Partner

Minggu, 11 September 2011

Tukeran Link Yuk ( Gratis dan Mudah )

Bagi Yang Mau Tukeran Link disini

Silahkan Komentar di postingan Ini .


-* Sebelum Komentar disini Silahkan anda letakan Link saya di Situs/blog anda*

-* Isi Komentar Anda Dengan LINK / alamat situs anda saja, jangan banyak basa basi* ( http://namalinkanda.com/blogspot/dll)

-*Setelah anda lakukan dengan point"/kalimat diatas, maka Link anda Akan Muncul di Posisi sebelah kanan Blog Ini *

Terima Kasih Bagi Yang Mau Bertukeran Link ..!!! :)


Daftar Blog / Situs Yang Mau Betukeran Link dengan Sukarela

The Silent Word
sHe_fHa's Blog
L10 Shop :: Teen Clothing Store ::
 


( YOU'LL NEVER WALK ALONE )

Wawancara Hot Alfred Riedl dengan Goal.com yang Harus Dibaca!


Di bawah ini adalah kutipan wawancara yang dilakukan Alfred Riedl dengan pemimpin redaksi GOAL.com Indonesia, Bima Said, Kamis (8/9). Untuk melihat tulisan asli Anda bisa membuka disini

GOAL.com: Bagaimana tanggapan Anda terhadap kekalahan yang dialami Indonesia dari Iran dan Bahrain?

Alfred Riedl: Saya hanya menyaksikan pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Mereka bermain tanpa inspirasi, spirit dan lemah secara taktis.
GOAL.com: Anda memilih pemain-pemain ini sebelum timnas ditangani Wim Rijsbergen. Dari dua kekalahan tersebut, apa yang berubah dari permainan timnas?
Alfred Riedl: Hampir semua pemain saya pilih karena mereka yang terbaik di Indonesia – pemain yang sama yang lolos melawan Turkmenistan. Tentunya bisa mengganti dua atau tiga pemain dengan yang lain tapi tidak lebih dari itu. Pertanyaannya adalah, apa yang dilakukan staf pelatih dengan para pemain? Bagaimana mereka mengatasi tekanan terhadap pemain, dan lain-lain? Banyak hal yang perlu dipertanyakan kepada pelatih dan staf teknisnya.
GOAL.com: Apa tanggapan Anda mengenai pernyataan Wim Rijsbergen usai pertandingan melawan Bahrain, yang menyebut pemain-pemain Indonesia yang Anda pilih tidak siap di level internasional?
Alfred Riedl: Hal itu tergantung pemahaman Anda terhadap level internasional. Dia harus melatih dan membimbing timnas Indonesia. Tim ini bukan Jerman atau Belanda! Dia harus tahu di mana dia bekerja! Minimal para suporter ingin melihat pemain berlari dan berjuang.
GOAL.com: Apa komentar Anda tentang sikap Wim yang menyalahkan para pemain timnas usai kekalahan dari Bahrain?
Alfred Riedl: Ketika Rijsbergen ditunjuk [sebagai pelatih timnas], saya bersikap netral terhadap pelatih baru. Tapi, saya mendengar dari berbagai saksi bahwa pelatih menghina pemain saat turun minum melawan Bahrain. Dia berteriak “f*ck you all, apabila kalian tidak bermain baik di babak kedua saya akan tendang kalian semua dari tim ini” [If you don't play better in the second half I will kick all of you out.] Bukan main tapi sungguh nyata! Daripada memberi semangat kepada para pemain usai tertinggal 1-0, dia malah menghina mereka. Di Eropa, [kalau seperti itu] Anda bisa langsung dipecat, atau pemain memukul Anda! Setelah itu saya tidak lagi berpihak pada Rijsbergen. Dia tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia! Sekitar tujuh pemain sudah mengumumkan mereka tidak akan lagi bermain di bawah pelatih ini. Masalah besar bagi PSSI.
GOAL.com: Banyak yang menginginkan Anda kembali menangani timnas. Bahkan Anda sempat menjadi trending topic di Twitter usai pertandingan melawan Bahrain. Komentar Anda?
Alfred Riedl: Kami tidak mampu memenangkan Piala AFF tapi kami mampu mengubah perasaan para suporter untuk timnas. Kedisiplinan, yang menjadi masalah pada tim sekarang ini seperti Boaz [Solossa], [Ian Louis] Kabes, dan [Kurnia] Meiga, juga komitmen kepada bangsa, iktikad, suatu hal baru yang dilihat suporter Indonesia telah lahir. Kami membangun antusiasme baru. Mungkin suatu hari saya akan kembali bekerja untuk timnas. Dalam bisnis gila ini Anda tidak akan pernah tahu.
GOAL.com: Jadi, apabila kasus dengan PSSI telah diselesaikan, dan PSSI kembali menawarkan tugas melatih timnas Indonesia, apakah Anda akan menerima?
Alfred Riedl: Ya, saya ulangi. Mungkin suatu saat nanti saya bisa kembali bekerja untuk timnas. Anda tidak akan pernah tahu dalam bisnis ini.
GOAL.com: Bagaimana perkembangan kasus Anda yang telah dilaporkan ke FIFA?
Alfred Riedl: Kasus dengan PSSI sudah beberapa minggu masuk FIFA, dan mereka akan mengambil keputusan. Saya hanya sekali bertemu dengan PSSI, sekitar dua minggu setelah saya dipecat. Sejak itu tidak pernah berhubungan lagi dengan PSSI.
GOAL.com: Apa harapan Anda dalam kasus FIFA ini?
Alfred Riedl: FIFA akan mengambil keputusan yang tepat. Mereka akan membantu saya!
GOAL.com: Bagaimana masa depan Anda? Apakah Anda telah ditawari pekerjaan oleh klub Indonesia atau negara lainnya?
Alfred Riedl: Saya akan terbang ke Laos dalam beberapa hari ke depan untuk berdiskusi [dengan asosiasi sepakbola Laos]. Ada perbincangan lainnya dengan sejumlah pihak, termasuk di Indonesia. Kemungkinan besar saya akan meninggalkan Jakarta dalam dua pekan ke depan kalau tidak ada hal luar biasa yang terjadi.
sumber: goal.com

Sejarah Sukses Rafly Dan Download Lagu Rafly ( Penyayi Aceh )



Sobat-sobat yang di Aceh tentu sudah tidak asing lagi dengan RAFLY penyanyi yang berani tampil beda dari penyanyi Aceh yang lain dengan menggusung musik cadas atau Slow Rock ala Aceh. Penyanyi yang terkenal dengan lagu " SEULANGA" nya yang sempat dinyanyikan oleh cewe bule.

Na bungong seulanga keumang
saboh bak tangke
meube harom hai sayang
di dalam taman
tatem beu tatem sibu
bungong nak luhu
tatem beu tatem sibu
bungong nak luhu

Oh kalaye tho krang
seulanga nyan gadoh mangat bee
oh kalaye tho krang
seulanga nyan gadoh manget bee

Wahe bungong ceudah hana ban
tamse nyak dara yang candeng rupa
di teuka bala dijak peu ayang
uroe ngen malam bungong di doda
sayang sayang leupah that sayang
oh troh bak wate bungong pih mala
kahabeh duroh bak tangke leukang
keubit that sayang naseb seulanga

Wahe bungong ceudah hana ban
tamse nyak dara yang candeng rupa
di teuka bala dijak peu ayang
uroe ngen malam bungong di doda
sayang sayang leupah that sayang
oh troh bak wate bungong pih mala
kahabeh duroh bak tangke leukang
keubit that sayang naseb seulanga

Kahabeh duroh bak tangke leukang
keubit that sayang naseb seulanga.

Rafli yang terlahir dari sebuah keluarga petani pada tahun 1967 di Samadua, Aceh Selatan,sejak kecil dididik untuk menjalankan tradisi nenek moyangnya yaitu berprofesi dibidang seni suara. Ayah Rafli yang bernama Mohammad Isaadalah seorang syech (pemimpin) grup Meudikee yaitu sebuah grup suara melantunkanayat-ayat Alquran.

