Gol Gerrard di final Piala FA 2005-06 ke gawang West Ham dari jarak sekitar 32 meter disebut-sebut sebagai gol terbaik sepanjang sejarah Piala FA. Gol ini juga ditetapkan sebagai Match of the Day\'s Goal of the Season Kalau ada pemain yang mengemban peran sebagai pemimpin, andalan permainan, sekaligus, simbol tim sekaligus, itulah Steven Gerrard. Di Liverpool, dia menjalankan semuanya secara bersamaan.
Gerrard sekarang ini telah menjadi kapten The Reds. Dia juga gelandang andalan. Karena kehebatannya, dia kini telah menjadi ikon Liverpool. Maklum, Gerrard punya kelebihan berasal dari tim junior Liverpool dan tidak pernah sekalipun pindah dari Stadion Anfield.
Kehebatan Gerrard sudah diendus pemandu bakat Liverpool sejak usai sembilan tahun ketika bermain di Whiston Juniors. Delapan tahun sesudahnya dia masuk ke tim junior Liverpool, setelah sebelumnya menjadi trainee.
Dua belas bulan berselang karier Gerrard kembali melejit. Dia menembus tim utama Liverpool pada musim 1998-99. Dia ditampilkan 13 kali seiring cedera yang menimpa gelandang senior Jamie Redknapp.
Sesudah itu Gerrard secara reguler terus menjadi pemain utama Liverpool. Namun pengaruh besarnya baru terasa di musim 2000-01. Gerrard mengantar timnya meriah treble winners unik yakni juara Piala Liga, Piala FA, dan Piala UEFA sekaligus. Sukses ini mengantarnya meraih penghargaan PFA Young Player of the Year 2001.
Musim-musim berikutnya Gerrard makin menjadi andalan Liverpool. Pada musim 2003-04, dia mulai diberi kepercayaan sebagai kapten tim. Tidak hanya itu. Berkali-kali dia tampil sebagai inspirator permainan klubnya. Salah satunya ketika mencetak gol di final Liga Champions 2004-05 melawan AC Milan. Golnya berperan dalam mengantar Liverpool juara.
Musim 2005-06, adalah salah satu penampilan terbaik Gerrard. Dia mencetak 23 gol dari 53 partai. Tak ayal, di akhir tahun dia mendapat penghargaan PFA Player of The Year 2006. Inilah gelar yang diraih pemain Liverpool pertama sesudah John Barnes pada 1988.
Dari hari ke hari Gerrard bertambah matang. Dia kini tak lagi hanya mampu bermain sebagai gelandang tengah atau kanan saja. Sekarang nyaris semua posisi gelandang bisa dilakoninya.
Kemampuannya ini berguna menghadirkan sukses baginya. Gerrard kini telah mengoleksi dua Piala FA, dua Piala Liga, dua Cumminty Shield, dua Piala Super Eropa, dan satu Piala UEFA dan Liga Champions. Sumbangan ini yang membuat The Reds yakin untuk mengikatnya hingga 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar