Janeiro - Brasil memang masih menjadi negara dengan koleksi gelar Piala Dunia terbanyak. Namun dalam beberapa tahun terakhir, pamor tim Samba agak meredup. Pelatih Mano Menezes bertekad mengambalikan status Brasil sebagai "raja".
Brasil adalah "raja dunia", bila menilik dari raihan trofi Piala Dunia yang didapat negara di Amerika Selatan itu.
Namun begitu pamor mereka sebagai "raja dunia" itu perlahan mulai memudar. Sekitar empat tahun terakhir, negara yang tenar dengan Pantai Copacabana-nya itu tak pernah menempati urutan teratas ranking FIFA. Ini terjadi seiring dengan kurang bagusnya prestasi Brasil di kancah Piala Dunia.
Posisi Selecao perlahan mulai digeser negara lain. "Yang menjadi acuan selalu juara Piala Dunia dan untuk saat ini, yang jadi acuan adalah Spanyol," kata pelatih timnas Brasil Mano Menezes seperti dikutip dari Reuters.
Suksesor Dunga itu menegaskan targetnya untuk mengembalikan status Selecao sebagai yang teratas di pentas dunia. "Brasil pernah menjadi tim yang paling menonjol dan kami ingin kembali menjadi acuan," lugas dia.
"Kami yakin status kami akan kembali dan kami bekerja untuk mewujudkannya. Kami harus menjadi "penguasa" di pentas sepakbola dunia," kata pria bernama lengkap Luiz Antonio Venker de Menezes tersebut.
Di Piala Dunia 2010 silam, Brasil di bawah asuhan Dunga dinilai tampil terlalu berhati-hati dan itu mendapatkan kritik. Kini Menezes bertekad untuk mengembalikan sepakbola indah dan menyerang a la Brasil.
Guna mendukung usahanya, Menezes mulai menggunakan para pemain muda seperti Paulo Henrique Ganso, Neymar (keduanya dari klub Santos) dan Lucas (Sao Paulo).
Bahkan Menezes memutuskan untuk tidak menyertakan salah satu bintang muda-nya, Neymar di Piala Dunia U-20 di Kolombia Juli mendatang. Menezes berencana menyertakan pemain 19 tahun itu di tim senior yang tampil di Copa America, 1-24 Juni mendatang di Argentina.
"Prioritasnya untuk tim senior. Ada kemungkinan untuk menggunakan Neymar di tim senior dan tidak menyertakan dia di Piala Dunia U-20. Karena bila dia ikut Piala Dunia U-20 maka Santos akan kehilangan Neymar untuk waktu yang sangat lama. Kami harus peka soal itu," tutnas Menezes.
Sumber: Narayana Mahendra Prastya - detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar