Bengkel Mandiri SMKN 2 LANGSA |
LANGSA - Dikelilingi pagar biru kuning, SMKN 2 Langsa memiliki luas sekitar lima hektare. Di sekolah inilah para siswa menciptakan alat pengubah air menjadi bahan bakar yang diberi nama "WaVe++SMK".
Setiba di pintu gerbang sekolah mata langsung tertuju pada sebuah ruangan berlabel Unit Produksi Bengkel Mandiri. Beberapa meter dari bengkel itu ada ruangan Makmur Lingga, Spd. Ini dia tempat sang pelopor inovasi teknologi hemat energi berkantor saban harinya. Makmur adalah kepala sekolah tersebut. Ia juga menjadi Ketua Lembaga Green Energy Institut.
Di depan kantor Makmur, ada lapangan basket dan aula. Setelah melewati gerbang utama, rimbun pepohonan berbanjar di sisi kiri dan kanan jalan masuk ke sekolah. Suasana sejuk dan asri sangat terasa di sekolah tersebut.
Ting...tung!!! Bel tanda masuk berbunyi. Satu persatu siswa masuk ke ruangan kelas untuk mengikuti proses belajar mengajar. Semuanya memakai seragam batik.
Sebelum masuk kelas, para siswa yang memiliki kendaraan harus menyimpannya di tempat parkir yang luasnya sekitar 800 meter persegi. Jarak tempat parkir dengan ruang kelas kira-kira 50 meter.
"Bersiap," kata ketua kelas. Langsung para siswa berdiri lalu mengucapkan salam. Sebelum belajar dimulai, siswa diwajibkan membacakan surat Al-Fatihah secara bersama-sama.
Di ruang kelas ukuran 64 meter persegi itulah, siswa-siswa SMKN 2 Langsa digembleng untuk menjadi tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian masing-masing.
Selain ruang kelas belajar, SMKN 2 memiliki ruang praktek jurusan masing-masing yang kira-kira berukuran 64 meter persegi.
Sebagai tempat berolahraga, sekolah kejuruan ini memiliki sebuah lapangan sepak bola di belakang sekolah.
SMKN 2 Langsa adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang ada di Kota Langsa. SMKN yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, Paya Bujok Seulemak, Langsa Barat, ini juga termasuk SMK besar di Indonesia dengan 20 program keahlian.
Dalam blog sekolah ini yang beralamat di http://www.smkn2langsa.sch.id, disebutkan ada beberapa bidang keahlian yang ada di sana yakni Teknik Bangunan, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Informatika, Teknik Otomotif, Teknik Mesin, dan Teknik Las.
Visi SMKN 2 Langsa ialah menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan yang memiliki kemampuan memberikan keahlian kompetitif, kreatif, inovatif, ber-etos kerja, berbudaya dan bermartabat, serta siap memasuki pasar kerja internasional.
Maka, salah satu misi yang ingin dijabarkan sekolah ini misalnya meningkatkan kualitas guru agar memiliki sertifikasi nasional atau internasional.
Untuk tempat uji kompetensi telematika, sekolah ini memiliki fasilitas untuk materi praktikum spesialisasi teknik komputer jaringan, spesialisasi programming, dan spesialisasi multimedia.
Sebagai penunjangnya, sekolah memiliki kelengkapan sumber daya di antaranya bidang manajerial dalam mengembangkan penerapan sistem manajemen sesuai business plan. Lalu ada juga asesor kompetensi lulusan S1 dan S2 serta beberapa bidang lagi.
Selain itu, salah satu keunggulan lain di sekolah ini adalah Bengkel Mandiri Service. Ini bengkel yang juga dibuka untuk umum, terutama masyarakat sekitar sekolah yang memiliki kendaraan. Target pasar lain yang juga dibidik bengkel ini ialah mobil-mobil dinas milik Pemerintah Kota Langsa.
Selain Bengkel Mandiri Service, ada juga usaha seperti bengkel perakitan sepeda motor Kanzen EsEmKa, perakitan netbook Advance dan produk-produk Zyrex. Bengkel-bengkel itu berada di dalam komplek SMK dan bergabung dalam satu wadah "One Stop Shopping".
Seperti ditulis dalam blog tersebut, diharapkan ada penambahan pendapatan bagi SMKN 2 Langsa dari bengkel itu untuk digunakan dalam menjalankan proses pembelajaran.
Beberapa keuntungan kecil dari bengkel memang telah memberikan sumbangsih bagi sekolah. Salah satunya rehabilitasi gedung workshop Teknik Informatika. Workshop yang merupakan salah satu andalan sekolah dalam bidang ICT ini diharapkan menjadi workshop yang aktif dalam aktivitas cyberschool di Aceh dan Indonesia.
SMKN 2 Langsa juga beberapa kali pernah bekerjasama dengan pihak luar. Pada pertengahan Februari 2010 misalnya, ada penandatanganan kesepakatan dengan kantor cabang TWI ABM Training and Certification di Johor, Malaysia. TWI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sertifikasi pengelasan international.
Dengan MoU itu diharapkan Teknik Las SMK N 2 Langsa dapat menjadi salah satu tempat uji kompetensi welding bersertifikat internasional satu-satunya di Indonesia.[]
Setiba di pintu gerbang sekolah mata langsung tertuju pada sebuah ruangan berlabel Unit Produksi Bengkel Mandiri. Beberapa meter dari bengkel itu ada ruangan Makmur Lingga, Spd. Ini dia tempat sang pelopor inovasi teknologi hemat energi berkantor saban harinya. Makmur adalah kepala sekolah tersebut. Ia juga menjadi Ketua Lembaga Green Energy Institut.
Di depan kantor Makmur, ada lapangan basket dan aula. Setelah melewati gerbang utama, rimbun pepohonan berbanjar di sisi kiri dan kanan jalan masuk ke sekolah. Suasana sejuk dan asri sangat terasa di sekolah tersebut.
Ting...tung!!! Bel tanda masuk berbunyi. Satu persatu siswa masuk ke ruangan kelas untuk mengikuti proses belajar mengajar. Semuanya memakai seragam batik.
Sebelum masuk kelas, para siswa yang memiliki kendaraan harus menyimpannya di tempat parkir yang luasnya sekitar 800 meter persegi. Jarak tempat parkir dengan ruang kelas kira-kira 50 meter.
"Bersiap," kata ketua kelas. Langsung para siswa berdiri lalu mengucapkan salam. Sebelum belajar dimulai, siswa diwajibkan membacakan surat Al-Fatihah secara bersama-sama.
Di ruang kelas ukuran 64 meter persegi itulah, siswa-siswa SMKN 2 Langsa digembleng untuk menjadi tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian masing-masing.
Selain ruang kelas belajar, SMKN 2 memiliki ruang praktek jurusan masing-masing yang kira-kira berukuran 64 meter persegi.
Sebagai tempat berolahraga, sekolah kejuruan ini memiliki sebuah lapangan sepak bola di belakang sekolah.
SMKN 2 Langsa adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang ada di Kota Langsa. SMKN yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, Paya Bujok Seulemak, Langsa Barat, ini juga termasuk SMK besar di Indonesia dengan 20 program keahlian.
Dalam blog sekolah ini yang beralamat di http://www.smkn2langsa.sch.id, disebutkan ada beberapa bidang keahlian yang ada di sana yakni Teknik Bangunan, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Informatika, Teknik Otomotif, Teknik Mesin, dan Teknik Las.
Visi SMKN 2 Langsa ialah menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan yang memiliki kemampuan memberikan keahlian kompetitif, kreatif, inovatif, ber-etos kerja, berbudaya dan bermartabat, serta siap memasuki pasar kerja internasional.
Maka, salah satu misi yang ingin dijabarkan sekolah ini misalnya meningkatkan kualitas guru agar memiliki sertifikasi nasional atau internasional.
Untuk tempat uji kompetensi telematika, sekolah ini memiliki fasilitas untuk materi praktikum spesialisasi teknik komputer jaringan, spesialisasi programming, dan spesialisasi multimedia.
Sebagai penunjangnya, sekolah memiliki kelengkapan sumber daya di antaranya bidang manajerial dalam mengembangkan penerapan sistem manajemen sesuai business plan. Lalu ada juga asesor kompetensi lulusan S1 dan S2 serta beberapa bidang lagi.
Selain itu, salah satu keunggulan lain di sekolah ini adalah Bengkel Mandiri Service. Ini bengkel yang juga dibuka untuk umum, terutama masyarakat sekitar sekolah yang memiliki kendaraan. Target pasar lain yang juga dibidik bengkel ini ialah mobil-mobil dinas milik Pemerintah Kota Langsa.
Selain Bengkel Mandiri Service, ada juga usaha seperti bengkel perakitan sepeda motor Kanzen EsEmKa, perakitan netbook Advance dan produk-produk Zyrex. Bengkel-bengkel itu berada di dalam komplek SMK dan bergabung dalam satu wadah "One Stop Shopping".
Seperti ditulis dalam blog tersebut, diharapkan ada penambahan pendapatan bagi SMKN 2 Langsa dari bengkel itu untuk digunakan dalam menjalankan proses pembelajaran.
Beberapa keuntungan kecil dari bengkel memang telah memberikan sumbangsih bagi sekolah. Salah satunya rehabilitasi gedung workshop Teknik Informatika. Workshop yang merupakan salah satu andalan sekolah dalam bidang ICT ini diharapkan menjadi workshop yang aktif dalam aktivitas cyberschool di Aceh dan Indonesia.
SMKN 2 Langsa juga beberapa kali pernah bekerjasama dengan pihak luar. Pada pertengahan Februari 2010 misalnya, ada penandatanganan kesepakatan dengan kantor cabang TWI ABM Training and Certification di Johor, Malaysia. TWI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang sertifikasi pengelasan international.
Dengan MoU itu diharapkan Teknik Las SMK N 2 Langsa dapat menjadi salah satu tempat uji kompetensi welding bersertifikat internasional satu-satunya di Indonesia.[]
Kunjungi Situs SMKN 2 Langsa : http://smkn2langsa.sch.id
terus maju smk 2 langsa dari my fren sugianto
BalasHapusterus maju smk 2 langsa dari my fren sugianto
BalasHapusSMK bisa !!
BalasHapushttp://sidetek.blogspot.com/