Partner

Tampilkan postingan dengan label Arsenal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arsenal. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Januari 2012

2011 yang Fantastis Buat Van Persie

 


London - Robin van Persie menyambut kedatangan kembali Thierry Henry dengan melewati rekor seniornya itu. Penyerang kidal Belanda itu meninggalkan tahun 2011 dengan catatan gol yang fantastis.

Satu gol yang dicetaknya ke gawang Queens Park Rangers tadi malam (31/12) -- Arsenal menang 1-0 -- memantapkan posisi Van Persie sebagai top skorer sementara Liga Inggris dengan 17 gol.

Angka itu sangat tinggi buat dia, karena sejak berbaju The Gunners di tahun 2004, paling banyak ia membukukan 18 gol dalam satu musim liga, yakni di musim lalu.

Jika dihitung sepanjang tahun 2011, pria 27 tahun itu mengoleksi 35 gol, tertinggi dalam sejarah Arsenal, mengalahkan rekor 34 gol Thierry Henry, yang akan segera bermain lagi untuk Arsenal dengan status pinjaman dari New York Red Bulls.

Sebuah "kekecewaan" buat Van Persie adalah, dia tidak sampai melewati rekor Alan Shearer, yang mendulang 36 gol di sepanjang tahun 1995 bersama Blackburn Rovers.

"Dia bisa (mengulang ledakan golnya di tahun 2012), karena dia sedang di usia yang tepat untuk perform," imbuh manajer Arsene Wenger tentang ketajaman anak asuhnya itu, seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.

Rabu, 26 Oktober 2011

Park Chu-Young, Siap Mentas Di Premier League



Park Chu-Young adalah pemain asal Korea pertama yang bermain untuk Arsenal. Ia ditransfer dari Monaco pada musim panas lalu dengan banderol yang dirahasiakan.

Meski tampil cukup bagus bersama klub Prancis itu dengan 26 gol dari 103 penampilannya selama tiga musim di sana, Park Chu-Young belum pernah sekalipun diberikan kesempatan tampil di Premier League.

Ia selalu kalah bersaing dengan nama-nama tenar macam Robin van Persie, Theo Walcott, Marouane Chamackh, Gervinho atau pemain muda Alex Chamberlain,

Debutnya memakai seragam 'Gudang Peluru' hadir kala timnya menghadapi Shrewsbury Town di babak ketiga Piala Liga. Ia tampil sebagai starter sebelum digantikan Ryo Miyaichi di menit 70.

Lama lagi ia harus menunggu kesempatan untuk bermain dan itu hadir kala Arsenal menghadapi Bolton Wanderers di babak keempat turnamen yang sama.

Kembali pesepakbola 26 tahun itu dipasang sebagai starter di lini depan dan eks pemain FC Seoul itu unjuk gigi. Satu golnya memastikan Arsenal menang 2-1, setelah sempat tertinggal di babak pertama dan kemudian menyamakan kedudukan lewat Andrey Arshavin.

Arsenal lolos ke babak selanjutnya dan Park Chu-Young mendapat apresiasi khusus dari sang manajer, Arsene Wenger.

"Saya merasa puas dengan performanya, itu sangat bagus," puji Wenger seperti dilansir AFP.

"Dia menunjukkan intelejensianya lewat kolaborasi dengan pemain lainnya, kualitas pergerakannya luar biasa dan penyelesaiannya fantastis," lanjut Wenger soal gol Park Chu-Young.

Kini setelah menunjukkan determinasi dan stamina khas pemain 'Neger Gingseng' di partai resmi keduanya itu, Wenger menilai waktu bagi Park Chu-Young untuk mentas di Premier League sudah tiba.

Laga tersebut mungkin adalah Derby London melawan Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan ini. Ujian berat tentunya akan menunggu pemilik tinggi badan 183 cm itu.

"Membandingkan cara dia bermain di laga pertamanya di Piala Liga melawan Shrewsbury ketika ia sedikit kesulitan. Tapi saat ini kami sudah melihat bahwa dia adalah pemain yang bagus. Dia sudah menunjukkan jika ia siap bermain di liga," pungkasnya.

Jumat, 21 Oktober 2011

Arsahavin Disebut sebut Pembelian Gagal

London - Legenda Arsenal, George Graham melontarkan kritik kepada Andrei Arshavin. Graham menilai bahwa pemain internasional Rusia itu adalah pembelian Arsenal yang gagal.

The Gunners mengeluarkan dana sekitar 12 juta poundsterling untuk memboyong Arshavin dari Zenit St. Petersburg pada empat musim lalu.

Meski sempat bersinar di awal kedatangannya di Emirates, pesepakbola berusia 30 tahun ini belum menunjukkan penampilan konsisten di musim ini. Arshavin bahkan tak jarang tampil dari bangku cadangan.

Arsene Wenger memainkan Arshavin sejak awal saat Arsenal menghadapi Olympique Marseille di ajang Liga Champions. Namun di babak kedua dia digantikan oleh Aaron Ramsey yang berhasil mencetak gol semata wayang untuk memenangkan timnya.

"Arshavin adalah pembelian yang gagal," cetus mantan pemain dan manajer Arsenal itu kepada TalkSPORT. "Antusiasmenya seakan tidak di sana."

"Melawan Marseille, dan di masa lalu, dia terlihat tidak ingin berada di sana. Bagiku, dia tidak cukup bagus."

Arshavin sendiri sadar performanya kurang memuaskan. Laga melawan Stoke City, Minggu (23/10) akan menjadi ajang buat dia untuk menjawab kritk.


Gambar / photpo arshavin







Minggu, 09 Oktober 2011

Arsenal dan Liverpool incar Kalou



LONDON-Arsenal dan Liverpool diberitakan Mirror Football akan bersaing mendapatkan penyerang Salomon Kalou dari Chelsea pada bursa transfer Januari mendatang.

Kontrak
pemain asal Pantai Gading itu akan habis akhir musim ini. Namun, Kalou kesulitan mendapatkan jam terbang pada musim ini.

Spkuklasi
yang berkembang di Inggris, Chelsea tidak akan memperpanjang kontrak penyerang berusia 26 tahun itu. Oleh karena itu, "The Blues" berencana menjual Kalou daripada kehilangannya dengan status bebas transfer.

Pelatih
Arsenal, Arsene Wenger, yang telah lama mengincar Kalou disebut-
sebut siap mengajukan penawaran sebesar enam juta euro (Rp 71 miliar) pada Januari nanti. Wenger penah mencoba membeli Kalou saat masih membela Feyenoord pada 2006 lalu. Namun, Kalou lebih memilih bergabung dengan Chelsea.


Meskipun
demikian, Arsenal tidak sendiri. Liverpool juga tertarik mendapatkan tanda tangan Kalou. Akan tetapi, Kalou kemungkinan besar lebih memilih Arsenal mengingat dia pernah mengaku tertarik bermain di
Arsenal pada Februari 2009.

Senin, 29 Agustus 2011

Wenger Kembali Tegaskan Takkan Mundur





Manchester - Menyusul kekalahan telak Arsenal atas Manchester United, Arsene Wenger kembali mendapat pertanyaan apa ia akan mundur. Jawaban Wenger sama seperti sebelumnya: Tidak.

Musim ini Wenger mendapatkan tekanan berat seiring dengan awal tak memuaskan The Gunners. Fakta bahwa Arsenal puasa gelar semenjak 2005 pun digaungkan.

Dengan misi yang mestinya untuk mengakhiri puasa gelar, 'Gudang Peluru' lantas malah ditinggal pemain-pemain terbaiknya macam Cesc Fabregas dan Samir Nasri. Ini ikut berimbas kepada masa depan Wenger.

Tekanan untuk 'Si Profesor' asal Prancis bertambah lagi setelah Arsenal dilumat habis 'Setan Merah', Minggu (28/8/2011), dengan skor 2-8.

Setelah kehilangan Fabregas dan sebelum Nasri pergi, Wenger sebenarnya sudah pernah ditanyakan apakah ia akan segera mundur sebagai manajer. Kini setelah Arsenal kembali mendapat hantaman, pertanyaan sama kembali terlontar.

"Tidak," jawab Wenger, mengulangi jawaban dirinya sebelumnya, seperti dikutip BBC.

"Tidak," lanjutnya sekali lagi ketika mendapat pertanyaan apakah ada sudah mempertimbangkan ingin mundur.

Hanya ada satu jawaban "ya", yang dilontarkan Wenger. Itu ia ucapkan saat ditanya apakah dirinya yakin masih didukung direksi Arsenal untuk tetap duduk di posisinya saat ini.

"Ya, aku pikir begitu," lugas Wenger.

Sumber: Detiksport

Admin: Menurut saya lebih bagus Mundur dari sekarang, kasian arsenal hampa gelar + pemain yang selalu muda dan terus muda dan nggak pernah dewasa ( yang udah dewasa pada dijual " dongo" )

Kamis, 25 Agustus 2011

Nasri: Terima Kasih Wenger..!!





