Partner

Senin, 20 Juni 2011

Ashley Young Senang tapi Kecewa

Ashley Young




London - Menyumbang gol untuk tim nasional diakui sebagai sebuah hal yang menyenangkan oleh Ashley Young. Namun, ia juga merasa kecewa lantaran timnasnya gagal meraih kemenangan.

"Selalu menyenangkan bisa mencatatkan diri dalam daftar pencetak gol, namun akan lebih baik jika kami mendapatkan tiga poin," ujar gelandang Aston Villa ini seperti dilansir ESPN Star.

Young menjadi penyelamat Inggris dalam pertandingan melawan Swiss, Minggu (5/6/2011) dinihari WIB. Pada pertandingan yang berlangsung di Wembley itu The Three Lions ditahan imbang 2-2.

Inggris bahkan sempat tertinggal 0-2 lebih dulu, sebelum akhirnya penalti Frank Lampard dan gol Young membuat kedudukan menjadi sama kuat.

"Saya pikir, kami bermain dengan baik, terutama di babak kedua. Kami menciptakan peluang dan pada kesempatan lain, peluang-peluang itu bisa saja menjadi gol," ucap Young.

"Sayangnya hal itu tak terjadi dan kami mendapatkan satu poin, tapi kami kecewa akan hal itu," lanjutnya.

Tambahan satu angka membuat Inggris tetap berada di puncak klasemen Grup G dengan poin 11. Namun, poin mereka sama dengan milik Montenegro yang ada di posisi dua.

Jadi Penukar Alexis Sanchez, Soriano Ikhlas

Jonathan Soriano


Barcelona - Selain uang, Barcelona juga akan memberikan Jonathan Soriano ke Udinese sebagai bagian dari transfer Alexis Sanchez. Hijrah ke Udinese, Soriano mengaku tak masalah.

Barca dan Udinese telah bersepakat untuk menransfer Sanchez dengan nilai sekitar 36 juta euro. Jumlah itu diperkirakan sudah termasuk dengan tambahan pemain yang pindah dari Barca ke Udinese.

Pemain yang dijadikan bahan penukar itu diperkirakan adalah Soriano. Walau sudah berusia 25 tahun, Soriano masih terbenam di Barcelona B dan gagal menembus tim utama Barca.

Walau harus meninggalkan klub sebesar Barca dan kelak harus bermain di Udinese yang kalah jauh dari segi reputasi, Soriano tidak mau menyoalnya karena toh Udinese masih tampil di Liga Champions.

"Pergi ke sebuah klub yang bermain di Liga Champions seperti Udinese selalu menarik," ungkap Soriano kepada COM Radio yang dikutip SkySports.

"Jika ini menjadi yang terbaik buat Barcelona dan masa depan saya, maka biarlah begini jalannya," imbuh eks pemain Espanyol itu pasrah.

Selain Soriano, ada kemungkinan Udinese juga meminta pemain lain dari Barca seperti Martin Montoya, Thiago Alcantara atau Bojan Krkic. Namun tampaknya Barca keberatan melepas pemain-pemain muda berbakat itu.

Signori Bantah Terlibat Judi & Pengaturan Skor

Giuseppe Signori




Roma - Giuseppe Signori membantah semua tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam mafia judi dan pengaturan skor di sepakbola Italia. Signori sedih dan merasa reputasinya hancur.

Seperti dikabarkan, Signori termasuk dalam 16 orang yang dikenai tahanan rumah oleh otoritas Italia awal bulan ini. Mantan pemain timnas Italia itu dituding terlibat judi dan pengaturan skor.

Total, diperkirakan ada 30 orang yang terlibat kasus judi dan pengaturan pertandingan ini, termasuk operator-operator judi, direktur-direktur dan beberapa pemain klub Seri B dan Seri C, di 13 kota termasuk Roma, Napoli dan Turin.

"Saya melihat karir saya selama 30 tahun telah hancur. Saya biasanya masuk ke berita koran untuk urusan sepakbola, bukan untuk hal-hal seperti itu," keluh Signori kepada TG1 yang dikutip Sky Italia.

"Saya pikir, mereka yang kenal baik dengan saya tahu apa yang saya lakukan. Yang lebih menyakitkan saya adalah kebohongan dan kepalsuan itu. Semua yang ditulis itu tidak benar," beber Signori.

Signori, kini 43 tahun, pernah menjulang ketika tiga kali tampil sebagai top skorer Seri A, mengambil hikmah dari penahanan rumah yang dikenakan padanya.

"Saya sekarang sedikit lebih baik, lebih pendiam, sedikit lebih tenang, walaupun ini masa-masa yang sulit," kata Signori.

"Saya menghabiskan hari-hari saya, tentu saja, di dalam rumah, mencoba memahami semua ini. Saya mencoba mengerti mengapa bisa begini dan apa yang akan saya lakukan nanti," tutupnya.

Berlibur, Oezil Kedapatan Merokok

Mesut Oziel (smoking)





Jakarta - Mesut Oezil melakukan tindakan yang mungkin akan membuatnya dijatuhi sanksi oleh Real Madrid dan Jose Mourinho. Saat menjalani liburan, sang gelandang kedapatan merokok bersama teman-temannya.

Foto Oezil sedang menghisap sebatang rokok termuat di berbagai media Jerman dan Spanyol sepanjang akhir pekan kemarin. Dalam foto tersebut terlihat jelas pesepakbola 22 tahun tersebut tengah berada di atas perahu bersama rekan-rekannya menikmati liburan musim panas.

Tersebarnya foto Oezil sedang merokok jelas mengejutkan mengingat efek buruk yang dimunculkan rokok dan banyaknya kampanye anti tembakau yang disuarakan oleh pesepakbola. Demikian dikutip dari Mundodeportivo.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Oezil maupun kubu Madrid terkait beredarnya foto tersebut. Namun beberapa pihak menyebut kalau Oezil bukanlah seorang perokok dan dia melakukan itu sebagai bagian dari sosialisasi dengan teman-temannya.

Selain itu, dengan orang tua yang asal Turki, Oezil mungkin tengah menghisap tembakau khas Turki saat tertangkap kamera wartawan. Tembakau Turki merupakan bagian dari kebudayaan penduduk negara tersebut dan disebutkan memiliki rasa yang lebih ringan serta sedikit kandungan nikotin.

Minggu, 19 Juni 2011

Carragher Rindu Trofi

Jamie Carragher





Liverpool - Selama kariernya bersama Liverpool, Jamie Carragher sudah memenangi beberapa titel. Mengingat trofi terakhir yang diangkatnya sudah cukup lama, Carragher pun merindukan trofi baru.

Carragher sudah punya beberapa medali juara, di antaranya Piala FA 2001 dan 2006,Piala Carling 2001 dan 2003, Liga Champions 2005, Piala UEFA 2001 dan Piala Super Eropa pada 2002 dan 2005. Cukup lengkap, hanya saja kurang titel juara Premier League.

Liverpool sendiri belum lagi mengangkat trofi sejak memenangi Piala FA 2006 dan memenangi Liga Inggris sejak 1990. Wajar kalau kemudian Carra curhat soal kerinduannya itu.

"Kami ingin berada di sana. Liverpool harus menjadi penantan untuk memenangi trofi-trofi," ujarnya kepada Sky Sports.

"Sudah beberapa tahun berlalu sejak terakhir kali kami menjadi juara dan itu yang akan kami ubah di musim depan. Saya yakin, semua orang di sini punya pemikiran yang sama," lanjutnya.

Imbas dari kehampaan trofi itu, terutama di Liga Inggris, The Reds pun disalip Manchester United dalam perolehan trofi juara. Carrager memberi selamat kepada 'Setan Merah', namun juga mengingatkan klubnya supaya tidak kian tertinggal dari sang rival.

"Jika Man United menang, mereka menang dan Anda harus memberikan selamat serta menghormati apa yang sudah mereka capai."

"Kami tak bisa selamanya mempertahankan rekor ini--kami punya rekor lima gelar Liga Champions--jika kami tak bisa berkompetisi dengan mereka."

"Kami harus berusaha untuk memenangi (trofi, red) lebih banyak lagi karena sudah terlalu lama bagi Liverpool. Ini adalah sesuatu yang berusaha kami ubah," tandasnya.

Jumat, 17 Juni 2011

Profil Tim yang promosi EPL / BPL (Barclays Premier League)

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang tim-tim promosi Premier League 2011/12.

Premier League akan kedatangan wajah-wajah baru di musim depan dengan hadirnya tiga pendatang baru yang promosi ke kasta tertinggi sepakbola di Inggris tersebut. Ketiga klub tersebut adalah Queens Park Rangers, Norwich City, dan Swansea City. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang ketiga klub tersebut, karena itu berikut ini kami sajikan beberapa hal yang perlu Anda ketahui soal klub-klub promosi Premier League 2011/12.

Queens Park Rangers (QPR)

Inilah tim pertama yang memastikan lolos ke Premier League musim 2011/12 setelah sukses menjadi juara Championship Division musim 2010/11. Bagi QPR, inilah promosi pertama mereka sejak 15 tahun yang lalu. QPR yang berdiri pada tahun 1882 ini berbasis di London Barat, dan akan menjalani West London Derby melawan Chelsea dan Fulham di Premier League musim depan. Klub yang berjuluk The Super-Hoops ini bermarkas di Stadion Lottus Road yang berkapasitas 18.360 penonton.

QPR saat ini dimiliki oleh duo miliuner yang lama berkecimpung di ajang balap mobil Formula One (F1), Bernie Ecclestone dan Flavio Briatore. Keduanya mengambil alih QPR pada tahun 2007 dengan nilai 14 juta pounds, di kala klub tersebut sedang berada di dalam masalah keuangan. Pada akhir 2007, miliuner yang memiliki share saham QPR bertambah lagi dengan hadirnya salah satu orang terkaya di dunia asal India, Lakshmi Mittal. Pengusaha baja ini membeli 20 persen saham kepemilikan klub dari Briatore. Dan sejak itu, ketiganya menjadi penguasa klub tersebut.

Prestasi terbaik QPR di kompetisi tertinggi di Inggris adalah dengan menjadi runner-up divisi utama Liga Inggris pada musim 1975/76 (saat itu belum berformat Premier League). Sedangkan di ajang Piala FA, prestasi tertinggi mereka adalah menjadi runner up musim 1981/82. Satu-satunya piala domestik utama di Inggris yang pernah mereka raih adalah Piala Liga musim 1966/67.

Norwich City

Seperti QPR, Norwich juga sukses lolos ke Premier League musim depan secara otomatis setelah berhasil menjadi runner-up Championship Division 2010/11. Mereka bisa saja menjadi juara jika saja QPR dihukum pengurangan poin akibat kontroversi pembelian pemain yang melanda QPR. Sayang, QPR hanya dihukum denda dan bukan pengurangan poin, sehingga klub berjuluk The Canaries ini harus puas tetap menjadi runner up.

Prestasi terbaik mereka di kancah sepakbola Inggris adalah dua kali menjadi juara Piala Liga, yaitu pada tahun 1962 dan tahun 1985. Norwich yang berbasis di kota Norwich, di bagian timur Inggris, memiliki rival berat yaitu Ipswich Town. Pertemuan keduanya akan dijuluki dengan judul “East Anglia Derby” atau “Old Farm Derby”, semacam plesetan dari julukan derby Glasgow di Skotlandia antara Glasgow Rangers dan Glasgow Celtic yang dinamakan “Old Firm Derby”.Norwich yang lahir pada tahun 1902 memiliki markas yaitu Stadion Carrow Road yang berkapasitas 27.033 penonton.

Norwich terakhir kali merasakan atmosfer Liga Primer pada musim 2004/05. Saat itu, mereka harus terdegradasi setelah hanya mampu duduk di peringkat ke 19 klasemen akhir. Dengan hasil itu, berarti Norwich hanya mampu satu musim saja berlaga di kasta tertinggi sepakbola Inggris, karena musim sebelumnya, mereka baru saja promosi setelah menjadi juara Championship Division. Pertanyaannya, apakah mereka lagi-lagi hanya bertahan satu musim saja setelah promosi ini?

Swansea City

Berbeda dengan klub-klub Premier League lainnya, Swansea tak berdomisili di Inggris, tetapi di Wales. Ya, Swansea City AFC adalah sebuah klub sepakbola dari Wales yang bermarkas di kota Swansea, bagian selatan negara Wales. Meskipun berasal dari Wales, Swansea City bisa bermain di Liga Primer Inggris musim depan karena mereka merupakan anggota dari Football League sejak tahun 1921. Dengan promosi ini, Swansea mencatatkan diri menjadi klub Wales pertama yang mampu bermain di kompetisi Premier League.

Swansea City mampu meraih promosi setelah berhasil mengalahkan Reading 4-2 di final play-off yang diadakan di Stadion Wembley. Mereka patut berterima kasih kepada winger muda mereka yang juga mantan pemain Chelsea, Scott Sinclair yang mencetak hattrick di laga final tersebut. Hasil tersebut tentu membuat para fans bersuka cita dan membuat mereka bisa membanggakan diri mereka di depan rival terberat mereka, Cardiff City, yang kandas di babak semi-final play-off promosi.

Swansea lahir pada tahun 1912 dengan nama Swansea Town. Nama tersebut berganti menjadi Swansea City pada tahun 1969, mengikuti status baru kota mereka yang berubah menjadi city. Kini mereka bermarkas di Stadion Liberty yang berkapasitas 20.532 penonton. Sebelum pindah ke stadion tersebut mulai tahun 2005, klub berjuluk The Swans, seperti logo klub tersebut yang bergambar angsa, ini bermarkas di Stadion Vetch Field.

Gerrard Bidik Start Bagus Musim Depan

Steven Gerrard




Liverpool - Premier League sudah mengumumkan jadwal pertandingan untuk musim depan. Kapten Liverpool, Steven Gerrard, menargetkan timnya untuk melakoni start bagus di awal musim.

The Reds akan membuka musim baru di kandang sendiri, Anfield, dengan menghadapi Sunderland. Laga ini juga diperkirakan akan menjadi laga perdana Jordan Henderson melawan bekas klubnya sendiri.

Selanjutnya, Liverpool bakal bertandang ke Emirates Stadium untuk menghadapi Arsenal. Laga ini bukan laga mudah, tapi Gerrard menyebut bahwa ini adalah sebuah ujian.

"Ini adalah ujian yang datang lebih awal. Sangat menyenangkan bermain di kandang lebih dulu, para fans pasti tak sabar menunggunya," ujar Stevie G di situs resmi Liverpool.

"Saya harap, kami akan mendapatkan beberapa pemain baru lagi dan kami bisa memulai musim baru dengan tiga poin, yang mana akan memberikan kami kepercayaan diri dan pergi ke Arsenal untuk mendapatkan hasil bagus," lanjutnya.

Liverpool belum pernah menang dalam dua lawatan terakhir ke kandang Arsenal. Musim lalu, mereka hanya bermain imbang 1-1 di sana. Sementara pada musim 2009/2010, 'Si Merah' takluk dengan skor 0-1.

Kendati demikian, Gerrard yakin bahwa timnya bisa meraih hasil positif di dua laga awal musim depan.

"Itu adalah dua pertandingan awal yang berat, tapi saya siap menghadapinya dan saya pikir kami bisa mendapatkan dua hasil positif," tandasnya.

Sumber:Rossi Finza Noor

Kamis, 16 Juni 2011

Messi Diisukan Pesta Seks dan Alkohol

Lionel Messi selama ini dikenal sebagai pribadi yang pemalu dan jauh dari dunia gemerlap dibanding super star Real Madrid Cristiano Ronaldo. Anggapan itu mungkin akan segera berubah setelah media Italia menulis kabar bintang Argentina itu kedapatan di dalam sebuah pesta.
Pesta itu memang bukan pesta biasa, karena The Corriere Dello Sport , menurut blog.Loughboroughecho, mengklaim Messi berada di antara tamu dalam sebuah pesta yang mereka sebut pesta seks dan alkohol.
Yang lebih heboh, pesta itu juga dihadiri sejumlah bintang syur, seperti ikon bomseks Amerika Selatan Xoana Gonzales, model Playboy Claudia Ciardone, dan model pakaian dalam Andrea Rincon, dan mantan WAG Sabrina Ravelli dan banyak lagi nama lain.
Selain Messi, pesta tersebut dihadiri bintang Argentina lain seperti kakak beradik Diego dan Gabriel Milito, dan bintang Boca Juniors yang baru memutuskan pensiun Martin Palermo.
Messi pun, katanya lagi, mengaku senang menjadi bagian di pesta di sebuah tempat di Argentina tersebut.”Kami berdansa dan kemudian bermain PlayStation.”
Saat kompetisi usai, bintang Argentina yang merumput di Eropa kembali ke Buenos Aires untuk mempersiapkan diri menjelang Copa America yang akan bergulir 1 Juli mendatang. Kali ini turnamen negara-negara Amerika Latin itu digelar di Argentina.
Mungkin mereka ingin bersenang-senang dulu setelah berjibaku dalam kompetisi liga yang ketat sebelum kembali bertarung di Copa America membawa nama Negara. Ya siapa tahu.

75 Persen Skuad Timnas Didominasi Muka Lama

Minimnya waktu persiapan menjelang pertandingan putaran dua kualifikasi Piala Dunia 2014 pada akhir Juli nanti membuat materi timnas senior tidak mengalami perubahan terlalu banyak.
Indonesia akan bertandang ke Turkmenistan pada 24 Juli nanti. Badan Tim Nasional [BTN] PSSI berencana memanggil 25 pemain untuk mengikuti pelatnas mulai pertengahan Juli mendatang.



“Kami akan panggil 25 pemain. Kami tidak akan melakukan perubahan besar, dan kemungkinan timnas senior akan diisi 75 persen dari skuad Piala AFF lalu. Namun kami masih menunggu hasil kongres pada 9 Juli nanti,” ungkap deputi bidang teknis BTN PSSI Iman Arif dilansir laman federasi sepakbola Asia Tenggara [AFF].
“Empat pemain dipstikan tidak masuk ke dalam tim, yakni Yongky Aribowo, Kurnia Meiga, Oktovianus Maniani dan Irfan Bachdim. Sebab, mereka dikonsetrasikan untuk mengikuti pelatnas SEA Games 2011.”
Iman juga mengungkapkan, pihaknya masih menunggu paspor dari tiga pemain naturalisasi, yakni Stefano Lilipaly, Jhonny van Beukering dan Serginho van Dijk.

Sumber: Goal.com

Suarez Tidak Terbebani Sejarah

Luis Suarez ( Red )






Liverpool - Luis Suarez menyandang nomor punggung tujuh di Liverpool, yang di waktu lalu dikenakan sejumlah nama yang menjadi ikon tim. Pemain asal Uruguay itu menegaskan dirinya tak terbebani sejarah.

Sejumlah nama tenar pernah mengenakan nomor punggung tujuh, di antaranya Kevin Keegan, Peter Beardsley, dan Kenny Dalglish.

Kini nomor itu disandang oleh Suarez. "Jika dibandingkan dengan mereka yang pernah menyandang nomor tujuh sebelum ini, maka saya pikir saya hanya beruntung ketika dipercaya mengenakan nomor ini," ujar Suarez di situs resmi klub.

Pemain yang bermukim di Anfield sejak Januari silam itu mengatakan bahwa dirinya tidak merasa terbebani dengan sejarah bahwa nomor tujuh digunakan oleh nama-nama besar.

"Ketika saya mendapatkan nomor punggung tujuh, saya senang karena saya paham bahwa nomor ini adalah nomor bersejarah karena dikenakan pemain-pemain papan atas di sepanjang sejarah klub ini," lanjut Suarez.

"Namun ketika saya mendapatkan angka tujuh di bagian punggung seragam saya, maka satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah tampil sepenuhnya," ujar mantan pemain Ajax Amsterdam itu.

Suarez berhasil memberikan impresi pertama yang positif bagi "Si Merah" dan para pendukungnya. Statistik dari Soccernet menunjukkan dia berhasil membukukan empat gol dan tiga assist di Premier League musim 2010/2011.

"Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan faktor sejarah itu tak menambah beban saya, dibandingkan bila saya mengenakan nomor punggung lainnya," tutupnya.