Kenny Dalglish mengakui kalau para pemain Liverpool layak menerima kekalahan dari West Ham pada laga yang berlangsung di Upton Park, hari Minggu (27/2) waktu setempat.
Liverpool kalah dari West Ham dengan skor akhir 3-1, selain itu the Reds harus menerima kabar buruk kalau pemain bertahan mereka, Martin Kelly mengalami cedera Hamstring dan gelandang serang Raul Meireles, juga dibekap cedera lutut pada pertandingan tersebut.
"Martin mengalami cedera hamstring, sedangkan Raul terkena tendangan di lututnya," ujar Dalglish seperti dilansir Goal. "Cedera yang dialami Martin lebih serius daripada Raul. Martin sepertinya tidak bisa diturunkan pada laga di hari Minggu (6/3), saat kami menghadapi Manchester United."
"Saya masih belum bisa memastikan absennya Martin, karena dengan cedera hamstring dibutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk bisa pulih kembali. Sedangkan Raul juga masih belum dipastikan untuk bisa tampil."
Walaupun Liverpool mengalami kekalahan dari West Ham dan tetap bertengger di posisi enam klasemen sementara Liga Premier, Dalglish tetap memberikan apresiasi pada para pemainnya. Ia berharap pada pertandingan berikutnya saat melawan United, mereka dapat memperbaiki kesalahan dari pertandingan sebelumnya.
"Para pemain sudah melakukan yang terbaik dan saya rasa dalam setiap pertandingan sebuah tim akan mencicipi kekalahan. Mereka harus sanggup bangkit dan memperbaiki kesalahan yang terjadi. Kekalahan dari West Ham layak mereka dapatkan, tapi hal itu tidak berarti apapun," tutur manajer asal Skotlandia ini.
Dalglsih kecewa dengan cara mereka bermain. Di awal-awal pertandingan Liverpool tampil percaya diri tapi setelah West Ham mencetak gol pertama, armada the Reds mulai kehilangan fokus dan harus menerima kekalahan dengan skor 3-1.
"Kami tidak bertanding seperti biasanya dan bukan kekalahan yang membuat kami merasa kecewa tapi cara kami bermain yang menjadi masalah. Pada pertandingan berikutnya menghadapi United, kami berusaha untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang kami lakukan sebelumnya. Dan hanya itulah yang dapat kami lakukan," tutupnya.
Sumber : Bolanews
Partner
Senin, 28 Februari 2011
Minggu, 27 Februari 2011
Dalglish Ingin Naikkan Gaji Reina Dan Kuyt.
Beberapa pekan lalu, Reina mengatakan bersedia meninggalkan Anfield musim panas mendatang bila mendapat tawaran dari Manchester United. Dengan skenario ini, Reina berharap tiap tahun bisa tampil di Liga Champions.
Dalglish tak ingin Reina pergi. Karena itu, pelatih berusia 59 tahun itu pun mengajukan tawaran yang menggiurkan kepada Reina. Selain kenaikan gaji, Dalglish juga menawarkan perpanjangan kontrak.
Seperti dilaporkan media-media Inggris, pihak The Reds akan segera memanggil agen Reina. Seperti dilansir dari situs www.footylatest.com,
proses negosiasi direncanakan digelar pekan depan.
Langkah yang sama juga akan dilakukan Dalglish kepada gelandang sayap Liverpool, Dirk Kuyt. Pemain asal Belanda ini juga sempat menyatakan niatnya untuk meninggalkan Anfield.
Namun, belakangan, Kuyt berubah sikap. Dia bersedia berada di bawah asuhan Dalglish dan telah menyetujui kesepakatan baru yang memungkinkannya mengakhiri karier sepakbolanya di Liverpool.
"Kontrak saya masih semusim lagi bersama Liverpool, namun ada sesuatu yang terjadi," kata Kuyt. "Kami telah melakukan beberapa pembicaraan dan saya mengatakan hal itu cukup baik," katanya.
"Liverpool membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Setiap orang di tim ini sempat mengalami masa sulit, tapi sekarang saya lihat ada hal yang baik muncul," tutur Kuyt.
Sumber: VIVAnews
Jennifer Kurniawan, Siap Nikah Dengan Irfan Bachdim
“Ya tentu kami akan menikah,” tegas Jennifer usai menjadi bintang tamu program musik Dahsyat di Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (24/2).
Tapi, model hot berkewarganegaraan Jerman itu belum menentukan waktu yang tepat kapan menwujudkan keinginannya menikah dengan Irfan. “Saya nggak tahu kapan rencana itu akan dilangsungkan. Kami belum punya tanggal pastinya,” jelas Jennifer.
Namun, Jennifer yakin pernikahannya dengan Irfan bukanlah sebatas angan-angan. “Pastinya rencana itu di kemudian hari akan diwujudkan,” terang Jennifer yang baru dua minggu di Indonesia untuk berlibur.
Tidak hanya menikah, Jennifer juga menyimpan hasrat tinggal dan berkarier di Indonesia. Selain tetap menggeluti dunia model, Jennifer bersiap merambah ke dunia film.
“Saya benar-benar ingin menata karier di sini. Terutama untuk dunia modelling dan rencana untuk berkarier di dunia akting (film) dan sebagainya,” ungkap dara Dara kelahiran Jerman itu.
Model berusia 24 tahun itu menambahkan, meski kedatangannya kali ini cuma untuk berlibur, dia juga sedang mempersiapkan kebutuhan pindah ke Indonesia.
“Beberapa tawaran (job) sudah ada, namun saya harus memastikan segala sesuatunya. Saya dan managemen saya juga harus melihat tawarannya,” tuturnya.
Rencananya gadis berambut panjang ini akan ke Malang, Jawa Timur, untuk bertemu Irfan yang saat ini bermain di klub Persema Malang.
“Besok saya akan pergi ke Malang, untuk nonton dia bertanding. Lalu ke Bali untuk berlibur. Maret baru balik,” tandasnya. Ditonton sang kekasih, Irfan lebih semangat pastinya.
Sumber: rakyatmerdeka
Dalglish Dijanjikan Kontrak 2 Tahun
Hari ini, pasukan Dalglish kembali diuji dengan bertandang ke kandang West Ham di lanjutan Premier League. Jika kembali menang, Dalglish dijanjikan mendapat kontrak selama dua tahun ke depan.
Seperti dilansir The Daily Mirror, kontrak Dalglish saat ini hanya sampai akhir musim 2010-11 saja. Namun, dengan iming-iming kontrak baru ini, Dalglish akan jadi manajer permanen hingga dua tahun lagi. Dilaporkan pula kalau kesepakatan kontrak itu akan selesai sebelum The Reds menghadapi Manchester United pada 6 Maret mendatang.
Kembali ke pertandingan West Ham, The Reds kemungkinan besar akan kembali diperkuat Kapten Steven Gerrard. Namun, striker baru Andy Carroll dipastikan masih absen bersama Fabio Aurelio. Tiga pemain lain Martin Kelly, Daniel Agger, dan Glen Johnson masih dipertimbangkan untuk tampil karena terantuk cedera ringan.
Sumber: VIVAnews
Sabtu, 26 Februari 2011
Sir Alex Ferguson Pandang Chelsea Sebelah Mata
Sang pelatih mengungkapkan, saat ini trofi tersebut hanya menjadi rebutan Setan Merah dan Arsenal.
Sebelumnya, kapten Chelsea John Terry mengatakan MU bisa kehabisan tenaga karena terus mengeluarkan sekuat tenaga untuk mempertahankan puncak klasemen. The Blues bisa memanfaaktkan ini untuk mengalahkan mereka saat keduanya bertemu di Stamford Bridge, Selasa (1/3/11).
“Arsenal atau kami sendiri yang akan memenangkannya. Di penghujung musim selalu hanya ada dua tim tersisa untuk memenangkannya. Ini yang sedang kami hadapi sekarang,” ujar Ferguson, seperti dinukil dari Goal.com.
“Takkan mudah (bagi Chelsea) untuk kembali ke persaingan dengan selisih yang begitu besar. Mungkin 82 poin cukup untuk memenangkan liga. Kami rasa kami bisa mengumpulkan sebanyak itu melalui pertandingan yang kami hadapi. Tak peduli dari mana Anda mendapatkannya,” lanjutnya.
“Saya sudah katakan beberapa waktu yang lalu, tim yang paling konsistenlah yang akan memenangkan liga. Karena itu saya menegaskan bahwa kami harus terus menjaga momentum dan mempertahankan konsistensi,” ujar Fergie.
Mengenai komentar Terry, Ferguson mengatakan, “Anda boleh mencoba apa saja. Kita semua mencoba apa saja.”
Ferguson juga mengungkapkan timnya memang menjadi sasaran kecemburuan tim-tim lain namun yang menjadi fokusnya hanyalah bagaimana caranya menjaga para pemain tetap bahagia.
“Pengalaman saya menunjukkan bahwa pemain ingin bermain di semua pertandingan, inilah yang menjadi masalah. Rasanya seperti mimpi buruk harus memilih pemain pada saat seperti ini karena itu berarti Anda tidak memainkan sejumlah pemain hebat di laga-laga besar,” urainya.
“Musim ini saya sedikit terbantu karena ada dua atau tiga pemain cedera, jadi pilihan saya bisa dipahami. Semua pemain yang bisa dimainkan senang dengan hal ini,” tuntasnya.
Sumber : Inilah.com
Cetak Gol, Kiper Deportivo catat sejarah La Liga
Pekan lalu, Iker Casillas menorehkan namanya dalam sejarah persepakbolaan La Liga Primera sebagai kiper yang mendapatkan kartu merah tercepat. Aranzubia tak mau kalah, kali ini lebih bergengsi ia mencetak gol melalui sundulan kepalanya. Lebih spesial lagi, gol itu menyelamatkan timnya dari kekalahan atas Almeria. Gol seperti ini sebelumnya pernah diciptakan mantan kiper Manchester United, Peter Scmeichel.
Di Injury time babak kedua, Super Depor tertinggal 1-0, dan di kesempatan terakhir yakni tendangan sudut di menit ke-95 mantan kiper Athletic Bilbao ini maju ke depan untuk menyambut bola tendangan sudut yang dikirimkan Pablo Alvarez. Aranzubia memenangi duel udara dan sukses mengarahkan bola ke gawang Almeria dan skor berubah menjadi 1-1.
Sumber : Bola.net
Dalglish : Liverpool Begini Karena Hodgson
Hodgson menangani Liverpool awal musim lalu sampai digantikan Dalglish pada 8 Januari silam. Hodgson mengantar Liverpool lolos dari putaran pertama Liga Europa sebagai juara Grup K.
Di putaran kedua, atau 32 besar, Liverpool bertemu Sparta Praha. Setelah bermain imbang 0-0 pada leg pertama, Kamis (17/2/2011), Liverpool menang 1-0 pada leg kedua, Kamis (24/2/2011). Dengan begitu, mereka masuk 16 besar dan akan melawan Braga.
"Saya berada di Liga Europa karena kerja orang-orang yang ada di sini sebelum saya, pemain, dan Roy," ujar Dalglish.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya duduk di sini memimpin klub sepak bola ini. Namun, bisa memimpin tim di Liga Europa dan menang merupakan kehormatan yang lebih besar lagi," tambahnya. (BBC)
Sumber : Kompas.com
Berkah Baju Gerrard

Seragam Liverpool dengan nomor 8 yang biasa dipakai Steven Gerrard itu terbilang istimewa. Pasalnya di nomor punggungnya ada tanda tangan Gerrard.
