Partner

Senin, 13 Juni 2011

Liverpool Bisa Bersaing dalam Perebutan Gelar, Asalkan ...

Luis Suarez




Liverpool - Luis Suarez berbicara mengenai peluang Liverpool di musim depan. Ia menilai timnya mampu bersaing dalam perebutan gelar jika mampu mengulang performa bagus di paruh kedua musim lalu.

Usai terpuruk dalam kawalan Roy Hodgson, Liverpool pelan-pelan berhasil menemukan bentuk permainannya usai dilatih Dalglish pada awal Januari silam.

Dalam 18 pertandingan Premier League di bawah asuhan Dalglsih, "Si Merah" cuma tiga kali pulang dengan tangan kosong, sisanya menang 10 kali dan seri lima kali.

Dalam lima musim belakangan, Chelsea dan Manchester United selalu menjadi langganan juara. Jelas, kedua klub itu kembali difavoritkan sebagai kampiun di musim depan.

Skipper Liverpool, Steven Gerrard sempat mengatakan bahwa timnya akan sulit bersaing dengan gelar dan targetnya hanya finis di zona Liga Champions. Akan tetapi Suarez lebih optimis.

Suarez menilai Liverpool bakal mampu bersaing dengan Chelsea dan MU asalkan bisa mengulang performa apik di paruh kedua musim lalu.

"Aku pikir performa yang kami tunjukkan di paruh kedua musim merupakan pertanda baik," ujar bomber Uruguay itu kepada LFC Weekly yang dilansir situs resmi Liverpool.

"Kami telah bermain dengan baik dan aku rasa kami semakin dekat dengan tipe performa yang kami tahu kami harus mempertahankannya untuk sepanjang musim jika ingin menjadi calon peraih gelar juara," imbuh Suarez.

"Ini sesuatu yang kami percayai tentang musim depan dan jika kami bisa mencapainya dan mempertahankan penampilan bagus maka aku rasa kami punya peluang bagus," yakin dia.

Minggu, 12 Juni 2011

Profil: Syafri Umri| Persiraja Banda Aceh




Tanggal Lahir: 12-02-1990
Tinggi: 172
Berat: 61
Posisi: Bek Sayap
Klub: Persiraja Banda Aceh
Nomor Punggung: 11
Nama Punggung: Syafri Umri

Karier
Liga Ti-Phone 2010 – Persiraja
Liga Joss Indonesia 2009 – PSIS
Piala Indonesia 2008 – Pelita Jaya
U-21 ISL 2008 – Pelita Jaya U-21
Djarum ISL 2008 – Pelita Jaya
2008 – Pelita Jaya
Debut profesionalnya dimulai di Pelita Jaya pada 2008 saat berusia 17 tahun. Pelatih Pelita Jaya U-21, Jajang Nurjaman, melihat Syafri sebagai pemain potensial. Karenanya, ia sempat  mengirim Syafri ke Belanda, tepatnya ke klub anggota Eredivisie SC Heerenven. Syafri hanya berlabuh selama beberapa pekan di klub tersebut.
Di Pelita Jaya, Syafri pernah diandalkan untuk menggantikan posisi beberapa seniornya, seperti Firman Utina dan Erol Iba, serta Egi Melgiansyah dan Jajang Mulyana yang masuk Pelatnas SEA Games.
Hanya satu tahun Syafri di Pelita Jaya. Ia kemudian pindah ke PSIS Semarang pada 2009. Klub terakhirnya adalah Persiraja Banda Aceh. Dan, kini ia dipanggil Alfred Riedl untuk seleksi timnas U-23 sebagai persiapan menghadapi Sea Games XXVI pada November 2011 di Jakarta dan Palembang.

Syafri Umri Penerus Jejak Ismed Sofyan

 
 
Syafri Umri menjadi wakil Nangroe Aceh Darussalam di tim nasional Indonesia U-23 proyeksi Pra Olimpiade 2012. Pemain Persiraja Banda Aceh itu ingin mengikuti jejak mantan pemain timnas asal NAD lainnya, Ismed Sofyan.

NAD sempat dikenal sebagai penghasil pesepakbola andal di Indonesia. Sebut saja gelandang pengatur serangan Fachry Husaini. Pria yang kini menjadi pelatih Bontang FC itu menjadi andalan timnas era 1990an.

Selanjutnya, NAD juga punya bek sayap kanan Ismed Sofyan. Pemain Persija Jakarta tersebut juga sempat menjadi andalan timnas Merah Putih karena memiliki kecepatan dan umpan crossing terukur.
Sayang, terjangan bencana tsunami pada 2004 lalu membuat sepakbola NAD sempat mati suri. Banyak pemain sepakbola, termasuk pemain klub kebangaan NAD, Persiraja yang juga ikut menjadi korban.
Namun pelan tapi pasti, sepakbola NAD mulai menggeliat. Kehadiran Syafri Umri di timnas U-23 mengharumkan kembali Serambi Mekkah di pentas sepakbola nasional.

Syaiful saat ditemui wartawan, mengaku senang terpilih masuk timnas U-23. Mantan pemain Pelita Jaya itu juga mengaku tidak pernah menyangka penampilannya mampu menarik hati pelatih Alfred Riedl.
“Dari sekian banyak pemain yang ikut seleksi, saya tidak menyangka bisa terpilih. Mudah-mudahan kalau saya bisa bagus di Pra Olimpiade 2012 saya bisa terpilih lagi ke SEA Games 2011,” kata Syafri.
Lebih lanjut, Syafri bertekad ingin mengembalikan nama besar NAD di pentas sepakbola nasional. Dia ingin pemain-pemain lain daerah asalnya mau mengembangkan diri agar bisa memperkuat timnas.
“Sebenarnya pemain-pemain sepakbola di Aceh banyak yang ingin jadi pemain nasional. Tapi karena support dari pemerintah di sana masih minim, sehingga mereka jarang ada yang main ke luar,” kata Syafri.
Ditanya soal pemain idolanya, Syafri tanpa ragu menyebut nama Ismed Sofyan. Selain karena berasal dari daerah yang sama, Ismed menurut Syafri juga banyak mengilhami permainannya sebagai fullback kanan.
“Idola saya Ismed Sofyan. Kebetulan kami juga bermain di posisi yang sama. Saya ingin mengikuti jejaknya di timnas,” katanya.

Biodata
Nama: Syafri Umri
Lahir: 12 Februari 1990
Posisi: full back kanan
Tinggi: 172 cm
Berat: 61 kg
Klub: Persiraja Banda Aceh
Karir
2008: Pelita Jaya
2009: PSIS Semarang
2010: Persiraja Banda Aceh

Persiraja Butuh Rp25 M Untuk Arungi Liga Super

Persiraja Banda Aceh membutuhkan dana sekitar Rp25 miliar agar bisa bermain di Liga Super Indonesia musim 2011/2012.
“Paling sedikit Persiraja butuh Rp25 miliar agar bisa ikut Liga Super Indonesia. Dana sebesar itu hanya untuk satu musim saja,” kata Ketua Umum Persiraja Mawardy Nurdin di Banda Aceh.
Mawardy yang juga Wali Kota Banda Aceh mengatakan, pemerintah kota hanya mampu mengalokasi dana Rp3 miliar. Itu pun untuk Divisi Utama musim 2010/2011.
Oleh karena itu, ia berharap Gubernur Aceh mau membantu mendanai Persiraja agar bisa tampil di kompetisi elite sepak bola di Indonesia tersebut.
“Kalau sudah di liga super, Persiraja bukan lagi milik masyarakat Kota Banda Aceh, tetapi rakyat Aceh. Karena itu, saya mengharapkan Persiraja ditangani provinsi,” katanya.
Mengenai dana garansi untuk ikut liga super sebesar Rp5 miliar, ia mengatakan dirinya akan mengajak Gubernur Aceh memikirkan bersama, sehingga bisa ditalangi.
“Kita tidak ada uang. Makanya, saya ajak Gubernur Aceh membantunya. Ketika di Divisi Utama, kita juga tidak ada uang. Namun, para pemain bisa memberikan prestasi bagi Persiraja,” katanya.
Sumber: http://www.bola.net/indonesia/persiraja-butuh-rp25-m-untuk-arungi-liga-super-ceba72.html

Target Utama Liverpool Kembali ke Liga Champions

Steven Gerrard dan Raul Meireless


Liverpool - Steven Gerrard percaya bahwa Liverpool akan kembali berjaya di masa depan. Namun untuk target di musim berikutnya, sang skipper mengatakan bahwa kembali ke Liga Champions adalah target utama timnya.

Liverpool berhasil terangkat dari keterpurukan sejak ditangani Kenny Dalglish awal tahun ini. Kebangkitan The Reds sekaligus meningkatkan ekspektasi kepada mereka di musim 2011-12.

Apalagi Gerrard dkk. sudah mengalami puasa gelar selama lima tahun dengan yang terakhir meraih trofi Piala FA. Sedangkan untuk urusan juara Liga Inggris, The Kop terakhir kali melakukannya dua dekade lalu.

Gerrard mengakui akan sulit bagi timnya untuk bisa langsung juara usai bangkit dari keterpurukan. Sehingga target di musim berikutnya adalah finis di zona Liga Champions.

"Akan bodoh untuk berekspektasi lebih tinggi dari kesiapan mereka. Di awal dari setiap musim di Liverpool ekspektasi terus meningkat, dan sekarang Kenny menjadi pelatih dan dengan beberapa pemain baru saya yakin ekspektasi itu akan meroket," sahut Gerrard di situs resmi klub.

"Kembali ke Liga Champions akan menjadi tujuan utama kami. Aku pikir ini tujuan semua klub di Premier League. Untuk masalah finansial akan sangat penting tapi itu juga kompetisi terbesar untuk individu pemain di level klub."

"Setiap orang ingin terlibat di dalamnya, kami memiliki sejumlah malam fantastis di sana di Anfield selama bertahun-tahun dan kami ingin malam-malam itu kembali lagi," imbuh gelandang Inggris itu.

Setelah mendatangkan Jordan Henderson, Gerrard berharap Liverpool merekrut beberapa pemain baru untuk memperkuat skuadnya. Selain itu, agar kompetitif, Gerrad meminta timnya untuk lebih konsisten.

"Kami cuma butuh melanjutkan apa yang sudah kami lakukan dalam enam bulan terakhir. Semoga kami akan menambah beberapa pemain untuk memperkuat skuad dan kami bisa bersaing," imbuh Stevie G.

"Kami sudah cukup bagus untuk mengalahkan setiap tim, kami cuma butuh menemukan konsistensi untuk bersaing berebut gelar," tutup dia.

Sumber:Okdwitya Karina Sari

Djourou: Gervinho Sangat Layak Bermain untuk Arsenal

Gervinho





London - Arsenal dikabarkan menjadi salah satu peminat Gervinho. Pemain Pantai Gading itu ternyata juga sudah merebut hati salah satu punggawa Arsenal yang memberinya rekomendasi tinggi.

Gervinho menjadi salah satu pemain yang musim panas ini menjadi buruan sejumlah klub-klub top. Winger yang juga oke beraksi sebagai penyerang itu sendiri sudah mengaku ingin menjajal Liga Primer Inggris.

Pernyataan pemain asal klub Prancis Lille itu kabarnya sontak membuat sejumlah klub Inggris bersaing ketat untuk mendapatkannya. Nama Arsenal ikut muncul bersama dengan Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Menurut Djohan Djourou, Gervinho memang layak benar ditempel oleh Arsenal karena kemampuannya pun pantas dapat acungan jempol.

"Musim ini aku sudah mengikuti sedikit jalannya Liga Prancis dan aku harus bilang Gervinho adalah seorang pemain hebat. Aku sudah tahu dirinya sejak lama dan ia pemain yang bagus, cepat, dengan sedemikian banyak bakat dan lihai," nilai Djourou di Mirror.

"Ia punya bakat luar biasa dan kami butuh itu karena ia bisa bermain sebagai seorang penyerang, seorang No.10 atau di sayap. Ia punya semua bahan yang dibutuhkan untuk tampil buat Arsenal, itu sudah pasti," imbuhnya.

