Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang tim-tim promosi Premier League 2011/12.
Premier League akan kedatangan wajah-wajah baru di musim depan dengan hadirnya tiga pendatang baru yang promosi ke kasta tertinggi sepakbola di Inggris tersebut. Ketiga klub tersebut adalah Queens Park Rangers, Norwich City, dan Swansea City. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang ketiga klub tersebut, karena itu berikut ini kami sajikan beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal klub-klub promosi Premier League 2011/12.
Queens Park Rangers (QPR)
Inilah tim pertama yang memastikan lolos ke Premier League musim 2011/12 setelah sukses menjadi juara Championship Division musim 2010/11. Bagi QPR, inilah promosi pertama mereka sejak 15 tahun yang lalu. QPR yang berdiri pada tahun 1882 ini berbasis di London Barat, dan akan menjalani West London Derby melawan Chelsea dan Fulham di Premier League musim depan. Klub yang berjuluk The Super-Hoops ini bermarkas di Stadion Lottus Road yang berkapasitas 18.360 penonton.
QPR saat ini dimiliki oleh duo miliuner yang lama berkecimpung di ajang balap mobil Formula One (F1), Bernie Ecclestone dan Flavio Briatore. Keduanya mengambil alih QPR pada tahun 2007 dengan nilai 14 juta pounds, di kala klub tersebut sedang berada di dalam masalah keuangan. Pada akhir 2007, miliuner yang memiliki share saham QPR bertambah lagi dengan hadirnya salah satu orang terkaya di dunia asal India, Lakshmi Mittal. Pengusaha baja ini membeli 20 persen saham kepemilikan klub dari Briatore. Dan sejak itu, ketiganya menjadi penguasa klub tersebut.
Prestasi terbaik QPR di kompetisi tertinggi di Inggris adalah dengan menjadi runner-up divisi utama Liga Inggris pada musim 1975/76 (saat itu belum berformat Premier League). Sedangkan di ajang Piala FA, prestasi tertinggi mereka adalah menjadi runner up musim 1981/82. Satu-satunya piala domestik utama di Inggris yang pernah mereka raih adalah Piala Liga musim 1966/67.
Norwich City
Seperti QPR, Norwich juga sukses lolos ke Premier League musim depan secara otomatis setelah berhasil menjadi runner-up Championship Division 2010/11. Mereka bisa saja menjadi juara jika saja QPR dihukum pengurangan poin akibat kontroversi pembelian pemain yang melanda QPR. Sayang, QPR hanya dihukum denda dan bukan pengurangan poin, sehingga klub berjuluk The Canaries ini harus puas tetap menjadi runner up.
Prestasi terbaik mereka di kancah sepakbola Inggris adalah dua kali menjadi juara Piala Liga, yaitu pada tahun 1962 dan tahun 1985. Norwich yang berbasis di kota Norwich, di bagian timur Inggris, memiliki rival berat yaitu Ipswich Town. Pertemuan keduanya akan dijuluki dengan judul “East Anglia Derby” atau “Old Farm Derby”, semacam plesetan dari julukan derby Glasgow di Skotlandia antara Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic yang dinamakan “Old Firm Derby”.Norwich yang lahir pada tahun 1902 memiliki markas yaitu Stadion Carrow Road yang berkapasitas 27.033 penonton.
Norwich terakhir kali merasakan atmosfer Liga Primer pada musim 2004/05. Saat itu, mereka harus terdegradasi setelah hanya mampu duduk di peringkat ke 19 klasemen akhir. Dengan hasil itu, berarti Norwich hanya mampu satu musim saja berlaga di kasta tertinggi sepakbola Inggris, karena musim sebelumnya, mereka baru saja promosi setelah menjadi juara Championship Division. Pertanyaannya, apakah mereka lagi-lagi hanya bertahan satu musim saja setelah promosi ini?
Swansea City
Berbeda dengan klub-klub Premier League lainnya, Swansea tak berdomisili di Inggris, tetapi di Wales. Ya, Swansea City AFC adalah sebuah klub sepakbola dari Wales yang bermarkas di kota Swansea, bagian selatan negara Wales. Meskipun berasal dari Wales, Swansea City bisa bermain di Liga Primer Inggris musim depan karena mereka merupakan anggota dari Football League sejak tahun 1921. Dengan promosi ini, Swansea mencatatkan diri menjadi klub Wales pertama yang mampu bermain di kompetisi Premier League.
Swansea City mampu meraih promosi setelah berhasil mengalahkan Reading 4-2 di final play-off yang diadakan di Stadion Wembley. Mereka patut berterima kasih kepada winger muda mereka yang juga mantan pemain Chelsea, Scott Sinclair yang mencetak hattrick di laga final tersebut. Hasil tersebut tentu membuat para fans bersuka cita dan membuat mereka bisa membanggakan diri mereka di depan rival terberat mereka, Cardiff City, yang kandas di babak semi-final play-off promosi.
Swansea lahir pada tahun 1912 dengan nama Swansea Town. Nama tersebut berganti menjadi Swansea City pada tahun 1969, mengikuti status baru kota mereka yang berubah menjadi city. Kini mereka bermarkas di Stadion Liberty yang berkapasitas 20.532 penonton. Sebelum pindah ke stadion tersebut mulai tahun 2005, klub berjuluk The Swans, seperti logo klub tersebut yang bergambar angsa, ini bermarkas di Stadion Vetch Field.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar