Partner

Senin, 20 Juni 2011

Berlibur, Oezil Kedapatan Merokok

Mesut Oziel (smoking)





Jakarta - Mesut Oezil melakukan tindakan yang mungkin akan membuatnya dijatuhi sanksi oleh Real Madrid dan Jose Mourinho. Saat menjalani liburan, sang gelandang kedapatan merokok bersama teman-temannya.

Foto Oezil sedang menghisap sebatang rokok termuat di berbagai media Jerman dan Spanyol sepanjang akhir pekan kemarin. Dalam foto tersebut terlihat jelas pesepakbola 22 tahun tersebut tengah berada di atas perahu bersama rekan-rekannya menikmati liburan musim panas.

Tersebarnya foto Oezil sedang merokok jelas mengejutkan mengingat efek buruk yang dimunculkan rokok dan banyaknya kampanye anti tembakau yang disuarakan oleh pesepakbola. Demikian dikutip dari Mundodeportivo.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Oezil maupun kubu Madrid terkait beredarnya foto tersebut. Namun beberapa pihak menyebut kalau Oezil bukanlah seorang perokok dan dia melakukan itu sebagai bagian dari sosialisasi dengan teman-temannya.

Selain itu, dengan orang tua yang asal Turki, Oezil mungkin tengah menghisap tembakau khas Turki saat tertangkap kamera wartawan. Tembakau Turki merupakan bagian dari kebudayaan penduduk negara tersebut dan disebutkan memiliki rasa yang lebih ringan serta sedikit kandungan nikotin.

Minggu, 19 Juni 2011

Carragher Rindu Trofi

Jamie Carragher





Liverpool - Selama kariernya bersama Liverpool, Jamie Carragher sudah memenangi beberapa titel. Mengingat trofi terakhir yang diangkatnya sudah cukup lama, Carragher pun merindukan trofi baru.

Carragher sudah punya beberapa medali juara, di antaranya Piala FA 2001 dan 2006,Piala Carling 2001 dan 2003, Liga Champions 2005, Piala UEFA 2001 dan Piala Super Eropa pada 2002 dan 2005. Cukup lengkap, hanya saja kurang titel juara Premier League.

Liverpool sendiri belum lagi mengangkat trofi sejak memenangi Piala FA 2006 dan memenangi Liga Inggris sejak 1990. Wajar kalau kemudian Carra curhat soal kerinduannya itu.

"Kami ingin berada di sana. Liverpool harus menjadi penantan untuk memenangi trofi-trofi," ujarnya kepada Sky Sports.

"Sudah beberapa tahun berlalu sejak terakhir kali kami menjadi juara dan itu yang akan kami ubah di musim depan. Saya yakin, semua orang di sini punya pemikiran yang sama," lanjutnya.

Imbas dari kehampaan trofi itu, terutama di Liga Inggris, The Reds pun disalip Manchester United dalam perolehan trofi juara. Carrager memberi selamat kepada 'Setan Merah', namun juga mengingatkan klubnya supaya tidak kian tertinggal dari sang rival.

"Jika Man United menang, mereka menang dan Anda harus memberikan selamat serta menghormati apa yang sudah mereka capai."

"Kami tak bisa selamanya mempertahankan rekor ini--kami punya rekor lima gelar Liga Champions--jika kami tak bisa berkompetisi dengan mereka."

"Kami harus berusaha untuk memenangi (trofi, red) lebih banyak lagi karena sudah terlalu lama bagi Liverpool. Ini adalah sesuatu yang berusaha kami ubah," tandasnya.

Jumat, 17 Juni 2011

Profil Tim yang promosi EPL / BPL (Barclays Premier League)

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang tim-tim promosi Premier League 2011/12.

Premier League akan kedatangan wajah-wajah baru di musim depan dengan hadirnya tiga pendatang baru yang promosi ke kasta tertinggi sepakbola di Inggris tersebut. Ketiga klub tersebut adalah Queens Park Rangers, Norwich City, dan Swansea City. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang ketiga klub tersebut, karena itu berikut ini kami sajikan beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal klub-klub promosi Premier League 2011/12.

Queens Park Rangers (QPR)

Inilah tim pertama yang memastikan lolos ke Premier League musim 2011/12 setelah sukses menjadi juara Championship Division musim 2010/11. Bagi QPR, inilah promosi pertama mereka sejak 15 tahun yang lalu. QPR yang berdiri pada tahun 1882 ini berbasis di London Barat, dan akan menjalani West London Derby melawan Chelsea dan Fulham di Premier League musim depan. Klub yang berjuluk The Super-Hoops ini bermarkas di Stadion Lottus Road yang berkapasitas 18.360 penonton.

QPR saat ini dimiliki oleh duo miliuner yang lama berkecimpung di ajang balap mobil Formula One (F1), Bernie Ecclestone dan Flavio Briatore. Keduanya mengambil alih QPR pada tahun 2007 dengan nilai 14 juta pounds, di kala klub tersebut sedang berada di dalam masalah keuangan. Pada akhir 2007, miliuner yang memiliki share saham QPR bertambah lagi dengan hadirnya salah satu orang terkaya di dunia asal India, Lakshmi Mittal. Pengusaha baja ini membeli 20 persen saham kepemilikan klub dari Briatore. Dan sejak itu, ketiganya menjadi penguasa klub tersebut.

Prestasi terbaik QPR di kompetisi tertinggi di Inggris adalah dengan menjadi runner-up divisi utama Liga Inggris pada musim 1975/76 (saat itu belum berformat Premier League). Sedangkan di ajang Piala FA, prestasi tertinggi mereka adalah menjadi runner up musim 1981/82. Satu-satunya piala domestik utama di Inggris yang pernah mereka raih adalah Piala Liga musim 1966/67.

Norwich City

Seperti QPR, Norwich juga sukses lolos ke Premier League musim depan secara otomatis setelah berhasil menjadi runner-up Championship Division 2010/11. Mereka bisa saja menjadi juara jika saja QPR dihukum pengurangan poin akibat kontroversi pembelian pemain yang melanda QPR. Sayang, QPR hanya dihukum denda dan bukan pengurangan poin, sehingga klub berjuluk The Canaries ini harus puas tetap menjadi runner up.

Prestasi terbaik mereka di kancah sepakbola Inggris adalah dua kali menjadi juara Piala Liga, yaitu pada tahun 1962 dan tahun 1985. Norwich yang berbasis di kota Norwich, di bagian timur Inggris, memiliki rival berat yaitu Ipswich Town. Pertemuan keduanya akan dijuluki dengan judul “East Anglia Derby” atau “Old Farm Derby”, semacam plesetan dari julukan derby Glasgow di Skotlandia antara Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic yang dinamakan “Old Firm Derby”.Norwich yang lahir pada tahun 1902 memiliki markas yaitu Stadion Carrow Road yang berkapasitas 27.033 penonton.

Norwich terakhir kali merasakan atmosfer Liga Primer pada musim 2004/05. Saat itu, mereka harus terdegradasi setelah hanya mampu duduk di peringkat ke 19 klasemen akhir. Dengan hasil itu, berarti Norwich hanya mampu satu musim saja berlaga di kasta tertinggi sepakbola Inggris, karena musim sebelumnya, mereka baru saja promosi setelah menjadi juara Championship Division. Pertanyaannya, apakah mereka lagi-lagi hanya bertahan satu musim saja setelah promosi ini?

Swansea City

Berbeda dengan klub-klub Premier League lainnya, Swansea tak berdomisili di Inggris, tetapi di Wales. Ya, Swansea City AFC adalah sebuah klub sepakbola dari Wales yang bermarkas di kota Swansea, bagian selatan negara Wales. Meskipun berasal dari Wales, Swansea City bisa bermain di Liga Primer Inggris musim depan karena mereka merupakan anggota dari Football League sejak tahun 1921. Dengan promosi ini, Swansea mencatatkan diri menjadi klub Wales pertama yang mampu bermain di kompetisi Premier League.

Swansea City mampu meraih promosi setelah berhasil mengalahkan Reading 4-2 di final play-off yang diadakan di Stadion Wembley. Mereka patut berterima kasih kepada winger muda mereka yang juga mantan pemain Chelsea, Scott Sinclair yang mencetak hattrick di laga final tersebut. Hasil tersebut tentu membuat para fans bersuka cita dan membuat mereka bisa membanggakan diri mereka di depan rival terberat mereka, Cardiff City, yang kandas di babak semi-final play-off promosi.

Swansea lahir pada tahun 1912 dengan nama Swansea Town. Nama tersebut berganti menjadi Swansea City pada tahun 1969, mengikuti status baru kota mereka yang berubah menjadi city. Kini mereka bermarkas di Stadion Liberty yang berkapasitas 20.532 penonton. Sebelum pindah ke stadion tersebut mulai tahun 2005, klub berjuluk The Swans, seperti logo klub tersebut yang bergambar angsa, ini bermarkas di Stadion Vetch Field.

Gerrard Bidik Start Bagus Musim Depan

Steven Gerrard




Liverpool - Premier League sudah mengumumkan jadwal pertandingan untuk musim depan. Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menargetkan timnya untuk melakoni start bagus di awal musim.

The Reds akan membuka musim baru di kandang sendiri, Anfield, dengan menghadapi Sunderland. Laga ini juga diperkirakan akan menjadi laga perdana Jordan Henderson melawan bekas klubnya sendiri.

Selanjutnya, Liverpool bakal bertandang ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal. Laga ini bukan laga mudah, tapi Gerrard menyebut bahwa ini adalah sebuah ujian.

"Ini adalah ujian yang datang lebih awal. Sangat menyenangkan bermain di kandang lebih dulu, para fans pasti tak sabar menunggunya," ujar Stevie G di situs resmi Liverpool.

"Saya harap, kami akan mendapatkan beberapa pemain baru lagi dan kami bisa memulai musim baru dengan tiga poin, yang mana akan memberikan kami kepercayaan diri dan pergi ke Arsenal untuk mendapatkan hasil bagus," lanjutnya.

Liverpool belum pernah menang dalam dua lawatan terakhir ke kandang Arsenal. Musim lalu, mereka hanya bermain imbang 1-1 di sana. Sementara pada musim 2009/2010, 'Si Merah' takluk dengan skor 0-1.

Kendati demikian, Gerrard yakin bahwa timnya bisa meraih hasil positif di dua laga awal musim depan.

"Itu adalah dua pertandingan awal yang berat, tapi saya siap menghadapinya dan saya pikir kami bisa mendapatkan dua hasil positif," tandasnya.

Sumber:Rossi Finza Noor

Kamis, 16 Juni 2011

Messi Diisukan Pesta Seks dan Alkohol

Lionel Messi selama ini dikenal sebagai pribadi yang pemalu dan jauh dari dunia gemerlap dibanding super star Real Madrid Cristiano Ronaldo. Anggapan itu mungkin akan segera berubah setelah media Italia menulis kabar bintang Argentina itu kedapatan di dalam sebuah pesta.
Pesta itu memang bukan pesta biasa, karena The Corriere Dello Sport , menurut blog.Loughboroughecho, mengklaim Messi berada di antara tamu dalam sebuah pesta yang mereka sebut pesta seks dan alkohol.
Yang lebih heboh, pesta itu juga dihadiri sejumlah bintang syur, seperti ikon bomseks Amerika Selatan Xoana Gonzales, model Playboy Claudia Ciardone, dan model pakaian dalam Andrea Rincon, dan mantan WAG Sabrina Ravelli dan banyak lagi nama lain.
Selain Messi, pesta tersebut dihadiri bintang Argentina lain seperti kakak beradik Diego dan Gabriel Milito, dan bintang Boca Juniors yang baru memutuskan pensiun Martin Palermo.
Messi pun, katanya lagi, mengaku senang menjadi bagian di pesta di sebuah tempat di Argentina tersebut.”Kami berdansa dan kemudian bermain PlayStation.”
Saat kompetisi usai, bintang Argentina yang merumput di Eropa kembali ke Buenos Aires untuk mempersiapkan diri menjelang Copa America yang akan bergulir 1 Juli mendatang. Kali ini turnamen negara-negara Amerika Latin itu digelar di Argentina.
Mungkin mereka ingin bersenang-senang dulu setelah berjibaku dalam kompetisi liga yang ketat sebelum kembali bertarung di Copa America membawa nama Negara. Ya siapa tahu.

75 Persen Skuad Timnas Didominasi Muka Lama

Minimnya waktu persiapan menjelang pertandingan putaran dua kualifikasi Piala Dunia 2014 pada akhir Juli nanti membuat materi timnas senior tidak mengalami perubahan terlalu banyak.
Indonesia akan bertandang ke Turkmenistan pada 24 Juli nanti. Badan Tim Nasional [BTN] PSSI berencana memanggil 25 pemain untuk mengikuti pelatnas mulai pertengahan Juli mendatang.



“Kami akan panggil 25 pemain. Kami tidak akan melakukan perubahan besar, dan kemungkinan timnas senior akan diisi 75 persen dari skuad Piala AFF lalu. Namun kami masih menunggu hasil kongres pada 9 Juli nanti,” ungkap deputi bidang teknis BTN PSSI Iman Arif dilansir laman federasi sepakbola Asia Tenggara [AFF].
“Empat pemain dipstikan tidak masuk ke dalam tim, yakni Yongky Aribowo, Kurnia Meiga, Oktovianus Maniani dan Irfan Bachdim. Sebab, mereka dikonsetrasikan untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2011.”
Iman juga mengungkapkan, pihaknya masih menunggu paspor dari tiga pemain naturalisasi, yakni Stefano Lilipaly, Jhonny van Beukering dan Serginho van Dijk.

Sumber: Goal.com

Suarez Tidak Terbebani Sejarah

Luis Suarez ( Red )






Liverpool - Luis Suarez menyandang nomor punggung tujuh di Liverpool, yang di waktu lalu dikenakan sejumlah nama yang menjadi ikon tim. Pemain asal Uruguay itu menegaskan dirinya tak terbebani sejarah.

Sejumlah nama tenar pernah mengenakan nomor punggung tujuh, di antaranya Kevin Keegan, Peter Beardsley, dan Kenny Dalglish.

Kini nomor itu disandang oleh Suarez. "Jika dibandingkan dengan mereka yang pernah menyandang nomor tujuh sebelum ini, maka saya pikir saya hanya beruntung ketika dipercaya mengenakan nomor ini," ujar Suarez di situs resmi klub.

Pemain yang bermukim di Anfield sejak Januari silam itu mengatakan bahwa dirinya tidak merasa terbebani dengan sejarah bahwa nomor tujuh digunakan oleh nama-nama besar.

"Ketika saya mendapatkan nomor punggung tujuh, saya senang karena saya paham bahwa nomor ini adalah nomor bersejarah karena dikenakan pemain-pemain papan atas di sepanjang sejarah klub ini," lanjut Suarez.

"Namun ketika saya mendapatkan angka tujuh di bagian punggung seragam saya, maka satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah tampil sepenuhnya," ujar mantan pemain Ajax Amsterdam itu.

Suarez berhasil memberikan impresi pertama yang positif bagi "Si Merah" dan para pendukungnya. Statistik dari Soccernet menunjukkan dia berhasil membukukan empat gol dan tiga assist di Premier League musim 2010/2011.

"Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan faktor sejarah itu tak menambah beban saya, dibandingkan bila saya mengenakan nomor punggung lainnya," tutupnya.

Senin, 13 Juni 2011

Liverpool Bisa Bersaing dalam Perebutan Gelar, Asalkan ...

Luis Suarez




Liverpool - Luis Suarez berbicara mengenai peluang Liverpool di musim depan. Ia menilai timnya mampu bersaing dalam perebutan gelar jika mampu mengulang performa bagus di paruh kedua musim lalu.

Usai terpuruk dalam kawalan Roy Hodgson, Liverpool pelan-pelan berhasil menemukan bentuk permainannya usai dilatih Dalglish pada awal Januari silam.

Dalam 18 pertandingan Premier League di bawah asuhan Dalglsih, "Si Merah" cuma tiga kali pulang dengan tangan kosong, sisanya menang 10 kali dan seri lima kali.

Dalam lima musim belakangan, Chelsea dan Manchester United selalu menjadi langganan juara. Jelas, kedua klub itu kembali difavoritkan sebagai kampiun di musim depan.

Skipper Liverpool, Steven Gerrard sempat mengatakan bahwa timnya akan sulit bersaing dengan gelar dan targetnya hanya finis di zona Liga Champions. Akan tetapi Suarez lebih optimis.

Suarez menilai Liverpool bakal mampu bersaing dengan Chelsea dan MU asalkan bisa mengulang performa apik di paruh kedua musim lalu.

"Aku pikir performa yang kami tunjukkan di paruh kedua musim merupakan pertanda baik," ujar bomber Uruguay itu kepada LFC Weekly yang dilansir situs resmi Liverpool.

"Kami telah bermain dengan baik dan aku rasa kami semakin dekat dengan tipe performa yang kami tahu kami harus mempertahankannya untuk sepanjang musim jika ingin menjadi calon peraih gelar juara," imbuh Suarez.

"Ini sesuatu yang kami percayai tentang musim depan dan jika kami bisa mencapainya dan mempertahankan penampilan bagus maka aku rasa kami punya peluang bagus," yakin dia.

Minggu, 12 Juni 2011

Profil: Syafri Umri| Persiraja Banda Aceh




Tanggal Lahir: 12-02-1990
Tinggi: 172
Berat: 61
Posisi: Bek Sayap
Klub: Persiraja Banda Aceh
Nomor Punggung: 11
Nama Punggung: Syafri Umri

Karier
Liga Ti-Phone 2010 – Persiraja
Liga Joss Indonesia 2009 – PSIS
Piala Indonesia 2008 – Pelita Jaya
U-21 ISL 2008 – Pelita Jaya U-21
Djarum ISL 2008 – Pelita Jaya
2008 – Pelita Jaya
Debut profesionalnya dimulai di Pelita Jaya pada 2008 saat berusia 17 tahun. Pelatih Pelita Jaya U-21, Jajang Nurjaman, melihat Syafri sebagai pemain potensial. Karenanya, ia sempat  mengirim Syafri ke Belanda, tepatnya ke klub anggota Eredivisie SC Heerenven. Syafri hanya berlabuh selama beberapa pekan di klub tersebut.
Di Pelita Jaya, Syafri pernah diandalkan untuk menggantikan posisi beberapa seniornya, seperti Firman Utina dan Erol Iba, serta Egi Melgiansyah dan Jajang Mulyana yang masuk Pelatnas SEA Games.
Hanya satu tahun Syafri di Pelita Jaya. Ia kemudian pindah ke PSIS Semarang pada 2009. Klub terakhirnya adalah Persiraja Banda Aceh. Dan, kini ia dipanggil Alfred Riedl untuk seleksi timnas U-23 sebagai persiapan menghadapi Sea Games XXVI pada November 2011 di Jakarta dan Palembang.

Syafri Umri Penerus Jejak Ismed Sofyan

 
 
Syafri Umri menjadi wakil Nangroe Aceh Darussalam di tim nasional Indonesia U-23 proyeksi Pra Olimpiade 2012. Pemain Persiraja Banda Aceh itu ingin mengikuti jejak mantan pemain timnas asal NAD lainnya, Ismed Sofyan.

NAD sempat dikenal sebagai penghasil pesepakbola andal di Indonesia. Sebut saja gelandang pengatur serangan Fachry Husaini. Pria yang kini menjadi pelatih Bontang FC itu menjadi andalan timnas era 1990an.

Selanjutnya, NAD juga punya bek sayap kanan Ismed Sofyan. Pemain Persija Jakarta tersebut juga sempat menjadi andalan timnas Merah Putih karena memiliki kecepatan dan umpan crossing terukur.
Sayang, terjangan bencana tsunami pada 2004 lalu membuat sepakbola NAD sempat mati suri. Banyak pemain sepakbola, termasuk pemain klub kebangaan NAD, Persiraja yang juga ikut menjadi korban.
Namun pelan tapi pasti, sepakbola NAD mulai menggeliat. Kehadiran Syafri Umri di timnas U-23 mengharumkan kembali Serambi Mekkah di pentas sepakbola nasional.

Syaiful saat ditemui wartawan, mengaku senang terpilih masuk timnas U-23. Mantan pemain Pelita Jaya itu juga mengaku tidak pernah menyangka penampilannya mampu menarik hati pelatih Alfred Riedl.
“Dari sekian banyak pemain yang ikut seleksi, saya tidak menyangka bisa terpilih. Mudah-mudahan kalau saya bisa bagus di Pra Olimpiade 2012 saya bisa terpilih lagi ke SEA Games 2011,” kata Syafri.
Lebih lanjut, Syafri bertekad ingin mengembalikan nama besar NAD di pentas sepakbola nasional. Dia ingin pemain-pemain lain daerah asalnya mau mengembangkan diri agar bisa memperkuat timnas.
“Sebenarnya pemain-pemain sepakbola di Aceh banyak yang ingin jadi pemain nasional. Tapi karena support dari pemerintah di sana masih minim, sehingga mereka jarang ada yang main ke luar,” kata Syafri.
Ditanya soal pemain idolanya, Syafri tanpa ragu menyebut nama Ismed Sofyan. Selain karena berasal dari daerah yang sama, Ismed menurut Syafri juga banyak mengilhami permainannya sebagai fullback kanan.
“Idola saya Ismed Sofyan. Kebetulan kami juga bermain di posisi yang sama. Saya ingin mengikuti jejaknya di timnas,” katanya.

Biodata
Nama: Syafri Umri
Lahir: 12 Februari 1990
Posisi: full back kanan
Tinggi: 172 cm
Berat: 61 kg
Klub: Persiraja Banda Aceh
Karir
2008: Pelita Jaya
2009: PSIS Semarang
2010: Persiraja Banda Aceh