Karena sangat menyenangi musik Slow Rock ini pada tahun 1989 dia melupakan kesenia Aceh dan berkosentrasi di musik cada ala Aceh ini. saat itu ia masih duduk di SMP,yach namanya anak muda biasalah punya pikiran waktu itu kalau tidak belajar gitar maka akan disebut kampungan atau ketinggalan zaman.Kegiatan seninya ini berhenti disaat dia menjadi guru MIN di desa Ujung Panga, Teunom kabupaten Aceh barat sampai dia pindah mengajar di MIN seuti Banda Aceh pada tahun 2000.

Nach di tahun 2000 inilah Rafly mulai membentuk grup musik yaitu Grup Kande walaupun kadang - kadang ia sering tampil solo, pada awalnya personil kande ini terdiri dari 9 orang:

1.Rafli sebagai vokalis
2.Zulkifli sebagai peniup serune kale
3.Alu sebagai Gitaris
4.Amir sebagai pemain bass
5.Iyan sebagai Drummer
6.Munjir sebagai pemain Keyboar
7.Kiki sebagai pemain Rapa'i
8.Puput sebagai pemain Rapa'i
9.Papi sebagai pemain Rapa'i

Dalam perjalanan karirnya formasi ini sedikit berubah ketika bertambahnya pemain Rapa'i dari 3 orang menjadi 5 orang serta pergantian beberapa pemain alat musik modern, akhirnya krup kande berjumlah 11 orang.

Formasi terakhir grup Kande adalah

1. Rafli sebagai vokalis
2. Zulkifli sebagai penabuh gendrang dan peniup serunee kale
3. Rafiqi sebagai pemain Rapa'i
4. Ferdiansyah sebagai pemain Rapa'i
5. Zulfikar sebagai pemain Rapa'i
6. Islahuddin sebagai pemain Rapa'i
7. Armia sebagai pemain Rapa'i
8. Fadhlul sunnni sebagai gitaris electronic
9. Munzir sebagai pemain bass
10.Alfian sebagai drummer
11.Deddy segai Gitaris akuistik

Selama 8 bulan Grup kande ini bekerja untuk untuk meracik musik cadas ala Aceh ini Studio Murizal Taher yang akrab dipanggil Momo di kelurahan Keramat, Banda Aceh. Bersamaan dengan penggarapan album pertama " Kande" Rafly menyiapkan album solo berjudul "Hasan dan Husen&" dan saat itu Rafli didukung oleh sejumlah penyair ternama Aceh, seperti Ayah Panton, Media Hus, dan Syeh Lah Bangguna.

Walaupun banyak cobaan yang dihadapi oleh Rafli setelah berhasil menyiapkan album solo pertamanya, seperti penolakan oleh produser dan pemodal untuk memproduksi karyanya namun semangat Rafli tidak surut. sampai dia tidak habis pikir bagaimana bisa lagu yang ditawarkannya ditolak oleh setiap produser yang ditemuinya.

Berbagai alasan penolakan produser yang beranggapan bahwa lagu Rafli bahasanya bercampur ( ada bahasa Aceh,Jamee dan Idonesia ) dan musiknya dianggap terlampau tua, padahal seperti kita ketahui musik Rafli ini adalah khas dan tidak menjiplak karya orang lain seperti kebanyak penyanyi sekarang baik penyanyi Aceh maupun penyanyi Indonesia, penolakan ini sangat membuatnya kecewa, sering banget setelah penolakan oleh para produser Aceh tersebut dia mampir ke warung kopi dikepala terus timbul pertanyaan : " mengapa produser Aceh tidak mau memproduksi lagu-lagu bernuansa etnik Aceh"?.

Sebagai seorang pencipta, Rafly ingin mengetahui langsung apa yang diinginkan
masyarakat Aceh. Akhirnya, timbul ide untuk memutar albumnya di warung-warung
kopi. Sembari menikmati kopi dia mendekati pemilik kedai atau pengunjung di
situ dan menanyakan pendapat mereka tentang lagu-lagunya tanpa mengatakan siapa
pemilik lagu-lagu tersebut. Ternyata banyak yang menyatakan bahwa lagu-lagu itu
enak didengar. Reaksi spontan para pendengar membuatnya jadi bersemangat. Dia
melakukan uji dengar ini selama kurang lebih setahun. Cara ini efektif, karena
warung atau kedai kopi di Aceh tak hanya jadi tempat berkumpul melainkan juga
jadi tempat memperoleh dan bertukar informasi.

Nach mulai disini keberuntungan mulai memihak kepada Rafli,DI tempat berbeda seorang produser lokal di Banda Aceh, Syech Ghazali, juga punya kegelisahan yang sama dengan Rafly. Dia merasa musik Aceh sudah keluar dari nilai-nilai tradisinya. Suatu hari datanglah Nafrizar, teman Rafly, menawarkan album "Hasan dan Husen"(album solo pertama Rafly) kepada Ghazali yang punya kantor produksi rekaman di jalan Teuku Umar,
tepatnya di depan gedung Taman Budaya Aceh (sekarang kantornya di jalan Pocut
Baren).

Walau Syeh Gazali sering menyaksikan pagelaran Rafli di Taman budaya bersama grupnya, tapi Syeh Ghazali tidak kalau Rafli berbakat dan punya album solo, nach setelah Syeh Gazali mendengar 5 buah lagu solo Rafli termasuk "Hasan Husen" dari tape recorder kecil dia sangat tertarik dan apa yang dia cari selami ini sepertinya sudah ketemu.
hingga dia meminta kepada Nafrizal untuk membawa penyanyi lagu tersebut ke kantor dia
, setelah Nafrizal membawa Rafli ke kantor Syeh Ghazali tentu saja Gazali sangat terkejut dan tidak menyangka kalau Rafli yang selama ini tampil bersama grup kande nya juga ahli dalam album solo dan memiliki suara yang khas dan fantastis.pertemuan yang sangat menyenangkan yang merupakan awal dari kesuksesan Rafli ddunia tarik suara.

Sebelum memproduksi album "Hasan dan Husen" yang mengandalkan lagu kisah cucu Nabi
Muhammad, Hasan dan Husain itu. dia menemui pandangan pesimis dan tidak mendapat dukungan dari rekan-rekan produser namun semangat tak pernah pudar karena Syeh Gazali mendapat dukungan dari masyarakat dan sahabat-sahabatnya. Awalnya Ghazali benar-benar kewalahan karena hanya mempunyai modal sedikit,namun album ini punya arti penting buatnya. Dia merasa punya tanggung jawab moral terhadap kesenian Aceh. Dia juga tak berpikir muluk-muluk. Dia hanya berharap agar lagu ini diterima para penikmat musik Aceh.

Ghazali pernah diwawancarai sebuah radio swasta di Aceh, yang menyebutnya
berani melawan arus. Ketika itu Aceh tengah dibanjiri musik India yang liriknya
dalam bahasa Aceh.

"Saya katakan, Aceh sebenarnya kaya musiknya tapi orang-orang tidak mau menggalinya saja dan tidak mau berbuat sesuatu yang baru dari hasilkreativitas" katanya Ghazali

Setelah terjadi transaksi antara Ghazali dan Rafly melalui Nafrizal pada awalnya,
mereka langsung melakukan proses rekaman di studio Morizza Recording. Biaya
yang dikeluarkan saat itu sekitar Rp 11,5 juta.

"Kalau sekarang seratus kali lipat, eh bisa seribu kali lipat dari yang
pertama" tutur Ghazali.

Promosi album Rafly berjalan sukses berkat bantuan teman-teman Ghazali. Rafly
jadi tenar. Album itu terjual 70 ribu buah dalam bentuk kaset. VCD-nya sudah
laku ratusan ribu keping.Berkat penjualan album solo pertama Rafli,Ghazali bisa memperbaiki kondisi keuangannya yang buruk. Setelah itu dia merilis album solo Rafli lainnya seperti "Ainul Mardiah","Hasan dan Husen II" dan "Surga Firdaus" Bahkan dia
juga mendukung grup "Kande".Album "Kande" pertama yang berjudul "The Fighting spirit"yang dirilis tahun 2002, kasetnya telah laku sekitar 50 ribu buah, begitu pula album solo Rafly "Ainul Mardiah" yang dirilis tahun 2003.

Rafly sebagai pemimpin grup Kande menetapkan jadwal latihan ketat bagi anggota grup Kande ditambah keharusan mengajar di sanggar atau memberi les privat di luar jadwal latihan. Seruan mengajar itu sengaja dilakukan Rafly untuk mendarahdagingkan musik
pada grupnya sembari menyebarkan kemampuan bermusik ke generasi muda Aceh.

Menurut Rafly, dia berlatih vokal dengan bermacam cara. Kadangkala dia pergi ke tepi laut dan menjerit melawan debur ombak. Dulu dia sering menghabiskan waktunya di gunung. Dia senang menyanyi di kesunyian diiringi irama alam. Bila berkunjung ke kampung istrinya di Montasik, Aceh Besar, dia selalu menyempatkan diri menyusuri pematang sawah hanya untuk mendengar suara jangkrik. Setiap pagi.Itu menarik sekali itu. Iet iet iet iet (menirukan bunyi jangkrik)saking banyaknya sepanjang jalan. Dia ndak nampak, tapi suaranya besar dan banyak.Luar biasa,kenang Rafly. Matanya berbinar-binar ketika menceritakan kebiasaannya itu.

Kalau kita lihat kebesaran Tuhan melalui alam, rasanya begitu kecil kita. Itu
juga sumber inspirasi,” ujarnya.

Sumber dari :
# http://www.acehfeature.org
# Novia Liza adalah Kontributor Aceh Feature di Aceh. Ia mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Ar Raniry
# Aceh Blogging / aneukagamaceh.blogspot.com

Nach bagi sobat-sobat yang mau dowanload lagu-lagu terbaik Rafly, bisa mendownload dibawah ini :

1. Aneuk Yatim : Download
2. Yaa Rabbana : Download

3. Seulanga : Download

4. Saleuem Aneuk Nanggroe : Download

5. Mon Hayati : Download

6. Asai Nanggroe : Download

7. Hoka Raja Loen : Download

8. Mumang : Download

9. Dara : Download

10.Ainal Mardhiah : Download
#Maaf Untuk Sementara Lagu yang Bisa didownload belum bisa semua album
Demikianlah tentang Rafli dan awal kesuksesannya, selamat menikmati lagu - lagu Aceh karya Rafly.

Jumat, 09 September 2011

Misi Liverpool Menghilangkan Keangkeran Britannia



Liverpool - Sejauh ini markas Stoke City terbukti jadi tempat yang kurang ramah buat pengunjungnya. Tantangan bagi Liverpool untuk meneruskan performa apiknya dengan mencuri tiga angka di Britannia Stadium.

Pertandingan pekan keempat Liga Inggris antara Stoke melawan Liverpool akan digelar Sabtu (10/9/2011) malam WIB.

The Reds wajib waspada dengan rekor kandang Stoke yang tercatat cukup apik. Dari 10 pertandingan terakhirnya, The Potters cuma menelan satu kekalahan yakni ketika diungguli tipis oleh Wigan, Mei silam.

Britannia juga cukup menjadi mimpi buruk buat klub-klub yang lebih besar. Chelsea dipaksa hanya mendapat hasil seri dalam dua kali kunjungan terakhirnya, Arsenal tumbang 1-3 (8/5).

Lawatan terakhir The Reds sendiri ke Stoke juga berakhir tidak mengenakkan. Dirk Kuyt dkk. dipencundangi 0-2 pada November tahun lalu.

Lucas Leiva mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai Stoke. Bukannya tim lawan akan mempertahankan rekor apik di kandang sendiri namun juga Stoke punya permainan dari situasi set-piece yang berbahaya.

"Kami tahu kami punya dua laga away sekarang dan ini penting untuk mendapat angka dari laga tandang. Kami tahu betapa sulitnya melawan Stoke, terutama di kandang mereka sendiri," ungkap dia di situs resmi Liverpool.

"Mereka punya permainan fisik dan pemain-pemain bertubuh besar dan set-piece mereka selalu akan menyulitkan untuk diantisipasi. Kami harus datang dan siap untuk bertarung, mencoba untuk bermain sepakbola dan menang."

"Banyak klub besar yang datang ke sana dan tidak bisa menang, tapi ini akan jadi tes bagus buat kami untuk melihat seberapa mampu kami mengatasi tim dengan tipe seperti ini," tukas Lucas.

Saat ini Liverpool berada di peringkat ketiga klasemen sementara dibawah Manchester United dan Manchester City dengan perolehan nilai tujuh hasil tiga kali bertanding.

Sumber: Detiksport.com

Kenny Dalglish Tak Mau tergesa-gesa Mainkan Sebastian Coates

Sebastian Coates - Nacional
.


Pelatih Liverpool Kenny Dalglish tak mau terlalu tergesa-gesa untuk memainkan Sebastian Coates di pentas Liga Primer Inggris. Ia ingin pemain muda berbakat asal Uruguay itu bisa beradaptasi dahulu dengan situasi barunya di Inggris.

Bek tengah berusia 20 tahun ini sebelumnya telah mencatatkan reputasi penting. Ia berhasil terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik saat membela Uruguay di ajang Copa Amerika musim panas kemarin. 
 
"Coates telah berada dalam radar Damien [Comolli] sejak dua tahun terakhir," kata Dalglish.

"Ia menjadi pemain yang menonjol saat tampil di Copa America. Saat itu ia berhasil membawa Uruguay juara dan berhasil juga terpilih sebagai Pemain Termuda Terbaik di turnamen itu."

"Tentunya penghargaan itu tidaklah terlalu buruk ketika Anda harus mempertimbangkannya dengan [Alexis] Sanchez yang telah pergi ke Barca dengan harga 40 juta euro. Dia harusnya juga bisa bermain bagus."

"Yang pasti sekarang ini kami bahagia bisa memilikinya. Paling penting sekarang ini bagaimana kami bisa memberikan waktu terlebih dahulu kepadanya agar bisa mapan di sini."
 
Sumber: goal 
 

Kamis, 08 September 2011

Joey Barton puji fans Newcastle United

EPL : Joey Barton, Newcastle United v Arsenal


Pemain baru Queens Park Rangers Joey Barton harus menghadapi kenyataan bahwa kemungkinan besar debut di klub barunya tersebut harus dijalani dengan menghadapi mantan klubnya, Newcastle United.

Seperti yang diketahui, pemain berusia 28 tahun tersebut akhirnya meninggalkan St James Park setelah empat tahun bersama.
 
 Dan meskipun telah hengkang, Barton mengaku belum dapat melupakan kenangan yang dia miliki bersama Newcastle terutama terkait dengan fans The Magpies.

"Fans Newcastle United sangat brilian," ujar Barton seperti yang dilansir pada laman resmi klub barunya.

“Dalam beberapa musim saya di sana, mereka mendukung klub sepakbola dalam suka dan duka. Saya akan selalu mempunyai hubungan dengan mereka."

"Kami telah melakukan petualangan bersama mereka. Bukan hanya saya tetapi beberapa pemain di skuad juga, terutama ketika kami terdegradasi dari Liga Primer Inggris."

"Itu adalah momen tersulit dalam sejarah klub tetapi kami kembali menyatukan semangat dan memutuskan untuk bertahan dengan tidak hanya kembali ke Liga Primer Inggris, tetapi juga menampilkan performa yang konsisten."

"Apa yang telah  berlalu biarlah berlalu. Saya tidak akan pernah membicarakan hal yang buruk tentang Newcastle dan fansnya. Saya harap mereka meraih kesuksesan."
 
Sumber: Goal

Stewart Downing Yakin Masuk Empat Besar

Pre Season Friendly,Stewart Downing,Liverpool v Valencia


Performa bagus Liverpool di awal musim ini membuat bangga Stewart Downing. Ia pun jadi optimistis timnya bisa menembus empat besar di akhir musim.

Namun Downing juga mensyaratkan pentingnya tim untuk bisa tetap mempertahankan performa mereka itu.

"Jika kami bisa tetap bermain seperti yang kami tahu di Liverpool, kami punya peluang besar berada di jajaran tim terbaik," kata Downing, Kamis (8/9).
"Kami sudah memulai musim dengan baik, tapi kami juga harus menjalani laga sulit yang akan datang, dimulai dengan melawan tuan rumah Stoke Sabtu ini."

"Juga menjadi awal yang bagus bagi saya dengan klub dan negara. Senang bisa bermain melawan Wales dan yang terpenting kami bisa mendapatkan kemenangan lagi," tandasnya.

 Sumber: Goal

Meireless Jelaskan alasan meniggalkan Liverpool

EPL: Raul Meireles, Liverpool v West Ham



Jelang ditutupnya bursa transfer musim panas, Chelsea membuat pengumuman mengejutkan dengan menggaet Raul Meireles dari Liverpool.

Transfer ini menjadi mengejutkan karena sebelumnya tidak ada kabar, atau bahkan spekulasi, yang membahas kemungkinan tersebut. Apalagi Meireles termasuk pemain sukses di Liverpool karena kerap bisa membantu timnya memecah kebuntuan.
 
Meireles sendiri juga mengaku terkejut akhirnya hijrah ke Chelsea.

"Ketika saya masih di Porto, saya tahu saya ingin pergi dan klub ingin menjual saya dan saya hanya tinggal menunggu pilihan yang tepat," kata Meireles, Kamis (8/9).

"Saya membuat keputusan yang benar untuk hijrah ke Inggris dan bermain untuk Liverpool. Tapi tahun ini berbeda karena saya tahu saya tak ingin meninggalkan Liverpool."

"Saya juga merasa pemilik klub tak ingin menjual saya, tapi ketika saya tahu Chelsea dan Andre Villas-Boas menginginkan saya, hal itu meyakinkan saya."

"Aneh memang, karena saya tahu ada ketertarikan dari Chelsea dan keinginan dari pelatih dan menjadi hal yang menyenangkan bisa bergabung dengan klub ini, tapi aneh juga karena transfer terjadi di akhir bursa transfer."

"Orang berpikir saya ingin meninggalkan klub, tapi itu hanya karena Chelsea menginginkan saya. Karena Andre menginginkan saya, alasan itulah yang membuat saya ingin pergi," tandasnya.

Luis Suarez Tak akan Pernah Lelah Membela Liverpool

EPL,Luis Suarez,Arsenal v Liverpool



Luis Suarez telah menyampaikan hasratnya kepada pelatih Liverpool Kenny Dalglish kalau dirinya tak membutuhkan waktu untuk beristirahat terlalu lama. Striker The Reds ini selalu siap tampil.

Suarez pada musim panas kemarin telah disibukkan dengan tugasnya membela tim nasional Uruguay untuk tampil di Copa America di Argentina. Sejauh ini ia hanya sepekan saja absen sejak kedatangannya di Anfield pada Januari lalu. 
 
Suarez menegaskan dirinya merasa baik-baik saja di awal musim Liga Primer Inggris kali ini. Ia juga bertekad untuk bisa tampil lebih maksimal lagi di setiap penampilannya.

"Saya ingin dapat tampil di semua laga yang bisa saya mainkan buat Liverpool. Sejauh ini saya tak ingin beristirahat terlalu lama," kata Suarez.

"Meski hanya punya waktu jeda seminggu berlatih sebelum tampil lagi, saya merasa selalu bugar karena saya merasa masih muda, masih 24 tahun."

"Terus terang saya senang bisa kembali ke tempat latihan di Melwood di mana saya sempat kehilangan atmosfer di tempat itu dan kini saa ingin bisa kembali lagi bermain di Anfield."

"Wah rasanya sungguh spesial buat saya bisa kembali lagi," ujarnya.

Fans Wales Meninggal di Wmbley ( Inggris )

EURO 2012 Qualifier - England vs Wales,Robert Earnshaw


Satu suporter Wales meninggal dunia menyusul aksi penyerangan yang terjadi sebelum laga kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Inggris di Wembley.

Scotland Yard memastikan adanya korban jiwa dari insiden tersebut, yaitu seorang pria berusia 44 tahun yang diduga mengalami serangan jantung, yang dilarikan ke rumah sakit karena cedera kepala.
 
Masih belum jelas insiden penyerangan yang terjadi apakah melibatkan fans dari Inggris dan Wales. Sejauh ini masih enam orang ditahan, semuanya diduga fans Wales.

Korban sendiri langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan sebelum dinyatakan meninggal satu jam kemudian. Pemeriksaan post-mortem akan diberikan setelahnya.

Saat ini pihak kepolisian menyelidiki insiden tersebut untuk mencari siapa yang bertanggung jawab dari hal ini.

Ada pun pertandingan antara Inggris dan Wales di Wembley berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.