ditaksir Club Eropa ( vvv venlo )

     

    Ketika semua Klub sepakbola Indonesia, mulai dari Liga Super Indonesia (LSI) , Liga primer Indonesia hingga Devisi I PSSI ramai-ramai mengimpor pemain asing dari Eropa, Amerika Lati, Afrika dan Asia untuk memperkuat klubnya di kancah persepakbolaan tanah air.
    Muncul berita menyegarkan dari Radio Netherland bahwa Ruud J.C. Voll, promotor sepakbola Indonesia – Belanda sedang memfasilitasi pendekatan striker Persipura Jayapura Boaz Salosa dengan klub liga utama Belanda, VVV Venlo, sebagaimana dilansir radio Netherland dalam website resminya http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/
    Untuk maksud tersebut, VVV Venlo saat ini sedang mempelajari track record dan video Boaz Salossa dalam Liga Super Indonesia (LSI). Termasuk penampilan Boaz Solossa yang membuat mata dunia terbuka, ketika menerobos sisi kiri pertahanan timnas Uruguay yang berintikan para pemain Piala Dunia dan mengelabuhi kiper Juan Castilo, 16 Oktober 2010 yang lalu.
    Promotor
    Menurut promotor Ruud J.C. Voll, Boaz punya kwalitas yang bisa mengangkat VVV Venlo dari zona degradasi. “Boaz memiliki instink killer dan pemberani untuk masuk defensi lawan dan mencetak gol. Saya rasa VVV saat ini membutuhkan goal getter seperti Boaz,” ungkapnya kepada Radio Nederlanda, RNW.
    Bahkan Sang promotor yakin Boaz bisa bernasib seperti Keisuke Honda atau Nordin Amrabat. Honda datang ke VVV 2008 sebagai pemain biasa dan setahun kemudian direkrut CSKA Moskow sebagai bintang. “VVV mendapatkan Honda dengan harga tidak sampai sejuta euro, dan klub Venlo ini menerima 9 juta euro untuk melepasnya ke Moskow. Lihat saja sendiri hasilnya sampai sekarang.” ungkap Ruud J.C. Voll kepada RNW.
    Sama halnya dengan Nordin Amrabat yang datang ke VVV di bawah asuhan André Wetzel sebagai pemain yang bengal, tapi berkembang menjadi bintang yang akhirnya dipinang PSV dengan badrol berlipat ganda. Kemudian Amrabat pindah ke Kayserispor Turki.
    Bahkan Ia yakin jika, Timnas Uruguay saja dapat dibobol oleh Boaz Salossa, maka Boaz akan berbuat banyak di Liga Belanda
    Ruud Voll juga yakin Boaz bisa menguntungkan VVV secara prestasi maupun secara kenaikan harganya. “Saya tidak heran kalau Boaz bisa loncat dari Venlo ke Ajax Amsterdam atau bahkan ke liga Spanyol.”
    Pertama
    Jika sampai Klub devisi utama Belanda VVV Venlo terpikat setelah menyaksikan sepak terjang video Boaz Salossa dalam liga Indonesia maupun saat berhadapan dengan timnas Uruguay Piala Dunia dan mau mengundang untuk mengikuti test kemudian menerimanya, maka ini merupakan hal yang baru pertama kali terjadi di persepakbolaan Indonesia, dimana seorang pemain sepakbola Indonesia ditransfer langsung untuk bermain di klub devisi utama Belanda yang juga menjadi kiblat persepakbolaan Eropah maupun dunia.
    Memang, kita tidak menyangkal bahwa banyak juga pemain Indonesia yang telah dan sedang bermain di Eropah. Tapi patut di ingat, mereka bukan Warga Negara Indonesia (WNI), hanya warga keturunan Indonesia, mereka lahir dan besar diluar negri atau salah satu orang tuanya adalah warga negara asing. Sedangkan Boaz Salossa adalah seorang WNI yang lahir, besar dan berkarir di sepakbola Indonesia, khususnya Persipura Jayapura. Itu yang membedakannya.
    Hikmah
    Hikmah terpenting yang dapat di petik bila Boaz Salossa benar-benar bermain di Liga utama Belanda adalah : bahwa Sesugguhnya mutiara-mutiara hitam di tanah Papua bertaburan dimana-mana, sayangnya masih belum terasah hingga “mengkilap” karena pembinaan Sepakbola yang tidak sistimatis, juga sekolah-sekolah atau akademi sepakbola masih merupakan barang yang mewah yang langkah.
    Di tingkat Pemerintahan provinsi Papua, belum adanya upaya yang serius untuk membangun “Hubungan Antar Provinsi” dengan provinsi negara-negara pesepak bola seperti seperti Belanda atau Amerika Latin (Brasil), sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi pengembangan sepakbola di tanah Papua dengan transfer ilmu sepakbola, sehingga tidak terus bergantung dari Program pengembangan sepakbola yang dibuat PSSI.
    PSSI sebaiknya memberikan support yang positif dalam melapangkan jalan bagi setiap pesepak-bola Indonesia yang berprestasi untuk berlaga di ajang bergengsi di Eropa, sebagai hasil pengkaderan dari sebuah liga yang sedang berlangsung di Indonesia, tidak mematikan karir seorang pesepakbola dengan berbagai alasan yang terkesan dibuat buat.
    Tuduhan miring
    Masih segar dalam ingatan kita ketika Boaz Salossa di coret pelatih Alfred Riedl dari Timnas Indonesia pada ajang AFF yang baru lalu dengan tuduhan indisipliner, karena tidak hadir sewaktu dipanggil untuk memperkuat Timnas sehingga dianggap tidak layak.
    Dan ketika Boaz dicoret dari Timnas, para jurnalis dan pengamat sepakbolapun mulai meragukan Nasionalisme Indonesia, entah munngkin karena Boaz berasal dari Papua ?
    Tidak apa Boaz, penulis setuju dengan yang di tulis oleh Radio Netherland : “kalau di negeri sendiri kwalitasmu dinilai tidak memadai untuk timnas, lebih baik mencari pengakuan di luar saja”.

    sumber: fredwakum.wordpress.com ( Oleh : Fred Wakum )

    1 comment:

    1. seharusnya kakak ku boaz main di luar supaya bisa mencari pengalaman yang banyak sehing jika kakaku boaz pulang ke indonesia bisa mengatur stra tegis yang lebih baik

      ReplyDelete

    PPC Iklan Blogger Indonesia

    AVG Anti-Virus 2016

    AVG Anti-Virus 2016
    Perlindungan gratis esensial yang tidak akan mengecewakan Anda. Dapat diinstal dengan cepat. Melindungi selamanya.

    Download SMADAV 11.0 - 2016

    Download SMADAV 11.0 - 2016
    Smadav adalah antivirus untuk proteksi tambahan komputer Anda, proteksi 100% USB Flashdisk, dan pembersihan tuntas virus yang menyebarluas.

    Statistik Pengunjung