Partner

Senin, 03 Desember 2012

Walhack + HP + No Repawn 4 Desember - 5 Desember

game, WH + Damage + Ammo + Anti kick + Hover + Smena + Ghost and other 
Fiture D3D:
- WallHack Clean
- WallHack Glass
- Damage 45%
- Macro + HP 120
-
Holvest
- GM CT
- GM Tero
- SG Brutal
- Anti PI
- Anti Ban

Note: Kalau mau isi peluru, SG brutal harus di OFF kan dulu.
Win7 run as administrator pada cheat dan PbLauncher.


D3DX9_43.dll wajib ada. jika belum ada download disini simpan di folder C:\WINDOWS\system32.
Download

Minggu, 02 Desember 2012

Cheat WH ( Wallhack ) Pointblank 2 Desember - 3 Desember 2012


game, WH + Damage + Ammo + Anti kick + Hover + Smena + Ghost and other 
Fiture D3D:
- WallHack Clean
- WallHack Glass
- Damage 45%
- Macro + HP 120
- Holvest
- GM CT
- GM Tero
- SG Brutal
- Anti PI


Note: Kalau mau isi peluru, SG brutal harus di OFF kan dulu.
Win7 run as administrator pada cheat dan PbLauncher.
Info for VIP hub. 083813266170



Download klik disini FULL WALHACK

D3DX9_43.dll wajib ada. jika belum ada download disini simpan di folder C:\WINDOWS\system32.







 

Sabtu, 01 Desember 2012

Selasa, 27 November 2012

Senin, 26 November 2012

just can’t get enough ( SUAREZ SONG )


  He’s Luis Suarez, he wears the famous Red -
 I just can’t get enough, I just can’t get enough -
 When he scores a volley or when he scores a head -
 I just cant get enough, I just can’t get enough -
 He scores a goal and the Kop go wild, -
 and I just can’t seem to get enough Suarez!!”

and

    When I think of Suarez, I go out of my head -
    I just can’t get enough, I just can’t get enough -
    When he scores a volley or scores one with his head -
    I just can’t get enough, I just can’t get enough -
    He scores a goal and the Kop go wild -
    And I just can’t seem to get enough of you -
    Du du du du du du, du du du du du du -
    Du du du du du du Luiz Suarez…”

Selasa, 20 November 2012

Selamat Datang Di Neraka, 'Setan Merah'


Istanbul - Manchester United mungkin sangat bersyukur sudah memastikan lolos saat melawat ke Turki. Seperti terjadi 19 tahun lalu, The Red Devils dapat 'sambutan' panas dari fans Galatasaray, bahkan sejak di Ataturk Airport.

Pertandingan Galatasaray vs MU baru akan dilangsungkan Selasa (20/11/2012) malam nanti. Tapi sejak Senin (19/11/2012) malam waktu setempat ratusan fans Galatasaray sudah berkumpul. Mereka bersama-sama tidak mengarah Turk Telekom Arena, yang merupakan kandang klub kesayangannya, tapi ke Ataturk Airport untuk menyambut MU.

Jelas bukan teriakan kekaguman atau sorak sorai dukungan yang diberikan, ratusan fans tersebut berada di sana untuk langsung mengintimidasi pasukan Sir Alex Ferguson. Tak main-main, ratusan fans tersebut langsung membawa beragam poster dan bahkan menyalakan flare, yang membuat polisi anti huru-hara terus bersiaga di lokasi.

Dalam beberapa foto yang dirilis AS, salah satu kaca di Ataturk Airport bahkan sampai pecah. Fergie pun mengakui kalau dia sangat menghindari pertemuan dengan fans Galatasaray sebelum kick off.

"Ya tentu saja. Kami menghindarinya, kami datang dengan diam-diam!" sahut Fergie di Telegraph.

"Kami tidak bertemu dengan fans kali ini, tapi di tahun 1993 itu luar biasa dan cukup menakutkan. Kami sudah beberapa kali ke sini, dan kami mulai terbiasa dengan atmosfer di Turki. Mereka fanatik, tapi itu bukan masalah buat kami," lanjut dia.

Kembali ke 19 tahun lalu, MU, seperti dikatakan Fergie, mengalami salah satu momen mengerikan saat menghadapi Galatasaray di putaran kedua Liga Champions musim 1993-94. Saat itu pertandingan yang digelar di Ali Sami Yen Stadium (kandang lama Galatasaray) berkesudahan dengan 0-0, dan Galatasaray lolos ke fase grup karena agresifitas gol tandang setelah main 3-3 di Old Trafford.

Sama seperti terjadi malam tadi, saat ini MU tiba di Istanbul ketika itu langsung dapat sambutan dengan beragam poster. Dua yang kemudian paling diingat adalah "RIP Manchester" dan "Welcome to Hell". Beberapa pemain MU mengingat malam tersebut sebagai malam terbising dan menakutkan yang pernah mereka jalani. Faktanya, teriakan-teriakan fans tuan rumah memang tak habis sepanjang 90 menit laga.

"Salah satu bellboy (di hotel) berdiri di depan pintu dan saya tersenyum padanya. Dia malah menggerakkan jarinya melewati tenggorokan dan saya hanya berlalu dan berpikir: 'kami bahkan tidak aman berada di hotel ini'," kisah Gary Pallister di Independent.

Pertandingan tersebut juga diingat dengan meledaknya emosi Eric Cantona, yang menganggap kubu tuan rumah banyak membuang waktu. Cantona sempat dengan emosional menendang bola saat wasit menyatakan telah terjadi pelanggaran di jelang berakhirnya laga. Atas aksinya itu, dia dapat kartu merah dan harus dapat kawalan polisi saat meninggalkan lapangan.

Beberapa pemain MU menyebut Cantona sempat diserang oleh polisi yang mengawalnya dengan menggunakan tongkat pemukul saat akan masuk ruang ganti. Bryan Robson yang mencoba membantu rekannya itu juga dapat nasib serupa.

"Di ruang ganti, Eric menggila. Saat kami semua ingin keluar dari sana, Eric ingin menyelesaikan masalahnya dengan polisi yang sudah memanfaatkan tongkat pemukulnya," tulis Roy Keane dalam Otobiografinya.

Untuk laga malam nanti, tensinya bisa jadi tak setinggi 19 tahun lalu. MU sudah memastikan lolos ke babak 16 besar, sementara tuan rumah kini duduk di posisi kedua dengan poin empat.

Senin, 19 November 2012

Liverpool Yakin Masuk Empat Besar

Jamie Carragher 
 Jamie Carragher yakin posisi empat besar bisa diraih Liverpool.
Liverpool optimistis bisa berlaga di Liga Champions musim depan karena target masuk posisi empat besar klasemen Liga Primer Inggris kemungkinan besar bisa diwujudkan.

Hal ini disampaikan pemain veteran Liverpool, Jamie Carragher, setelah Liverpool menang 3-0 atas Wigan, di lanjutan Liga Primer, hari Sabtu (17/11).

"Kami memang sepertinya memulai musim tahun ini dengan buruk. Namun setelah kemenangan hari Sabtu, rasanya kami bisa menembus empat besar," kata Carragher.

"Kami optimistis bisa berada di empat besar," katanya.

Liverpool yang saat ini berada di tempat ke-11 klasemen sementara, tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir.

Pada saat yang sama, Manchester United dan Chelsea, dua tim yang nyaris tidak pernah absen dari Liga Champions dalam satu dekade terakhir, mencatat kekalahan.

"Banyak tim kehilangan poin akhir-akhir ini, terutama tim-tim papan atas. Kalau kami terus mencatat kemenangan, kami bisa masuk ke empat besar," kata Carragher.

Terakhir kali Liverpool berlaga di Liga Champions pada musim kompetisi 2009/2010.

Musim lalu Liverpool terpaut 17 poin dari Tottenham yang berada di posisi empat klasemen akhir dan Liverpool memecat manajer Kenny Dalglish, menggatinya dengan Brendan Rodgers

Sabtu, 10 November 2012

Liverpool Terlalu Kuat bagi Chelsea

 

Dalam enam pertemuan terakhir, Liverpool adalah raksasa dan Chelsea adalah liliputnya. Mengapa demikian? Catatan pertemuan kedua tim dalam enam laga itu terlalu timpang.

Ya, Liverpool terlalu digdaya jika melihat catatan berikut: dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Reds menang lima kali, sementara The Blues menang satu kali. Rinciannya, empat pertandingan terjadi pada musim lalu, sementara dua sisanya pada musim 2010/2011.

Empat di antara enam pertemuan itu terjadi di Premier League dan Liverpool memenangi keempatnya, baik di Anfield ataupun Stamford Bridge.

Ada rivalitas menyengat di antara kedua tim. Dalam kurun waktu 2004 hingga 2009, Liverpool sudah bertemu sebanyak 24 kali. Itu artinya, setidaknya dalam satu musim mereka bisa bertemu lima kali.

Pada masa kepelatihan Jose Mourinho dan Rafael Benitez, pertemuan 'Si Merah' dan 'Si Biru' bahkan menjalar sampai ke Eropa. Ketika Liverpool terakhir kali menjuarai Liga Champions, pada 2005, mereka melaju ke final dengan melangkahi Chelsea di semifinal.

Ketika itu, keduanya bermain imbang tanpa gol pada pertemuan perdana di Stamford Bridge. Pada pertemuan selanjutnya di Anfield, Liverpool menang 1-0 berkat gol Luis Garcia. Siapa yang masih ingat dengan gol pemain asal Spanyol itu?

Gol diawali oleh umpan Steven Gerrard kepada Milan Baros, yang kemudian terjatuh lantaran dihadang oleh Petr Cech. Bola muntah kemudian disambar oleh Garcia. Dan, meski William Gallas berusaha untuk menyapu bola tepat di garis gawang, gol tetap tercipta. Asisten wasit mengatakan, bola sudah melewati garis gawang. Liverpool lolos ke final berkat gol itu dan kemudian menaklukkan AC Milan di partai puncak.

Minggu (11/11/2012) nanti, keduanya akan kembali bertemu. Jika melihat posisi di klasemen, Chelsea memang relatif lebih diunggulkan. Secara tim, Chelsea pun terbilang lebih solid. Dengan kombinasi Juan Mata, Oscar, dan Eden Hazard, tim besutan Roberto Di Matteo itu berpotensi membahayakan tim mana pun. Hanya saja, lini belakang mereka sedikit mengkhawatirkan.

Akhir pekan nanti, John Terry sudah bisa dimainkan. Ketika sang kapten absen, Chelsea kebobolan 12 gol dalam lima pertandingan di semua kompetisi. Catatan lainnya, Chelsea gagal menjaga gawangnya bebas dari kebobolan dalam tujuh pertandingan terakhir.

Di sisi lain, Luis Suarez tengah bagus-bagusnya. Dengan mobilitas yang dimilikinya, Brendan Rodgers mengaku senang memainkannya sebagai false 9. Hanya saja, Suarez kerap terlihat kerja sendiri di lini depan. Tidak ada yang bisa menuntaskan umpan-umpan yang kerap diberikan olehnya.

Untuk soal mengkreasikan peluang, Suarez masih jauh lebih baik dari striker manapun di Premier League. Dilansir EPL Index, dalam 10 laga terakhir, striker asal Uruguay tersebut sudah menciptakan 30 peluang atau 2,4 peluang setiap laga, dengan torehan dua assist. Itu artinya, dalam setiap 34 menit, Liverpool memiliki kemungkinan untuk mendapatkan gol hanya melalui Suarez seorang.

Jika Suarez yang dipasang Brendan Rodgers sebagai penyerang tengah dalam pola 4-3-3 justru lebih aktif sebagai kreator peluang, tak heran jika di bursa transfer Januari mendatang Liverpool sibuk membidik penyerang murni lain untuk dijadikan tandem.

Kamis, 08 November 2012

Sejarah Berdiri band Blink 182

Blink-182 adalah band beraliran pop punk yang berasal dari Poway, California. Blink 182 terbentuk tahun 1992 di Poway, California. Saat itu, Mark Hoppus baru saja mendapatkan bass baru dari ayahnya karena membantu mengecat rumah. Kemudian dengan perantara kakaknya Mark berkenalan dengan Tom DeLonge. Dengan keinginannya meng-impress Tom, Mark bela-belain lompat dari atap rumah sampai kakinya patah.

Mereka lalu mulai membuat lagu, tapi mereka baru sadar kalau butuh drumer. Maka bergabunglah Scott Raynor, lalu dinamailah BLINK. Saat itu, Tom baru 16 tahun, Mark 19 tahun dan Scott 17 tahun. Rekaman mereka yang pertama, FLYSWATTER, kualitasnya hancur sekali, karena direkam di kamar Tom cuma make tape-recorder . Album ini berisi 4 lagu dan hanya terdapat sekitar 50 copy saja yang kemudian diberikan kepada teman, pacar, kenalan,

Berkat perjuangan dan doa orang tua, akhirnya mereka mulai terkenal dan lagu-lagu mereka mulai dilirik label-label underground. Pada awalnya, band mereka makai nama Blink. Berhubung juga ada band techno asal Irlandia yang juga make nama Blink, jadi mereka tambahin angka 182 dibelakangnya, BLINK 182. Why 182? Why…? karena 182 adalah 182 kali umpetan F*** yang diucapkan Tony Montana di Scarface, tapi Mark bilang 182 cuma random number that sounds cool.

Pada tahun 1993 dengan Filter Record mereka merilis demo yang berjudul BUDDHA sebanyak 1000 copy. Di awal tahun 1994, Blink 182 menandatangani kontrak dengan Cargo Records. Mereka merekam debut album penuhnya, CHESHIRE CAT dalam tiga hari. Beberapa isi albumnya merupakan versi baru lagu Strings dan Carousel yang terdapat dalam album demo Buddha.

Tahun 1996 Blink 182 menandatangani kontrak dengan MCA yang kemudian berubah nama menjadi Geffen Records. Setelah pindah ke Encinitas, California, mereka merekam album DUDE RANCH pada 1996 dengan diproduseri Mark Trombino, yang dirilis setahun kemudian. Album ini terbilang sukses karena terjual sebanyak 4 juta copy di seluruh dunia. Single mereka Dammit berjaya di US modern rock charts.