Manchester - Samir Nasri berterimakasih kepada manajer Arsenal Arsene Wenger dan seluruh staf kepelatihan di klub tersebut. Nasri menyebut dirinya tak akan seperti ini tanpa bantuan Wenger dan staf-nya.

Kebersamaan Nasri dengan Arsenal harus berhenti di tahun ini. Pemain asal Prancis itu memutuskan untuk pindah memperkuat Manchester City.

Pemain 24 tahun itu sempat menjalani masa-masa yang berat di hari terakhirnya bersama Arsenal. Ia mengaku sedikit merasa frustrasi terkait panjang dan lama-nya proses negosiasi transfer dia.

Kini semuanya sudah terjadi, dan Nasri sudah resmi menjadi milik City. Nasri tak lupa untuk mengucapkan terima kasih-nya kepada Arsenal dan juga manajer Arsene Wenger.

Melalui akun twitter pribadinya (@nanas08), pemain Prancis itu menuliskan: "Saya ingin berterimakasih kepada Arsenal FC untuk segala yang telah mereka lakukan terhadap saya. Saya selalu bersyukur dan berharap Arsenal mendapatkan yang terbaik."

Mengenai Wenger, eks Marseille itu mengatakan bahwa dirinya tak akan bisa seperti ini tanpa bantuan The Professor. "Terima kasih untuk Mr Wenger dan seluruh staf. Kalian semua luar iasa dan saya bisa seperti ini karena kalian semua."

Nasri juga mengucapkan terima kasih kepada Cesc Fabregas, Robin van Persie, dan Jack Wilshere yang sebelumnya memberikan dukungan kepadanya. Nasri menambahkan dirinya bakal merindukan kawan-kawannya tersebut.

Pemain City bernomor punggung 19 itu juga masih "peduli" pada Arsenal. Tidak lama setelah The Gunners berhasil mengalahkan Udinese di leg kedua play-off LIga Champions dinihari tadi Nasri pun "berkicau" tentang mantan klubnya. "Selamat, kawan-kawan. Performa tim yang fantastis. Sangat layak," demikian dia.

Kamis, 18 Agustus 2011

LIVERPOOL Buru Kemenangan Pertama di Emirates


Liverpool - Liverpool tak punya catatan bagus kala bertandang ke markas Arsenal. Tapi dengan kondisi lawannya yang tengah compang-camping, 'Si Merah' akan mencoba memanfaatkan situasi untuk meraih kemenangan perdana.

Di pekan kedua Premier League 2011/2012 akan menyajikan big match antara Arsenal menjamu Liverpool di Emirates Stadium, Sabtu (20/8/2011) malam WIB

Kedua tim sama-sama berambisi untuk menang usai di laga pembuka, baik Liverpool dan Arsenal hanya memperoleh satu poin setelah bermain imbang dengan lawan masing-masing.

Tim tuan rumah sedang tidak dalam kondisi ideal menyusul hengkangnya Cesc Fabregas ke Barcelona dan segera diikuti Samir Nasri yang kencang diberitakan akan hijrah ke Manchester City.

Arsenal juga tengah mengalami krisis pemain tengah. Jack Wilshere dipastikan absen lantaran masih dalam masa penyembuhan cedera sedangkan Gervinho dan Alex Song tengah menjalani sanksi skorsing.

Di kubu seberang, Liverpool justru sedang dalam kondisi relatif lebih prima. Hanya Glen Johnson dan Steven Gerrard saja yang absen.

Melihat situasi ini, The Reds diuntungkan. Apalagi pasukan besutan Kenny Dalglish itu memburu kemenangan pertama di Emirates sejak digunakan / dibuka pada Juli 2006 silam.

Catatan head to head menunjukkan, dalam tujuh laga di Emirates, The Kop tidak pernah menang dengan empat kali kalah dan sisanya seri.

Walaupun lawannya sedang tidak dalam kondisi bagus, Dalglish menilai timnya tetap tidak akan mendapat pertandingan yang mudah.

"Mungkin kami seharusnya bisa menang (di Emirates). Laga tidak akan mudah buat kami meski mereka telah kehilangan Fabregas, Nasri mungkin tidak akan bermain dan mereka punya para pemain yang sedang terkena hukuman," ujar pelatih Liverpool itu di situs resmi klub.

"Laga akan tetap sulit buat kami dan mereka masih tim yang saya sangat hormati. Jadi kami akan datang dengan perasaan yang sama yang kami punya musim lalu, berpikir akan menjadi laga yang sulit, tapi semoga saja kami juga bisa membuat mereka sulit seperti mereka membuat kami sulit."

Sumber: Detiksport