Namun Wozniacki kemudian melepas baju itu saat pertandingan melawan Flavia Pennetta dimulai. Wozniacki kemudian tampil di depan publik tenis Doha mengenakan you can see warna oranye dipadu dengan rok mini warna putih.
Dalam pertandingan perempat final melawan Pennetta, Wozniacki menang mudah 6-2 dan 6-0. Rekor pertemuan antarmereka menjadi 5-0. Ternyata baju Liverpool membawa berkah, karena dia melenggang ke babak semifinal.
Sesuai pertandingan, Wozniacki mengaku fans berar Liverpool. Bahkan dia sempat menyaksikan secara langsung duel antara Liverpool melawan Chelsea di Anfield pada November lalu. Saat itu Gerrard dkk menang 2-0.
"Atmosfer yang luar biasa di Anfield. Saya senang dengan sepak bola. Saya menonton hampir setiap pertandingan Liverpool. Jika ada waktu senggang saya menonton langsung," akunya. (bs)
West Ham United - Liverpool :Saatnya Memperbaiki Posisi
West Ham United dan Liverpool sama-sama memiliki peluang untuk memperbaiki posisi usai laga ini. Yang jadi pertanyaan kemudian adalah siapa di antara keduanya yang bisa mengambil kesempatan ini.
Jika dilihat dari komposisi pemain, skuad Liverpool lebih memiliki kualitas. Mental mereka juga sedang bagus usai lolos ke babak 16 besar Liga Europa kemarin.
Steven Gerrard dan Andy Carroll mungkin sudah bisa dimainkan untuk laga ini, namun dipekirakan tidak akan 90 menit penuh. Daniel Agger, Glen Johnson dan Martin Kelly kondisinya masih diragukan.
Sementara West Ham bisa kembali mengandalkan Thomas Hitzlsperger. Tapi Matthew Upson masih akan absen, demikian juga Victor Obinna.
West Ham juga tak punya rekor bagus dalam empat pertemuan terakhir melawan Liverpool dengan selalu kalah dengan skor mencolok. Kemenangan terakhir di Upton Park atas Liverpool dicatat pada Januari 2008 dengan skor 1-0.
Susunan Pemain: (Perkiraan)
West Ham: Green; Jacobsen, Reid, da Costa, Bridge, O'Neil, Parker, Noble, Boa Morte, Cole, Ba.
Liverpool: Reina; Kelly, Carragher, Skrtel, Johnson, Gerrard, Lucas, Meireles, Aurelio, Suarez, Kuyt.
Prediksi Skor : West Ham 1 - 3 Liverpool
Sumber : Goal.com
"Nyayian" Nurdin Turun Pun Berkumandang Di Anfield
Keinginan para pencinta sepak bola khususnya Liverpudlian Indonesia agar terjadi revolusi di tubuh PSSI tidak hanya disuarakan di Indonesia. Di luar negeri pun, "nyanyian" agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid lengser dari kursi kepemimpinan juga dikumandangkan, seperti yang terjadi di Stadion Anfield, markas klub raksasa Inggris, Liverpool.
Seperti yang disampaikan penulis Kompasiana, Alfi Pangest, yang merupakan Kompasianer, sejumlah warga Indonesia membentangkan spanduk "Nurdin Halid You'll Never Walk Again" saat menyaksikan duel Liverpool versus Sparta Praha di ajang Liga Europa, Jumat (25/2/2011) dini hari WIB.
Sayang, pesan tersebut, yang ingin disampaikan kepada dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, tidak tersampaikan lewat layar televisi. Pasalnya, tak satu pun kamera wartawan asing yang mengambil gambar spanduk itu. Namun menurut Alfi, hal tersebut patut diapresiasi, dan mereka bersedia melakukannya pada pertandingan-pertandingan lain di Inggris.
Sumber : Kompas.com
Langganan:
Komentar (Atom)