Sumber:Kris Fathoni W

Nasri: Naikkan Gaji atau Saya Pergi

Samir Nasri




London - Belum tercapainya kesepakatan baru antara Samir Nasri dengan Arsenal terganjal permasalahan gaji. Pemain tengah Prancis itu kabarnya minta gaji tinggi dan jika tak dikabulkan dia akan pergi.

Nasri menjadi salah satu pemain dari Premier League yang paling ramai dibicarakan saat ini. Arsenal terancam kehilangan dia karena hingga saat ini si pemain belum bersedia menandatangani kontrak baru yang diajukan.

Arsene Wenger, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa negosiasi kontrak baru dengan kubu Nasri mengalami ganjalan terkait finansial.

""Apa kami masih berdiskusi dengan Nasri? Ya, tapi kami masih belum sepakat terkait finansial di dalam kontrak yang diajukan yang kami rasa belum cocok. Kami sedang mencoba untuk memperpanjang kontrak dia," aku Wenger ketika itu.

Menurut laporan Majalah People, Nasri yang telah bermain cemerlang sepanjang musim lalu diklaim meminta gaji 160 ribu poundsterling per pekannya (setara Rp 2,2 miliar) atau nyaris tiga kali lipat dari gaji yang diterimanya selama ini senilai 60 ribu pounds.

Disebutkan pula jika The Gunners tidak memenuhi keinginannya itu maka Nasri pun siap hengkang. Manchester United digadang-gadang menjadi pelabuhan selanjutnya dari pesepakbola berusia 23 tahun ini.

Situasi yang demikian jelas bikin Wenger 'pusing'. Pasalnya, gaji yang diminta Nasri jelas terlalu besar dan jika dikabulkan maka hal itu bisa memicu keinginan yang sama dari para pemain lain.

Akan tetapi jika Wenger tetap ngotot mempertahankan pemainnya itu maka bisa saja Nasri menolak tawaran kontrak baru dan akan pergi dengan status gratis di musim depan.


Sumber: Okdwitya Karina Sari

Sabtu, 11 Juni 2011

Anak Puncak Jaya Memupuk Asa Hadapi Arsenal

Frengky Pare Kagoya

Jayapura - Kunjungan Frengky Pare Kagoya (14), anak seorang petani di Kotamulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, ke rumah Pak Kapolsek sore itu mungkin takkan pernah ia lupakan. Di rumah itu, Frengky tak sengaja membaca sebuah iklan surat kabar lokal yang menyedot perhatian. Isinya, penjaringan bibit muda pesepakbola Tunas Garuda.

“Saya minta Bapak (Kapolsek-red) bawa pulang (koran),” kata siswa kelas 1 SMAN I Kotamulia, Puncak Jaya, Papua itu, menceritakan ulang kisahnya kepada detikSport, Sabtu (11/6/2011).

Sesampainya di rumah, Frengky langsung menunjukkan koran itu ke kakak sulungnya, Verina Kagoya. Sekata dengan orangtuanya, Verina, PNS di Dinas Pertanian setempat, langsung setuju adik bungsunya mengikuti seleksi Tunas Garuda di Sentani, Jayapura, 45 menit perjalanan udara dari Puncak Jaya.

“Kakak bilang ‘ya sudah kau turun’. Kakak yang biayai naik pesawat,” cerita Frengky.

Di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Jayapura, asa itu pun mulai dirangkai. Frengky, yang selama di Jayapura tinggal di kos kakaknya yang lain, terpilih menjadi empat pemain terbaik seleksi Tunas Garuda. Bersama Terens Owang Prisca (15), Mariano Orthis Padokan (15) dan Yunus Novriandi Modow (16), ia akan dikarantina di Jakarta untuk mengikuti pelatihan.

“Empat anak terbaik dari sembilan kota akan kita pilih 18 untuk bertanding melawan tim Arsenal junior di London akhir Oktober ini,” kata Barnas Kamora, konsultan komunikasi DPP Partai Demokrat, penyelenggara Tunas Garuda.

Ditanya soal London, Frengky, yang baru sekali menginjak Jakarta, ini mengaku tidak punya bayangan mengenai ibukota Inggris itu. “Saya cuma ingin ke sana,” katanya.