Tur resmi pertama mereka dihiasi dengan kejadian tidak menyenangkan. Scott Raynor dikeluarin dari band karena drugs and alcohol habit-nya yang udah parah . Ketika mulai kebingungan mencari penggantinya Scoot, kebetulan saat itu Blink 182 tur dengan band pembuka namanya THE AQUABATS. Lalu drummer dari The Aquabats menawarkan dirinya untuk bergabung di band Blink 182. Drummer tersebut adalah Travis Barker.


Kesuksesan BLINK 182

Pada 1999, dalam proses pembuatan album ENEMA OF STATE, Blink 182 mempekerjakan Jerry Finn sebagai produser. Album ini membawa Blink 182 ke dunia mainstream dengan hit single Whats My Age Again, All The Small Things dan Adams Song yang sering diputar di radio dan ditayangkan di MTV. Penjualannya mencapai 10 juta copy di seluruh dunia dan menjadi best selling album saat itu.Di tahun 2000 Blink 182 merilis album live berjudul THE MARK, TOM AND TRAVIS SHOW : THE ENEMA STRIKES BACK dengan isi materi dari tiga album sebelumnya dan tambahan lagu studio Man Overboard. Blink 182 melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album TAKE OFF YOUR PANTS AND JACKET di tahun 2001.

Setelah menghabiskan waktu ditahun 2002, rekaman untuk album selanjutnya dimulai pada 18 Nopember 2003 dan menghasilkan hit single Feeling This, I Miss You, Down dan Im Lost Without You. Barker mengatakan Blink 182 sengaja membiarkan albumnya tanpa judul (beda dengan self-titled) untuk mewakili Blink 182 yang baru.

Bubarnya Blink 182

Di pertengahan Februari 2005, Blink 182 membatalkan performnya di Music For Reliefs Concert For South Asia, yang kemudian pada tanggal 22 Februari 2005 diumumkan bahwap embatalan tersebut dikarenakan Blink 182 akan vakum untuk sementara waktu. Geffen Records merilis GREATEST HITS pada 1 Nopember 2005 di US, di dalamnya termasuk unreleased track Another Girl Another Planet (sebuah cover song dari The Only Ones) dan bonus track Not Now. Banyak yang bilang kalau lagu Not Now itu lagu blink yang terbaru. Tapi itu Bulls**t! Asal tau saja, lagu Not Now itu udah direkam di album Blink 182 khusus untuk daerah UK!

Kabarnya tanggal 22 Februari 2005, Blink 182 resmi bubar. Tapi Who Know?? Pemicunya masalah lama antara Tom dengan Mark tentang Box Car Racer, dan keinginan Tom untuk lebih fokus dengan keluarganya. Tanggal 23 Mei 2006, Tom mengumumkan band barunya ANGEL AND AIRWAVES yang kemudian merilis album WE DONT NEED TO WHISPER. Lalu, Mark dan Travis juga membuat band +44 yang kemudian merilis album WHEN YOUR HEART STOPS BEATING pada 14 Nopember 2006.

Blink 182 Kembali lagi
Tepat hari Selasa 27 September 2011 album terbaru Blink 182, “Neighborhoods” akhirnya resmi dirilis. Nggak hanya sebuah pembuktian dari sebuah reuni, para personil Blink 182 menjadikan album ini sebagai titik di mana kekuatan mereka bertiga telah kembali. Kali ini memang nggak ada lagi lagu-lagu seperti All the Small Things dan The Rock Show. Tetapi di album ini mereka menyuguhkan sebuah pendewasaan dari musik Blink 182 yang memberikan pendengarnya sebuah pengalaman berbeda dari mereka bertiga.

Dari semua yang telah mereka lalui sebelumnya. Seperti Tom DeLonge yang sibuk dengan clothing line dan Angels & Airwaves, Mark Hoppus yang menjadi produser dan Travis Barker yang sibuk dengan banyak proyek musik sampingan, mereka sadar bahwa Blink 182 adalah kendaraan utama mereka.

“Ketika kami kembali membuat lagu bersama, saya dan personil lainnya merasakan jika Blink 182 adalah yang paling menyenangkan di antara semuanya. Membawa kami semua untuk menembus batasan waktu untuk mengingatkan kami yang beranjak dewasa,” ujarnya dalam sesi wawancara bersama PB Pulse.

“Setelah terpecah, masing-masing dari kami membangun rasa respek antara satu dan lainnya dan akhirnya kami bersatu kembali. Hal inilah yang membuat saya senang dan membuat Blink 182 kini lebih baik dan teratur. Ini adalah bentuk kembalinya kami bertiga dan kekuatan Blink 182 benar-benar telah kembali,” tambahnya lagi.