Di antara 4 anak terbaik itu, Frengky-lah yang paling minim pengalaman. Jika Yunus dan Orthis pernah ikut bergabung di timnas usia dini, Frengky baru bergabung di tim Kabupaten Puncak Jaya . Di kampungnya yang berada di ketinggian 4.000an meter dpl itu, pun belum ada sekolah sepakbola.

“Saya cuma main-main biasa saja. Baru dapat event, dong (kita-red) turun,” kata Frengky mengaku biasa bermain di lapangan ‘menanjak‘ ini.

Di Jakarta nanti, Frengky berjanji akan berlatih sebaik mungkin, agar pengorbanan kakaknya, yang telah membelikannya tiket pesawat Rp 2,4 juta, tidak sia-sia. Tak hanya sampai di ibukota, anak gunung itu pun ingin menjajal kota yang tak pernah terbayangkan olehnya, London.


Sumber:Laurencius Simanjuntak

Liverpool Masih Terus Buru Pemain

(kuyt, carrol, Milan, Suarez)




Liverpool - Musim panas ini Liverpool sudah sukses menggaet Jordan Henderson. Namun, ini baru awal karena 'Si Merah' belum akan berhenti belanja pemain.

Henderson adalah pembelian teranyar Liverpool setelah ia direkrut dari Sunderland, dengan nilai transfer yang kabarnya mencapai angka 20 juta poundsterling.

Henderson pun menjadi pembelian besar ketiga semenjak Kenny Dalglish kembali sebagai manajer, dengan Andy Carroll dan Luis Suarez bergabung pada bulan Januari lalu.

Akan tetapi, Direktur Sepakbola Liverpool Damien Comolli menegaskan kalau klubnya masih akan terus merekrut pemain di bursa transfer musim panas ini.

"Kami ingin melakukan pembelian dini. Semakin dini semakin baik karena kami bisa menyesuaikan ulang strategi atau memutuskan bila sudah cukup (berbelanja), meski kali ini tidak akan begitu!" tegasnya di Daily Mirror.

Comolli tidak membeberkan siapa-siapa saja nama pemain yang masih diincar kubu Anfield. Namun, ia menyiratkan kalau Liverpool lebih memberikan prioritas kepada pemain lokal.

"Jika seorang pemain berasal dari Inggris, atau Inggris Raya, atau pernah bermain di Liga Primer, kami akan lebih memilihnya dibandingkan pemain asing," jelas Comolli.

Sumber:Kris Fathoni W

Tunggu Gerrard Musim Depan

Steven Gerrard






Liverpool - Musim ini penampilan Steven Gerrard tak maksimal akibat badai cedera yang menghantamnya. Maka itu 'Stevie G' berjanji segera kembali fit sepenuhnya dan tampil sebaik mungkin untuk Liverpool musim depan.

Naik turunnya performa Liverpool lalu sedikit banyak dipengaruhi oleh seringnya Gerrard masuk ruang perawatan. Sebagai nyawa tim, kehadiran Gerrard tentunya dibutuhkan oleh The Reds.

Musim lalu pesepakbola 31 tahun itu hanya tampil 24 kali di seluruh kompetisi dan menyumbang delapan gol. Sebuah jumlah yang minim bagi pemain yang punya rata-rata di atas 40 game per musimnya.

Maka Gerrard pun mengaku musim ini sebagai yang terburuk dalam kariernya. Ia pun mengaku sudah tak sabar menyambut musim depan bersama Liverpool.

Apalagi sudah sejak Maret ia absen dari lapangan hijau akibat operasi pada pangkal pahanya. Wajar jika pemulihan total saat ini jadi fokus utamanya agar bisa tampil yahud bersama 'Si Merah'.

"Aku percaya akan apa yang kulakukan. Memasuki musim depan, aku akan tampil tampil dalam kondisi fisik terbaikku dalam 10 tahun terakhir," tegas Gerrard kepada Daily Express.

"Aku tahu aku akan dipaksakan tampil dalam laga friendly namun aku yakin akan lebih segar dari yang ada selama ini, baik secara mental maupun fisik," tambahnya.

"Aku sudah lama tidak bermain, mungkin ini yang terlama dalam karierku dan aku tidak sabar untuk kembali," tuntasnya.

Sumber:Mohammad Resha Pratama